Nama : Reguel Andreas Agustinus Pangaribuan
NPM : 2217051084
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai isi artikel di atas adalah adanya penyebab terjadinya konflik komunal antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang kembali pecah. Melalui konflik ini warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Kemudian, Pembangunan jalan baru itu juga memicu terjadinya konflik antara warga Nelu, Indonesia dengan warga Leolbatan, Timor Leste. Konflik ini menjadi sebuah ancaman serius yang akan mengakibatkan timbulnya aksi dari kedua belah pihak untuk saling memecah bangsa dan negara. Konflik ini bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tetapi dengan dipicu nya bentrokan antar dua negara ini yang mengubah aspek sosial budaya, perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara ini.
Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel di atas adalah pemahaman yang lebih baik tentang konseptual delimitasi perbatasan antar kedua negara, koordinasi kawasan keamanan untuk TNI dan PBB pada zona wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, dan kendalikan sentimen negara yang akan menguat masyarakat kedua negara sama - sama menjadi potensi sumber daya yang memiliki banyak aspek seperti aspek sosial budaya.
2. Menurut pendapat saya, hal apa yang akan terjadi ketika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, antara lain :
a. Tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara
dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh
b. Perbedaan setiap wilayah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, dan
perbedaan setiap keunikan suku bangsa, keunikan budaya, maka pasti akan
terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai, konflik
saling perebutan lahan, dan saling hina-menghina akan muncul dalam
berbagai masalah
c. Negara ini akan mudah terombang-ambingkan dan terpengaruh oleh bangsa
lain.
3. Dengan konsepsi wawasan nusantara, konflik yang ada akan tercegah dan tidak terjadi. Hal ini mendorong dialog antarnegara, membangun kepercayaan antarnegara, dan menjaga hubungan baik antarnegara .
NPM : 2217051084
Kelas : A
Prodi : S1 Ilmu Komputer
1. Tanggapan saya mengenai isi artikel di atas adalah adanya penyebab terjadinya konflik komunal antarwarga di perbatasan Indonesia-Timor Leste yang kembali pecah. Melalui konflik ini warga kedua negara saling serang dengan melempar batu dan kayu di perbatasan Kabupaten Timor Tengah Utara (Indonesia) dengan Distrik Oecussi (Timor Leste). Kemudian, Pembangunan jalan baru itu juga memicu terjadinya konflik antara warga Nelu, Indonesia dengan warga Leolbatan, Timor Leste. Konflik ini menjadi sebuah ancaman serius yang akan mengakibatkan timbulnya aksi dari kedua belah pihak untuk saling memecah bangsa dan negara. Konflik ini bukan pertama kali terjadi di perbatasan Indonesia-Timor Leste, tetapi dengan dipicu nya bentrokan antar dua negara ini yang mengubah aspek sosial budaya, perbedaan interpretasi mengenai zona netral yang terdapat di perbatasan kedua negara ini.
Hal positif yang bisa saya ambil setelah membaca artikel di atas adalah pemahaman yang lebih baik tentang konseptual delimitasi perbatasan antar kedua negara, koordinasi kawasan keamanan untuk TNI dan PBB pada zona wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste, dan kendalikan sentimen negara yang akan menguat masyarakat kedua negara sama - sama menjadi potensi sumber daya yang memiliki banyak aspek seperti aspek sosial budaya.
2. Menurut pendapat saya, hal apa yang akan terjadi ketika wilayah dan bangsa Indonesia tidak memiliki konsepsi wawasan nusantara, antara lain :
a. Tidak adanya lagi rasa persatuan dan kesatuan diantara para warga Negara
dan tidak adanya rasa untuk melindungi bangsa secara utuh
b. Perbedaan setiap wilayah, perbedaan bahasa, perbedaan agama, dan
perbedaan setiap keunikan suku bangsa, keunikan budaya, maka pasti akan
terjadi saling merendahkan setiap orang yang kita jumpai, konflik
saling perebutan lahan, dan saling hina-menghina akan muncul dalam
berbagai masalah
c. Negara ini akan mudah terombang-ambingkan dan terpengaruh oleh bangsa
lain.
3. Dengan konsepsi wawasan nusantara, konflik yang ada akan tercegah dan tidak terjadi. Hal ini mendorong dialog antarnegara, membangun kepercayaan antarnegara, dan menjaga hubungan baik antarnegara .