Posts made by Muhammad Setiawan Wibisono

NAMA : Muhammad Setiawan Wibisono
NPM : 2217051099
KELAS : A

Demokrasi merupakan suatu sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat atau warga negara. Dalam demokrasi, rakyat memiliki hak untuk memilih dan menentukan siapa yang akan memimpin dan mengambil keputusan penting dalam pemerintahan. Konsep dasar dari demokrasi adalah bahwa rakyat adalah pemilik kedaulatan negara dan memegang kendali atas negara dan pemerintahannya.Di dalam demokrasi, terdapat beberapa prinsip dasar, antara lain: kebebasan, persamaan, keadilan, partisipasi, akuntabilitas, dan transparansi. Kebebasan adalah prinsip yang menjamin hak-hak individu untuk berbicara, berpendapat, dan berekspresi secara bebas tanpa takut adanya represi atau penghambatan dari pemerintah.

Bedasarkan jurnal demokrasi tersebut, demokrasi di Indonesia dengan fokus pada pemilu presiden 2019. Pada pemilu kali ini, Joko Widodo kembali berhadapan dengan Prabowo Subianto, dan polarisasi politik antara keduanya menyebabkan meningkatnya peluruhan sosial dalam masyarakat. Dalam upaya memilih pemimpin secara demokratis, penting untuk menjaga stabilitas sosial politik nasional dan keutuhan NKRI. Selain itu, tulisan ini juga membahas tentang pentingnya konsolidasi demokrasi dan tantangannya di Indonesia, di mana konsolidasi demokrasi diperlukan untuk meningkatkan komitmen seluruh lapisan masyarakat pada aturan main demokrasi. Proses demokrasi di Indonesia dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk budaya politik, perilaku aktor, dan kekuatan politik. Proses demokratisasi di Indonesia semakin pesat setelah pelaksanaan pemilihan kepala daerah secara langsung sejak 2005, namun arahan konsolidasi demokrasi di tingkat nasional tetap menjadi tantangan. Pelaksanaan pemilu presiden pada dasarnya juga merupakan tindak lanjut perwujudan prinsip-prinsip demokrasi yang meliputi jaminan atas prinsip-prinsip kebebasan individu dan persamaan, khususnya dalam hak politik.
NAMA : Muhammad Setiawan Wibisono
NPM : 2217051099
KELAS : A

Menurut analisis saya, demokrasi telah terbukti menjadi sistem yang efektif dalam memastikan kebebasan individu dan mencapai kemakmuran ekonomi. Namun, demokrasi juga memiliki tantangan dan krisis yang dapat terjadi dalam pelaksanaannya. Salah satu krisis demokrasi yang umum terjadi adalah korupsi. Korupsi dapat mengikis kepercayaan publik terhadap pemerintah dan institusi demokrasi lainnya. Korupsi juga dapat memperkuat oligarki dan mengurangi keterlibatan rakyat dalam proses politik.
Krisis lain yang dapat mempengaruhi demokrasi adalah polarisasi politik dan kebencian terhadap kelompok minoritas. Hal ini dapat menyebabkan konflik sosial dan memicu kekerasan, yang pada gilirannya dapat membahayakan stabilitas politik dan kemanan nasional.