Posts made by Ngasiroh Nurjayatri

Nama : Ngasiroh Nurjayatri
Npm : 2257051032
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

A. Menurut saya, artikel ini memberikan gambaran yang jelas tentang tantangan yang dihadapi dalam penegakan HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pelanggaran HAM yang terjadi, pembatasan kebebasan, dan diskriminasi gender merupakan isu yang serius dan perlu mendapat perhatian. Namun, artikel juga memberikan harapan dengan menyebutkan langkah-langkah reformasi yang telah dilakukan oleh Indonesia, seperti meratifikasi perjanjian HAM internasional. Kehadiran gerakan masyarakat yang aktif juga menjadi sumber harapan untuk penegakan HAM yang lebih baik di masa depan. Artikel ini juga menggarisbawahi peran penting masyarakat sipil dalam memantau dan memperjuangkan pemenuhan HAM. Keterlibatan masyarakat sipil dapat menjadi kekuatan untuk mengatasi pelanggaran HAM dan memperjuangkan keadilan.

Hal positif yang dapat diambil adalah bahwa walaupun penegakan HAM di Indonesia belum dapat dikatakan baik secara kemanusiaan dan keadilan, namun Indonesia tetap berusaha untuk melakukan langkah-langkah reformasi yang berfungsi untuk memastikan perlindungan HAM menjadi lebih baik, menegakkan reformasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik.

B. Republik Indonesia memiliki akar seni yang kuat dalam nilai-nilai asli masyarakat Indonesia. Konsepsi gotong royong, musyawarah untuk mencapai kesepakatan, dan kebersamaan dalam berpendapat merupakan nilai-nilai yang sudah lama ada dalam masyarakat Indonesia. Hal ini tercermin dari sistem pemerintahan desa atau adat yang masih banyak terdapat di berbagai daerah di Indonesia. Selain itu, prinsip republik Indonesia yang berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa juga menunjukkan bahwa agama memiliki peran penting dalam sistem pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Hal ini tercermin dalam Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan "Ketuhanan Yang Maha Esa" sebagai dasar negara.

Pendapat saya mengenai sila Ketuhanan Yang Maha Esa yaitu sila ini dapat menjadi kekuatan atau kelemahan tergantung bagaimana sila ini diimplementasikan, jika sila ini digunakan untuk memperkuat nilai-nilai kemanusiaan dan menjunjung tinggi hak-hak asasi manusia akan menjadi kekeuatan, tetapi jika sila ini digunakan untuk membatasi hak-hak orang yang tidak beragama atau kelompok tertentu, maka sila ini juga dapat menjadi kelemahan bagi negara Indonesia.

C. Praktik demokrasi Indonesia saat ini masih memiliki tantangan dalam mewujudkan sepenuhnya nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai HAM. Meskipun demokrasi telah memberikan ruang partisipasi politik bagi masyarakat, masih terdapat kasus pelanggaran HAM, penyalahgunaan kekuasaan, dan kepentingan politik yang tidak selalu sejalan dengan kepentingan masyarakat luas. Perlu upaya yang lebih besar untuk memastikan bahwa demokrasi dijalankan dengan integritas, keadilan, dan menghormati hak asasi manusia.

D. Hal tersebut dianggap sebagai ketidakpatuhan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang seharusnya mengedepankan representasi kehendak rakyat. Dalam sistem demokrasi yang sehat, anggota parlemen diharapkan untuk mewakili kepentingan dan aspirasi masyarakat yang mereka perwakilkan. Hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan publik terhadap lembaga legislatif dan melemahkan kualitas demokrasi. Penting bagi masyarakat untuk terus memantau tindakan anggota parlemen dan memilih para wakil yang mampu mewakili kepentingan masyarakat dengan baik.

E. Pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi atau agama dan menggunakan loyalitas dan emosi rakyat sebagai alat untuk mencapai tujuan yang tidak jelas adalah masalah serius dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Hal ini dapat membahayakan prinsip-prinsip demokrasi yang melindungi hak asasi manusia, pluralisme, dan kebebasan individu. Pemimpin yang memanfaatkan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi opini publik dan mengabaikan prinsip-prinsip demokrasi dapat membahayakan keseimbangan kekuasaan, mempersempit ruang demokrasi, dan mengabaikan hak-hak rakyat. Pihak yang memiliki kekuasaan karismatik tetap harus bertanggung jawab terhadap tindakan mereka dan tidak boleh menggunakan pengaruh mereka untuk merusak prinsip-prinsip demokrasi atau melanggar hak asasi manusia. Penting bagi masyarakat dalam era demokrasi untuk mempertahankan kritisisme sehat, mempelajari tentang hak asasi manusia, dan memastikan bahwa pemimpin mereka terpilih berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang sehat dan menghormati hak asasi manusia. uga penting untuk membangun lembaga-lembaga yang kuat.
Nama : Ngasiroh Nurjayatri
Npm : 2257051032
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap wilayah dan rakyatnya, yang meliputi darat, laut, dan udara sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Mempelajari wawasan nusantara dapat membantu tumbuhnya jiwa nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia. Wawasan Nusantara berperan penting dalam mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga negara Indonesia, menghindari tindakan yang merusak persatuan, dan menjadi pedoman dalam pengambilan kebijakan dan tindakan bagi penyelenggara negara dan rakyat Indonesia.

Wawasan Nusantara juga menekankan pentingnya melihat luasnya wilayah Indonesia dan keragaman di dalamnya sebagai satu kesatuan. Aspek-aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan saling terkait dan membentuk satu kesatuan. Meskipun wilayah Indonesia yang luas memiliki tantangan, seperti potensi ancaman, juga terdapat potensi keunggulan dan manfaat. Keutuhan wilayah Indonesia, yang meliputi dari Sabang hingga Merauke, akan menciptakan kehidupan masyarakat dan bangsa yang harmonis, bersatu, tanpa membedakan suku, daerah, agama, atau golongan sosial.

Latar belakang historis wawasan nusantara bangsa Indonesia juga memperjuangkan konsepsi wawasan nusantara berdasarkan Deklarasi Djuanda ke forum internasional agar mendapat pengakuan dari bangsa lain atau masyarakat internasional. Melalui perjuangan panjang, akhirnya pada konferensi PBB tanggal 30 April 1982, dokumen yang bernama "The United Nations Convention on the Law of the Sea" atau biasa disebut UNCLOS 1982 diterima. Undang-undang berdasarkan konvensi hukum laut tersebut kemudian diratifikasi, dan wilayah laut yang dimiliki Indonesia menjadi sangat luas. wilayahan bangsa Indonesia mengusahakan dan memandang wilayah sebagai satu kesatuan. Namun, seiring dengan perkembangan konsepsi wawasan nusantara, pandangan tersebut juga mencakup aspek politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Persatuan sebagai satu bangsa menjadi esensi dalam rumusan GBHN 1998 tentang wawasan nusantara.
Nama : Ngasiroh Nurjayatri
Npm : 2257051032
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi artikel dan hal positif apa yang bisa kamu ambil setelah membaca artikel tersebut?
-> Artikel tersebut membahas tentang konflik komunal yang terjadi di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste, terutama di wilayah Oecusse, dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia dan Timor Leste untuk menyelesaikan konflik tersebut. Artikel tersebut juga menyoroti berbagai faktor yang memicu konflik, termasuk perbedaan agama, budaya, dan kepentingan ekonomi. Salah satu hal positif yang dapat diambil dari artikel ini adalah upaya yang dilakukan oleh kedua pemerintah untuk menyelesaikan konflik secara damai. Artikel tersebut mengungkapkan bahwa kedua pemerintah telah melakukan dialog dan mengadakan pertemuan untuk mencari solusi bersama. Selain itu, artikel tersebut juga menyoroti peran masyarakat sipil dalam memediasi konflik dan membangun perdamaian di wilayah tersebut.

2. Bagaimanakah menurut pendapatmu dan apa yang terjadi dengan wilayah dan bangsa Indonesia jika tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara?
-> Menurut pendapat saya, jika Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, maka wilayah dan bangsa Indonesia akan mengalami konflik dan masalah lainnya seperti halnya konflik antara Indonesia dan Timor Leste. Wawasan nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan. Konsep ini mengandung nilai persatuan dan kesatuan bangsa dan wilayah Indonesia, karena kondisi geografis Indonesia yang beragam.

3.Bagaimanakah konsepsi wawasan nusantara dalam mencegah timbulnya konflik seperti artikell diatas?
-> Konsep Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah timbulnya konflik di Indonesia karena fokusnya pada penghormatan terhadap keberagaman dan integrasi nasional. Konsep ini mengajarkan bahwa Indonesia adalah negara yang terdiri dari berbagai suku, agama, dan budaya yang harus dihargai dan dipertahankan. Oleh karena itu, penerapan konsep Wawasan Nusantara dapat membantu mencegah konflik antara kelompok-kelompok yang berbeda.
Nama : Ngasiroh Nurjayatri
Npm : 2257051032
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer

Geopolitik merupakan ilmu penyelenggaraan negara yang mempertimbangkan masalah-masalah terkait geografi wilayah suatu bangsa. Teori geopolitik bangsa Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional digunakan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan politik nasional yang berkaitan dengan kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia. Prinsip geopolitik Indonesia tidak mementingkan dalam hal wilayah saja, tetapi lebih kepada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah. daripada hanya memperhatikan wilayah itu sendiri.Konsep wawasan nusantara adalah bagian dari geopolitik Indonesia dan merupakan pengetahuan nasional yang bersumber dari Pancasila dan UUD 1945. Esensi dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Bangsa Indonesia melihat kepulauan nusantara sebagai kesatuan politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan.

Teori Geopolitik bangsa Indonesia menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional dipergunakan sebagai pertimbangan dasar dalam menentukan politik nasional ketika dihadapkan kepada kondisi dan kedudukan wilayah geografis Indonesia. Prinsip geopolitik di Indonesia tidak mementingkan dalam hal wilayah, tetapi lebih kepada membangun kesatuan bangsa dalam satu wilayah.

Wawasan nusantara bersumber dari Pancasila dan UUD NRI. Hakikat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah indonesia. Konsep Negara Kesatuan Republik Indonesia tercantum dalam pasal 1 ayat 1 UUD 1945. Kesatuan wilayah Indonesia mencakup kesatuan politik, kesatuan hukum, kesatuan sosial-budaya, dan kesatuan pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, penting untuk menjaga kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia melalui kebijakan geopolitik yang bersumber pada Pancasila dan UUD 1945.