Posts made by Al Fatih Naufaldo

PSTI C dan D Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Al Fatih Naufaldo -
Nama : Al Fatih Naufaldo
NPM : 2215061092
Kelas : PSTI D

Analisis dari Video Perkembangan Konstitusi yang Berlaku di Indonesia, Prof. Jimly Asshiddiqie


Para pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia telah sepakat utntuk menyusun sebuah Undang-Undang Dasar sebagai konstitusi tertulis dengan segala arti dan fungsinya. Sehari setelah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945, konstitusi Indonesia sebagai sesuatu ”revolusi grondwet” telah disahkan pada 18 Agustus 1945 oleh panitia persiapan kemerdekaan Indonesia dalam sebuah naskah yang dinamakan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Dengan demikian, sekalipun Undang-Undang Dasar 1945 itu merupakan konstitusi yang sangat singkat dan hanya memuat 37 pasal namun ketiga materi muatan konstitusi yang harus ada menurut ketentuan umum teori konstitusi telah terpenuhi dalam Undang-Undang Dasar 1945 tersebut.
Pada dasarnya kemungkinan untuk mengadakan perubahan atau penyesuaian itu memang sudah dilihat oleh para penyusun UUD 1945 itu sendiri, dengan merumuskan dan melalui pasal 37 UUD 1945 tentang perubahan Undang-Undang Dasar. Dan apabila MPR bermaksud akan mengubah UUD melalui pasal 37 UUD 1945 , sebelumnya hal itu harus ditanyakan lebih dahulu kepada seluruh Rakyat Indonesia melalui suatu referendum.(Tap no.1/ MPR/1983 pasal 105-109 jo. Tap no.IV/MPR/1983 tentang referendum)
Perubahan UUD 1945 kemudian dilakukan secara bertahap dan menjadi salah satu agenda sidang Tahunan MPR dari tahun 1999 hingga perubahan ke empat pada sidang tahunan MPR tahun 2002 bersamaan dengan kesepakatan dibentuknya komisi konstitusi yang bertugas melakukan pengkajian secara komperhensif tentang perubahan UUD 1945 berdasarkan ketetapan MPR No. I/MPR/2002 tentang pembentukan komisi Konstitusi.

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Jurnal

by Al Fatih Naufaldo -
Nama : Al Fatih Naufaldo
NPM : 2215061092
Judul Jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.

pancasila merupakan pedoman atau petunjuk dalam hidup berbangsa dan bernegara yang merupakan hasil dari proses berpikir yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa berdasarkan nilai-nilai budaya nusantara. Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Begitu pulalah dengan ajaran pancasila, satu sinthese Negara yang lahir dari pada satu antithese. (Sunoto, 1991), sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu mengandung nilai ganda, yaitu harus memberikan landasar teoritik (dan normatif) bagi penguasaan dan pengembangan iptek dan menetapkan tujuan; dan nilai instrinsik tujuan iptek dilandasi oleh nilai mental kepribadian dan moral manusia (Syam, 2006). Pancasila sebagai filsafat ilmu memungkinkan masyarakat dapat memikirkan masalah-masalah dasar hidupnya secara rasional dengan bahasa, wawasan dan argumentasi yang universal.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaannya.

2.Kemanusiaan yang adil dan beradab
Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesame manusia

3. Persatuan Indonesia
Pengakuan terhadap bhineka Tunggal Ika suku bangsa, etnis, agama, adat

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan Istiadat dan kebudayaan.
Keputusan yang diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat oleh
wakil-wakil rakyat.

5.Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Perlakuan yang adil disegala bidang kehidupan terutama dibidang politik, ekonomi, social dan budaya.

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Soal-2

by Al Fatih Naufaldo -
Nama: Givari Mirzacky
NPM: 2215061096

Analisis Soal 2

A. Pancasila dikatakan sebagai paradigma karena pancasila dijadikan landasan, acuan, metode, nilai, dan tujuan yang ingin dicapai dalam setiap program pembangunan nasional. Berikut adalah nilai-nilai dari setiap sila Pancasila terhadap dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
nggunakan media sosial dengan baik, ada yang tidak. Memang dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi hal ini dapat dikaitkan dengan nilai-nilai pancasila. Diantara mereka:


1. Ketuhanan Yang Maha Esa:
Ada begitu banyak agama yang berbeda di Indonesia. Jadi kita harus meningkatkan toleransi.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab:
Biarpun jaman sekarang sudah lebih modern, kita manusia tetap membutuhkan adab. Terutama di jejaring sosial. Jangan sembarangan saat mengutarakan pendapat di media sosial.
3. Persatuan Indonesia:
Selalu ciptakan rasa persatuan dan kesatuan agar kita tidak salah menggunakan media sosial yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa.

4. Demokrasi yang Dipandu oleh Kebijaksanaan dalam Negosiasi Perwakilan:
Tidak ada larangan dalam menggunakan media sosial, namun kita harus bisa menggunakan media sosial dengan baik.

5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia:
Menciptakan keadilan sosial di media sosial. Kita yang selalu memperhatikan waktu harus pintar dalam menggunakan media sosial. Karena ketika kita bertindak buruk di media sosial, itu bukan hanya tentang kita, tetapi juga tentang orang lain.

B. Pemimpin yang memegang amanah adalah pemimpin yang berakal budi, pemimpin yang berwibawa, pemimpin yang memperhatikan seluruh rakyatnya, serta memiliki niat yang lurus dan jujur. Dengan melihat semua yang telah terjadi di negara kita, hendaklah seseorang yang berniat menjadi pemimpin yang Amanah dan benar-benar memahami arti kepemimpinan dan mampu bertanggung jawab atas kemajuan bangsa, kemakmuran dan kebaikan bagi seluruh rakyatnya.
Harapan saya terhadap pemimpin yang sekarang maupun di masa depan adalah seorang pemimpin harus mempunyai sifat yang jujur, taat agama, dan sesuai dengan perkataannya jika pemimpin selalu berpegang teguh pada perkatannya dan pada agamanya dalam kepemimpinannya, maka segala tindakannya akan menjadi teladan bagi rakyat yang di pimpinnya.

Teknik Informatika D -> Forum Analisis Video-2

by Al Fatih Naufaldo -
Nama:.

Nama: Al Fatih Naufaldo
NPM: 2215061092

Analisis video 2

Selain diperjuangkan oleh perjuangan bangsa Indonesia, proklamasi kemerdekaan juga karena faktor eksternal.
Salah satu faktor eksternal yang dimaksud adalah pengeboman dua kota di Jepang, Hiroshima dan Nagasaki, oleh Amerika Serikat pada tanggal 6 dan 9 Agustus 1945.
Pada 6 Agustus 1945, kota Hiroshima di Jepang berhasil dihancurkan menggunakan bom atom yang dibatalkan oleh Amerika Serikat (AS).
Tiga hari kemudian, 9 Agustus 1945, bom kedua berhasil ditarik kembali oleh AS di Kota Nagasaki, Jepang.
Hal ini dilakukan sebagai balas dendam terhadap Jepang yang telah menghancurkan sebagian besar armada Pasifik AS yang bermarkas di Pearl Harbor pada 7 Desember 1941.
Jatuhnya kedua bom atom itu kemudian membuat Jepang tak berdaya. Ini karena Hiroshima dan Nagasaki adalah dua kota penting di Jepang.
Bukan hanya semangat dan martabatnya yang jatuh, Jepang pun sadar bahwa kekalahan sudah di depan mata.
Melihat kondisi saat itu, Kaisar Jepang memutuskan untuk menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 15 Agustus 1945.