Posts made by Andria Laras Ramadhania

Nama : Andria Laras Ramadhania
NPM : 2217051016
Kelas : A

Berdasarkan jurnal diatas setiap negara di dunia memiliki ideologi masing-masing dengan tujuan menciptakan pembangunan dalam berbagai bidang, khususnya di Indonesia, para founding fathers menciptakan ideologi dengan konsep ideologi pancasila. Pancasila merupakan aspek terpenting dalam pembangunan bangsa dan negara bekerja dalam praktek kehidupan manusia, khususnya bagi bangsa Indonesia, Pancasila tidak dapat diintervensi dari sudut pandang ideologi manapun, oleh karena itu Pancasila bersifat kebal, yaitu kebal terhadap pengaruh pihak lain.

Sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia tergolong muda usianya sehingga proses menuju kedewasaan demokrasi terutama dalam konteks pemilihan umum kepala daerah yang diwarnai persilisihan dan kericuhan antar golongan. Situasi demikian harus disikapi sebagi bagian dinamika demokrasi yang terus berkembang dalam berproses menuju demokrasi yang diharapkan seluruh masyarakat Indonesia sehingga terwujudya masyarakat adil makmur yang bernafaskan Pancasila. Perkembangan saat ini partai politik banyak yang tidak mencerminkan dari nilai demokrasi. Pelaksanaan partai politik dalam pilkada juga di atur dalam UU Pilkada. Undang-Undang Pilkada efektif atau tidak, tergantung seberapa besar pelaksanaannyadibarengi dengan nilai-nilai moralitas atau nilai-nilai Pancasila.
Nama : Andria Laras Ramadhania
NPM : 2217051016
Kelas : A

Perkembangan Demokrasi di Indonesia

1. Perkembangan Demokrasi Masa Revolusi Kemerdekaan
Sangat terbatas dan hanya 2 pers yang mendukung revolusi kemerdekaan.

2. Perkembangan demokrasi parlementer (1945-1959)
Pada masa ini adalah masa kejayaan demokrasi di Indonesia, karena hampir semua elemen demokrasi dapat ditemukan dalam perwujudan kehidupan poltik di Indonesia, tetapi gagal dikarenakan (1) dominannya politik aliran, (2) basis sosial ekonomi, (3) persamaan kepentingan antara Presiden dan angkatan darat.

3. Perkembangan demokrasi terpimpin (1959-1965)
Pada masa ini politik diwarnai oleh tolak ukur antara ketiga kekuatan politik yang utama pada waktu itu yaitu, ABRI, Soekarno, dan PKI.

4. Perkembangan demokrasi dalam pemerintahan orde baru
Demokrasi Pancasila (orba), tiga tahun awal kekuatan seolah-olah akan didistribusikan kepada kekuatan masyarakat. Namun setelah 3 tahun yang terjadi malah :
• Dominannya peran ABRI
• Birokratisasi dan sentralisasi dalam pengambilan keputusan politik.
• Pembatasan peran dan fungsi partai politik.
• Campur tangan pemerintah dalam persoalan partai politik dan publik.
• Masa mengambang, monolitisasi, ideologi negara dan inkorporasi lembaga non-pemerintah.

5. Perkembangan demokrasi pada masa reformasi (1998 sampai dengan sekarang)
Demokrasi pada masa reformasi memliki karakteristik yang berbeda dengan orde baru dan sedikit mirip dengan demokrasi parlementer tahun 1950-1959.
Karakteristik demokrasi pada masa reformasi.
1. Pemilu yang diadakan dari tahun 1999-2004 jauh lebih demokratis dari sebelumnya.
2. Rotasi kekuasaan dimulai dari pemerintah pusat hingga tingkat desa.
3. Pola rekrutmen politik untuk pengisian jabatan politik dilakukan secara terbuka.
4. Sebagian besar hak dasar bisa terjamin seperti adanya kebebasan berpendapat.
Nama : Andria Laras Ramadhania
NPM : 2217051016
Kelas : A

Secara khusus pilpres yang berkualitas akan berpengaruh positif terhadap pemerintahan yang efektif (governable). Pendalaman Demokrasi dan Tantangannya Demokrasi secara sederhana dapat dimaknai sebagai 'pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat'. Pemilu yang berkualitas memerlukan parpol dan perselisihan parpol yang juga berkualitas. Demokrasi yang berlangsung di daerah-daerah merupakan landasan utama bagi berkembangnya demokrasi di tingkat nasional. Ia tidak hanya merupakan proses politik yang terjadi pada tingkat lembaga-lembaga politik prosedural, tetapi juga pada tingkat masyarakat. Proses demokrasi (demokratisasi) tersebut berlangsung relatif dinamis, khususnya sejak
Pemilu 1999.

Dinamikanya, bahkan, semakin pesat dan semarak setelah dilaksanakannya pemilu presiden secara langsung sejak 2004 dan pemilihan kepala daerah (pilkada) secara langsung sejak 2005. Pendalaman demokrasi bisa berasal dari negara dan bisa pula dari masyarakat. Namun, untuk mewujudkan makna tersebut tidaklah mudah karena demokrasi memerlukan proses panjang dan tahapan-tahapan penting yang harus dilalui, seperti proses konsolidasi demokrasi. Nilai-nilai demokrasi dalam pilpres tak cukup dikedepankan. Sementara itu, proses demokrasi yang berlangsung di tingkat nasional (setelah tiga kali melaksanakan pemilu presiden langsung) menunjukkan arahan yang tak mudah, khususnya dalam hal membangun kualitas pilpres dan pendalaman demokrasi atau konsolidasi demokrasi. Oleh karena itu, dalam studi pilpres ini dilihat bukan hanya sebatas pesta demokrasi semata, melainkan juga sebagai instrumen proses pendalaman demokrasi di tingkat nasional.
Nama : Andria Laras Ramadhania
NPM : 2217051016
Kelas : A

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang buruk, tapi tidak ada yang lebih baik dari itu, (Winston Curchill). Dalam video dijelaskan bahwa negara yang menganut sistem pemerintahan demokrasi adalah negara yang kaya dengan tingkat perkembangan manusia lebih tinggi. Demokrasi mewujudkan kesetaraan, mengurangi konflik, meningkatkan partisipasi publik seperti memberi kebebasan berpendapat kepada warga negaranya. Alasan paling penting mengapa demokrasi dianut oleh banyak negara karena demokrasi mampu mempertahankan keamanan negara dan memakmurkan negara. Tetapi demokrasi saat ini berada dalam fase krisis, penyebabnya adalah kurangnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan. Contohnya saat ingin membuat Surat Izin Mengemudi (SIM), tentu harus mematuhi regulasi agar SIM bisa diperoleh, serta meningkatnya korupsi dalam sebuah negara juga menjadi penyebab fase krisis demokrasi.