Posts made by Muhammad Fakhri Wilova 2217051104

NAMA : M. Fakhri Wilova
NPM : 2217051104
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer

  • Tanggapan saya mengenai artikel tersebut, Yaitu tentang perebutan saling kuasa menguasai antar pihak yang memiliki perbedaan kekuasaan, tidak bisa dipungkiri menurut saya mereka berbuat begitu, karena diantara kedua belah pihak memiliki unsur mau enak dan menang sendiri, apalagi timor leste yang notabenenya area kekuasaannya lebih kecil dibanding indonesia itu sendiri, otomatis mereka harus memperluas areanya meskipun itu area perbatasan yang sudah ditetapkan.

  • Pendapat saya ialah, Sebagai warga negara indonesia menurut saya sangat penting memiliki wawasan nusantara, lalu jika tidak ada konsepsi tersebut didalam diri seseorang WNI akan lebih banyak konflik lagi dibanding hanya saling memperebutkan wilayah kekuasaan di area perbatasan, Mengapa? Karena konsepsi wawasan nusantara adalah sikap dan cara pandang kita untuk saling bernegara harus bijaksana dalam memutuskan hak dan kewajiban kita sendiri, karena negara lain pun sama memiliki konsepsi atau ideologi yang mengajarkan untuk tidak semena-mena dengan hak bernegara orang.

  • Konsepsi Wawasan Nusantara bisa mencegah timbulnya konflik konflik yang tarafnya besar seperti perdebatan di area perbatasan, Karena sudah dijelaskan sebelumnya karena konsepsi tersebut memiliki sikap dan cara pandang kita dalam bernegara, pencegahannya yaitu pelaku Warga Negara Indonesia tersebut ketika ada hal yang tidak terduga dari timor leste misalnya mengambil hak WNI tersebut, mestinya segera melaporkannya langsung dengan petugas berwajib disana, jika memang pihak berwajib disana tidak mengindahkan masalah tersebut maka yang harus dibenahkan adalah sikap yang negatif dari pihak tersebut!, sebagai WNI di area perbatasan yang memiliki konflik dengan timor leste harus mengambil tindakan yang bijak dan sesuai dengan tidak merugikan banyak pihak.
NAMA : M. Fakhri Wilova
NPM : 2217051104
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer

Geopolitik adalah ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa. Atau lebih spesifiknya, geopolitik adalah studi mengenai hubungan antara geografi, kekuasaan politik, dan kebijakan luar negeri suatu negara. Konsep geopolitik melibatkan analisis terhadap faktor geografis, politik, ekonomi, dan sosial yang mempengaruhi dinamika kekuasaan dan hubungan antarnegara di tingkat regional maupun global. Wawasan nusantara bersumber dari pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia, Hakikat dari wawasan nusantara adalah kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah Indonesia. Nusantara sebagai satu kesatuan dalam berbagai hal seperti politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan. Indonesia memiliki banyak potensi sda, potensi sdm yang melimpah, dan budaya yang melimpah.
NAMA : M. Fakhri Wilova
NPM : 2217051104
KELAS : A
PRODI : S1 Ilmu Komputer

Masalah penegakan hukum di Indonesia merupakan masalah yang sangat penting dan tetap menjadi fokus perhatian di bawah pemerintahan Jokowi saat ini. Berbagai kepolisian dan aparat penegak hukum terus melaporkan melalui media cetak dan elektronik bahwa masalah hukum non pelayanan publik seperti korupsi, pungli, asusila, narkoba dan kejahatan lainnya tidak ditangani. Banyak faktor yang menyebabkan lemahnya mentalitas polisi, antara lain pemahaman yang buruk tentang agama, ekonomi, proses perekrutan yang tidak jelas, dan persepsi buruk lainnya. Masalah utama penegakan hukum di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia, bukanlah sistem hukumnya, melainkan kualitas masyarakat yang taat hukum.

Reformasi hukum juga tidak memenuhi harapan masyarakat untuk menyelesaikan masalah kejahatan di Indonesia. Terbukti dengan kurangnya kepercayaan masyarakat dalam hal mengandalkan penegakan hukum di jajaran birokrasi dan ketidakjujuran dalam hal rasa puas diri yang semakin tinggi sehingga menimbulkan KKN yang tinggi dan lain-lain yang berujung pada permasalahan hukum. Dalam hal ini, nilai-nilai peradilan yang melingkupi urusan kepolisian di Indonesia masih memiliki arti luas dan arti sempit. Padahal, yang kita tahu juga cikal bakal konflik polisi itu sendiri, selalu mendapat reaksi berlebihan dari koalisi merah putih dan transparan tanpa intervensi. Dengan kata lain, tidak mudah menggambarkan situasi hukum di Indonesia saat ini, jika hanya karena keprihatinan koalisi dan pengadilan terhadap orang-orang yang melanggar hukum.