Posts made by Raihan Rifandi

Nama: Raihan Rifandi
NPM: 2217051043
Kelas: B

Sejalan dengan pernyataan mantan Perdana Menteri Inggris Winston Churchill yang menyatakan bahwa demokrasi adalah sistem pemerintahan yang buruk, namun di sisi lain tidak ada sistem pemerintahan yang lebih baik daripada demokrasi itu sendiri. Meskipun buruk, lantas mengapa bagi sebagian besar negara-negara di dunia tetap memakai sistem demokrasi ini? Bahkan negara-negara yang tidak menjalankan prinsip-prinsip demokrasi juga mengklaim dirinya sebagai negara yang demokratis. Terlepas dari keributan dan kegaduhannya, demokrasi merupakan sistem pemerintahan yang terbaik karena paling natural dan paling sejalan dengan kebebasan manusia. Dalam sistem demokrasi, rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka sendiri dan terlibat dalam proses pengambilan keputusan politik. Demokrasi juga memberikan perlindungan hukum dan kebebasan berekspresi bagi rakyat.

Tidak dapat dipungkiri jika demokrasi bukanlah sistem pemerintahan yang sempurna. Pada 2019, skor rata-rata indeks demokrasi di 165 negara merosot dari 5,48 ke 5,44. Kemunduran demokrasi khususnya di Indonesia ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, rendahnya kepercayaan terhadap pemerintah dan politikus, penurunan jumlah keanggotaan partai politik, hingga regulasi pemerintah yang dianggap tidak transparan sehingga menyebabkan nilai-nilai demokrasi perlahan-lahan sirna dalam sistem pemerintahan yang demokratis. Indonesia harus segera belajar dan menemukan konsep demokrasi yang benar-benar ideal untuk Indonesia agar demokrasi yang dijalankan memiliki kualitas sehingga demokrasi yang berkualitas tadi dapat berjalan sesuai dengan tujuannya.
Nama: Raihan Rifandi
NPM: 2217051043

1. Sembari menunggu temannya di ruang seminar, Eka membaca koran Radar yang sangat digemarinya.
2. Kustiami selalu membawa banyak oleh-oleh ketika kembali dari rumah anak perempuannya
3. Dengan ini, saya kirimkan sebuah kamus Bahasa Lampung kepada saudara Iqbal.
4. Kepada mahasiswa/i yang ingin menonton pertunjukan itu, diminta untuk menghubungi Pak Fuad selaku dosen senior mata kuliah Seni Pertunjukan di kampus Hijau.
5. Tolong beri tahu diriku kapan dia kembali dari Rumah Sakit Umum Abdul Muluk.
6. Indonesia merupakan negara kepulauan yang terdiri dari ribuan pulau kecil.
7. Marilah kita bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat Lampung.
8. Sejak usia enam tahun, Lutfi sudah hafal berbagai musik, lagu anak-anak, Pancasila dan ayat-ayat pendek.
9. Para mahasiswa/i diharuskan memakai jaket warna hijau dalam upacara bendera yang diadakan di lapangan.
10. Saya akan mempertimbangkan saran yang diberikan dengan sebaik-baiknya.
Nama: Raihan Rifandi
NPM : 2217051043
Kelas : B

Berikut hasil analisa dari video Hakikat dan Pentingnya Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi

Pendidikan Kewarganegaraan tidak berdiri dengan begitu saja, beberapa landasan yang mendasari hal tersebut antara lain:

- Landasan Ideal yaitu Pancasila sebagai dasar negara, Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan Pancasila sebagai ideoogi negara

- Landasan Hukum yaitu Pembukaan UUD 1945, Batang tubuh UUD 1945 yang berkaitan dengan bela negara, pertahanan dan keamanan negara serta pendidikan, UU nomor 20 tahun 1982, UU nomor 20 tahun 2003 dan SK Dirjen Dikti nomor 43 tahun 2006

Di era keterbukaan informasi seperti sekarang ini, Pendidikan Kewarganegaraan memiliki peranan krusial dalam mencegah krisis identitas bangsa. Pendidikan Kewarganegaraan sudah sepatutnya diadakan di segala tingkat pendidikan formal maupun non-formal demi menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme pada setiap individu peserta didik, juga melatih para peserta didik untuk berpikir secara kritis, analitis dan demokratis dalam menghadapi suatu masalah dengan berdasarkan nilai-nilai pancasila. Pendidikan Kewarganegaraan sangat diperlukan di perguruan tinggi karena notabene pada rentang usia tersebut sangat rentan untuk disusupi paham radikalisme ataupun paham-paham lainnya yang tidak berbanding lurus dengan ideologi Pancasila yang telah dirumuskan oleh para founding-fathers. Mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa juga harus dibekali sikap-sikap sebagai warga negara yang baik dalam menyikapi permasalahan internal dan eksternal negara Indonesia nantinya.

Dengan demikian, setiap elemen pendidikan dapat memanfaatkan pengaruh positif perkembangan IPTEK untuk membangun negara ke arah yang lebih baik.