Posts made by Nandia Devina Dwi Hendri

Nama: Nandia Devina Dwi Hendri
NPM: 2217011171
Kelas: B

Ada beberapa hal yang saya dapatkan dari jurnal ini, diantaranya:

Kebudayaan tradisional menjadi mitos sebagai sosok kebudayaan yang arif. Mitos itu sesungguhnya mengusung kelestarian dan jagadhita. Namun secara realitas di tengah-tengah gelombang perubahan akibat kapitalisme, modernisme, dan globalisme, konflik antar budaya tradisional dan budaya modern tidak dapat dihindarkan walaupun sinergi dan adaptasi unsur tradisional dengan unsur modern merupakan fakta kultural yang tidak terbantahkan.
Secara konsepsual kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal (local genius) secara keseluruhan meliputi, bahkan mungkin dapat dianggap sama dengan cultural identity yang dapat diartikan dengan identitas atau kepribadian budaya suatu bangsa. Penanda-penanda identitas budaya misalnya bisa berasal dari sebuah kekhasan yang diyakini ada pada agama, bahasa, dan adat pada budaya yang bersangkutan.

Kearifan lokal sebagai pusaka budaya menempati posisi sentral sebagai inspirasi dalam penguatan jati diri atau identitas kultural. Kearifan lokal sebagai modal budaya Indonesia diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan, menjadi referensi dalam mengembangkan wawasan
kebangsaan, membangun bobot kualitas manusia dan bangsa Indonesia, kemuliaan harkat dan martabat bangsa yang memancar ke dalam bagi keadaban warga negara bangsa dan ke luar dalam membangun citra dan pergaulan antar bangsa dalam bingkai diplomasi kebudayaan. Ke-Indonesia-an dibangun bukan untuk
menghilangkan identitas khas semua
komponen bangsa, melainkan agar semuanya dapat menjadi warga Negara Indonesia tanpa merasa terasing. Sikap saling menghormati
dalam identitas masing-masing, tidak memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia. Memaksakan kehendak atas kelompok yang lain merupakan syarat dasar membangun masa depan bangsa Indonesia. Pada era globalisasi dewasa ini muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Bahkan tidak hanya mampu menjawab berbagai tantangan ke depan, namun kearifan lokal itu dapat dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.
Nama: Nandia Devina Dwi Hendri
NPM: 2217011171
Kelas: B

Identitas nasional merujuk pada karakteristik dan ciri-ciri yang menjadi identitas suatu bangsa atau negara, yang membedakan satu bangsa dengan bangsa lainnya. Identitas ini mencakup berbagai elemen yang membentuk rasa kebersamaan dan kesatuan di antara warga negara. Identitas nasional menjadi penting demi terjaganya keutuhan bangsa karena tak akan mungkin mampu menjaga suatu tanpa mengenali tanpa suatu tersebut. Terdapat 4 unsur identitas nasional sebagai berikut:

1. Suku bangsa
Suku bangsa adalah suatu golongan sosial yang khusus bersifat askriptif, ada sejak lahir yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin di Indonesia. Terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis tidak kurang dari 300 dialek bangsa populasi penduduk di Indonesia saat ini diperkirakan mencapai 210 juta. Dari jumlah tersebut diperkirakan separuhnya etnis Jawa sisanya etnis-etnis yang mendiami luar Jawa, seperti suku Makassar dan Bugis 3,68%, Batak 2,4%, Bali 1,88%, Lombok 1,66%, dan Aceh 1,4%.

2. Agama
Agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang berkaitan dengan hal-hal yang dianggap suci atau transenden oleh sekelompok orang. Agama seringkali mengatur pandangan hidup, nilai-nilai moral, cara beribadah, serta hubungan antara manusia dengan Tuhan, makhluk gaib, atau alam semesta. Agama-agama yang tumbuh dan berkembang di Indonesia adalah Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

3. Kebudayaan
Kebudayaan adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang isinya adalah perangkat atau model pengetahuan yang secara kolektif digunakan oleh pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang dihadapi digunakan sebagai rujukan atau sebagai pedoman untuk bertindak sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.

4. Bahasa
Bahasa merupakan unsur pendukung identitas nasional . Bahasa dipandang sebagai sistem berlambang yang dibentuk atas unsur-unsur bumi maupun ucapan manusia digunakan sebagai saran berinteraksi antar manusia, baik secara lisan, tulisan, gerakan, dan isyarat. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu UUD 1945 dalam pasal 35 dan 36C. Identitas nasional yang menunjukan jati diri Indonesia diantaranya bahasa nasional atau bahasa Indonesia, bendera negara yaitu bendera merah putih, lagu kebangsaan yaitu Indonesia Raya, lambang negara yaitu Pancasila, semboyan negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika, dasar filsafat yaitu Pancasila, konstitusi hukum dasar negara yaitu UUD 1945, bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), konsepsi wawasan nusantara, dan kebudayaan daerah sebagai kebudayaan nasional. Sebagai generasi penerus bangsa kita harus memantapkan wawasan nusantara dan mengenal serta memahami identitas negara.