Nama : imam ahdy Sabilla
Npm: 2217051141
Kelas : A
PRODI : S1 ilmu komputer
1. Tanggapan saya setelah membaca artikel tersebut adalah bahwa konflik komunal di perbatasan Indonesia-Timor Leste adalah masalah serius yang harus ditanggapi dengan serius. Pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor penyebab konflik, termasuk demarkasi perbatasan yang belum selesai, interpretasi yang berbeda tentang zona netral dan perasaan negatif antar penduduk, dapat dianggap positif. Artikel tersebut juga memberikan gambaran tentang kronologi konflik dan penyelesaiannya. Pemahaman ini memungkinkan kami untuk belajar dari pengalaman dan mengambil tindakan yang tepat untuk menghindari konflik serupa di masa depan. 2. Menurut saya, jika Indonesia kurang memahami nusantara, wilayah dan bangsa, Indonesia akan menghadapi tantangan yang lebih besar untuk menjaga keutuhan dan stabilitas negara. Perspektif nusantara merupakan konsep yang menekankan pentingnya kesatuan, keutuhan dan keberlanjutan wilayah Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau dan berbagai suku, budaya dan agama. Tanpa pemahaman ini, akan lebih banyak terjadi sengketa perbatasan antar daerah, konflik antar suku atau agama, dan persaingan tidak sehat antar daerah. Wawasan Nusantara membantu memajukan persatuan, menghargai keragaman dan memperkuat identitas nasional. 3. Konsep perspektif pulau berperan penting dalam pencegahan konflik, misalnya di perbatasan antara Indonesia dan Timor Timur. Beberapa aspek penting dari perspektif pulau yang dapat membantu menghindari konflik regional dan antarsuku antara lain memperkuat persatuan dan kesatuan. Perspektif nusantara menekankan pentingnya persatuan bangsa dan kesadaran bahwa seluruh wilayah Indonesia merupakan bagian integral dari negara. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan terjadinya sengketa dan perselisihan batas wilayah.