Nama: Zainab Aqilah
NPM: 2217051149
Kelas: D
Prodi: S1 Ilmu Komputer
Hasil Analisis yang saya dapatkan dari artikel tersebut adalah artikel tersebut membahas tentang berbagai isu pelanggaran HAM yang terjadi di Indonesia pada tahun tersebut. Tulisan ini menyoroti permasalahan serius yang perlu ditangani oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam menjaga dan memperkuat HAM di negara ini.
Artikel tersebut juga menekankan pentingnya penegakan hukum yang adil dan akuntabilitas terhadap pelaku pelanggaran HAM. Selain itu, penulis mendorong pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang HAM serta memperkuat lembaga-lembaga yang berperan dalam melindungi HAM.
Analisis Soal!
A. Bagaimanakah isi artikel tersebut
dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas?
Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Artikel tersebut membahas tantangan dan situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Isu-isu yang diangkat termasuk pelanggaran HAM, kekerasan, pembatasan kebebasan berpendapat, dan ketidakadilan sistematis terhadap kelompok rentan. Artikel ini mengidentifikasi isu-isu tersebut, memanggil tindakan, menekankan kesadaran dan pemahaman tentang HAM, serta menekankan pentingnya akuntabilitas dan keadilan.
Setelah membaca artikel ini, hal positif yang dapat diambil yaitu pemahaman yang lebih baik tentang situasi HAM di Indonesia, meningkatkan kesadaran tentang isu-isu HAM, dan inspirasi untuk mendukung penegakan HAM dan perubahan positif.
B. Berikan analisismu mengenai
demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli
masyarakat Indonesia! Bagaimanakah
pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia
yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Demokrasi Indonesia dapat mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia, seperti gotong royong dan musyawarah, untuk membangun demokrasi yang inklusif dan menjaga harmoni antar kelompok. Budaya partisipasi masyarakat juga dapat diterapkan dalam konteks demokrasi untuk memastikan partisipasi yang luas. Sehingga akan menciptakan kebhinekaan dan kesatuan serta partisipasi masyarakat.
Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa menurut pendapat saya yaitu mengakui dan menghormati keberagaman agama, mendorong toleransi, penghormatan, dan perlindungan terhadap kebebasan beragama. Prinsip ini juga menekankan pentingnya moralitas dan nilai-nilai yang diperoleh dari keyakinan agama dalam menjalankan demokrasi.
Secara keseluruhan, demokrasi Indonesia yang mengambil nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia dan prinsip berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan pentingnya keberagaman, partisipasi masyarakat, toleransi, dan moralitas dalam membangun demokrasi yang inklusif, adil, dan berlandaskan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Indonesia.
C. Bagaimanakah praktik demokrasi
Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Praktik demokrasi Indonesia saat ini, umumnya masih mengacu pada Pancasila dan UUD NRI 1945. Meskipun demikian, terdapat tantangan dan perbaikan yang perlu dilakukan dalam implementasi nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Beberapa aspek yang dapat diperhatikan meliputi:
Kebebasan berekspresi dan pers: Terdapat ruang yang lebih besar untuk kebebasan berekspresi dan pers dibandingkan dengan masa lalu, namun masih ada pembatasan yang diperlukan demi menjaga keamanan nasional.
Pemilihan umum: Pemilihan umum diadakan secara teratur dan transparan, dengan partisipasi yang tinggi. Namun, masih terdapat tantangan seperti praktik politik uang dan ketidaksetaraan akses media.
Perlindungan hak asasi manusia: Pemerintah Indonesia telah melakukan upaya untuk memperkuat perlindungan hak asasi manusia, tetapi masih terdapat tantangan dalam menegakkan hak-hak tersebut, terutama terkait dengan hak minoritas, kebebasan beragama, dan perlindungan terhadap pelanggaran hak asasi manusia di berbagai daerah.
Secara keseluruhan, dapat diambil kesimpulan bahwa praktik demokrasi Indonesia saat ini berusaha untuk menyesuaikan, menghormati Pancasila, UUD NRI 1945, dan nilai hak asasi manusia, namun masih terdapat ruang untuk perbaikan lebih lanjut dalam rangka memperkuat demokrasi dan perlindungan hak asasi manusia.
D.
Bagaimanakah sikap anda mengenai
kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi
melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata
masyarakat?
Sikap saya ketika ada anggota parlemen yang bertindak sesuai agenda politik pribadi mereka dan tidak sesuai dengan kepentingan nyata masyarakat seperti itu, jelas hal tersebur dapat dianggap sebagai pelanggaran etika politik. hal ini bisa menyebabkan ketidakpercayaan dan ketidakpuasan masyarakat terhadap sistem politik dan perwakilan mereka. Karena seharusnya anggota parlemen mewakili suara rakyat dan bekerja untuk kepentingan nyata masyarakat, bukan untuk kepentingan politik pribadi mereka. Sikap yang diharapkan dari anggota parlementer adalah transparansi, akuntabilitas, dan kesetiaan terhadap mandat yang diberikan oleh rakyat.
E. Bagaimanah pendapatmu mengenai
pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi,
maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu
menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya
dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
pendapat saya mengenai tindakan pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik untuk memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat, bahkan mengorbankan mereka demi tujuan yang tidak jelas, adalah perilaku yang tidak etis dan sangat bertentangan dengan prinsip-prinsip hak asasi manusia.
Dalam era demokrasi dewasa saat ini, di mana hak asasi manusia dihormati, pemerintah dan pemimpin harus bertanggung jawab atas kesejahteraan dan kebebasan warga negara. Mereka harus menjalankan kekuasaan mereka dengan transparansi, bertanggung jawab, dan dengan menghormati hak-hak individu yang termaktub dalam hukum dan prinsip-prinsip demokrasi.
Menghadapi pihak-pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik dengan cara yang tidak etis, perlu dilakukan tindakan yang mencakup pendidikan publik, peningkatan kesadaran masyarakat, dan partisipasi aktif dalam proses politik. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang hak asasi manusia dan peran warga negara dalam demokrasi, masyarakat dapat menjadi lebih tanggap terhadap manipulasi, dan lebih mampu mempertahankan nilai-nilai demokrasi yang inklusif dan menghormati hak-hak individu.