Nama: Mery Nurkhaliza
NPM: 2213053009
Kelas: 2C
Analisis Video Identitas dan Integrasi Nasional
Tujuan dari Identitas Nasional adalah: Supaya kita mengetahui identitas kita sebagai bangsa Indonesia, Dan Sebagai Penyatu (Integrasi) dari berbagai macam Suku, Agama, Budaya, Ras dll. Kemudian Pengertian Identitas Nasional adalah: Suatu kumpulan nilai budaya yang tumbuh serta berkembang didalam macam-macam aspek kehidupan dari ratusan suku dan dihimpun dalam satu kesatuan.
Hakikat Identitas Nasional di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara adalah Pancasila, Karena Pancasila adalah aktualisasi yang Tercermin dalam penataan kehidupan kita dalam arti yang luas. Unsur-unsur Identitas Nasional ada 4 yaitu: Suku Bangsa, Agama, Budaya, dan Bahasa.
• Identitas Nasional terbagi menjadi 3 yaitu:
1. Identitas Fundamental : Pancasila (sebagai dasar negara dan ideologi negara)
2. Identitas Instrumental : UUD 1945. Di dalam UUD 1945 bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia, Bendera Indonesia warna merah putih, Lambang negara Indonesia adalah garuda Pancasila,Semboyan Indonesia adalah Bhineka Tunggal ika, Dan lagu kebangsaan Indonesia adalah Indonesia Raya.
3. Identitas Alamiah : meliputi kepulauan serta Prulalisme dalam suku, budaya bahasa, agama dan kepercayaan.
Integrasi Nasional mempunyai asrti yaitu: Penyesuaian unsur yang berbeda. Kesempurnaan atau keseluruhan proses penyesuaian antara unsur-unsur yang berbeda dalam kehidupan masyarakat yang memiliki keserasian fungsi.
• Faktor pendorong Intergrasi Nasional: Sejarah contohnya sumpah pemuda yang berupaya untuk meng-intergrasikan pemuda dari berbagai daerah, Adanya keinginan untuk bersatu, Cinta tanah air, Rela berkorban, Konsensus Nasional
• Faktor Penghambat Intergrasi Nasional: Heterogen, Etnosentrisme (fanatisme terhadap suku yang berlebihan), Ketimpangan (adanya ketidakadilan dalam suatu kelompok), Gangguan Luar.
• Bentuk Intergrasi Nasional:
1. Asimilasi (Pembauran kebudayaan yang disertai ciri khas kebudayaan asli)
2. Akulturasi (Penerimaan sebagian unsur-unsur asing tanpa menghilangkan kebudayaan aslinya.