Nama : ABI IHZA RAFI ALFNO
NPM : 2217051114
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer
Video tersebut membahas pentingnya memahami dan menerapkan konsep Wawasan Nusantara sebagai bentuk rasa cinta terhadap Indonesia. Konsep ini meliputi berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan, dan bertujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemahaman dan implementasi Wawasan Nusantara diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme pada setiap warga negara, serta menjaga kepentingan nasional sebagai prioritas utama. Konsep ini juga memberikan pedoman dalam pengambilan kebijakan dan tindakan pemerintah, serta diharapkan mampu mengintegrasikan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Latar belakang historis dan sosiologis dari konsep Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia. Indonesia menganggap wilayahnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Konsep ini diakui secara internasional, seperti melalui pengakuan sebagai negara kepulauan dalam Konvensi Hukum Laut tahun 1982.
Secara keseluruhan, Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam membangun persatuan, menjaga keutuhan wilayah, dan meningkatkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa. Melalui pemahaman dan implementasi konsep ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai masyarakat dan bangsa yang harmonis, bersatu, dan adil tanpa memandang perbedaan suku, daerah, agama, atau golongan sosial. Dalam konteks sosio-politis dan demokrasi, perbedaan persepsi, pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dianggap wajar dan sah-sah saja. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis, kreatif, dan sinergis menuju integrasi.
NPM : 2217051114
Kelas : B
Prodi : Ilmu Komputer
Video tersebut membahas pentingnya memahami dan menerapkan konsep Wawasan Nusantara sebagai bentuk rasa cinta terhadap Indonesia. Konsep ini meliputi berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan keamanan, dan bertujuan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.
Pemahaman dan implementasi Wawasan Nusantara diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme pada setiap warga negara, serta menjaga kepentingan nasional sebagai prioritas utama. Konsep ini juga memberikan pedoman dalam pengambilan kebijakan dan tindakan pemerintah, serta diharapkan mampu mengintegrasikan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat.
Latar belakang historis dan sosiologis dari konsep Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh konsepsi kewilayahan bangsa Indonesia. Indonesia menganggap wilayahnya sebagai satu kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya, dan pertahanan keamanan. Konsep ini diakui secara internasional, seperti melalui pengakuan sebagai negara kepulauan dalam Konvensi Hukum Laut tahun 1982.
Secara keseluruhan, Wawasan Nusantara memiliki peran penting dalam membangun persatuan, menjaga keutuhan wilayah, dan meningkatkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa. Melalui pemahaman dan implementasi konsep ini, diharapkan Indonesia dapat mencapai masyarakat dan bangsa yang harmonis, bersatu, dan adil tanpa memandang perbedaan suku, daerah, agama, atau golongan sosial. Dalam konteks sosio-politis dan demokrasi, perbedaan persepsi, pendapat, dan fraksi-fraksi antar kelompok dianggap wajar dan sah-sah saja. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis, kreatif, dan sinergis menuju integrasi.