Posts made by Tiara Brazeski

MKU PKN KIMIA B GENAP 2024 -> ANALISIS KASUS

by Tiara Brazeski -
Nama : Tiara Brazeski
NPM : 2217011118
Kelas: B
Prodi/Jurusan: S1/Kimia
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

1. Indonesia menghadapi berbagai tantangan, seperti kesenjangan ekonomi, radikalisme, konflik sosial, korupsi, dan dampak globalisasi. Masalah-masalah ini bisa berpotensi menyebabkan disintegrasi bangsa jika tidak ditangani dengan baik. Disintegrasi bisa terjadi karena beberapa alasan:
● Ketimpangan sosial dan ekonomi di mana perbedaan kesejahteraan antar daerah bisa memicu kecemburuan sosial dan ketidakpuasan terhadap pemerintah.
● Radikalisme dan intoleransi di mana kurangnya pemahaman terhadap keberagaman bisa memicu konflik antar kelompok masyarakat.
●Pengaruh globalisasi, jika tidak dikelola dengan baik, globalisasi dapat mengikis identitas nasional dan memperlemah rasa persatuan.
● Korupsi dan ketidakadilan hukum di mana Ketidakadilan dalam penegakan hukum bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dan memperbesar perpecahan.
Sikap saya adalah bahwa bangsa Indonesia harus bersatu dalam menghadapi tantangan ini dengan menegakkan nilai-nilai Pancasila, memperkuat pendidikan karakter, serta meningkatkan keadilan sosial dan ekonomi agar tidak terjadi perpecahan.

2. Agar kebudayaan Indonesia tetap menjadi alat pemersatu bangsa di tengah keberagaman, langkah-langkah berikut perlu dilakukan:
● Mengembangkan pendidikan multikultural untuk menanamkan nilai toleransi dan menghargai perbedaan sejak dini.
● Memperkuat peran seni dan budaya lokal dengan mendukung komunitas seni, festival budaya, serta produksi film dan musik bernuansa kearifan lokal.
● Mendorong penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu sambil tetap melestarikan bahasa daerah.
● Meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal melalui media sosial dan platform digital agar lebih dikenal oleh generasi muda.
● Menjalankan kebijakan perlindungan budaya, seperti mencatat dan melestarikan warisan budaya tak benda serta mengembangkan industri berbasis budaya.
● Memperkuat peran tokoh masyarakat dan agama dalam membangun kesadaran akan pentingnya persatuan dalam keberagaman.
Dengan langkah-langkah ini, kebudayaan Indonesia dapat terus menjadi alat pemersatu dan memperkuat identitas nasional dalam menghadapi berbagai tantangan global.

MKU PKN KIMIA B GENAP 2024 -> FORUM JAWABAN ANALISIS JURNAL

by Tiara Brazeski -
Nama : Tiara Brazeski
NPM : 2217011118
Kelas : B

Analisis saya pada jurnal "Integrasi Nasional sebagai Penangkal Etnosentrisme di Indonesia" oleh Agus Maladi Irianto. Jurnal ini bertujuan untuk menganalisis konsep integrasi nasional sebagai strategi dalam mengatasi etnosentrisme, religiositas ekstrem, dan politisasi identitas di Indonesia. Etnosentrisme merupakan pandangan yang mengutamakan budaya sendiri dibandingkan budaya lain, yang berpotensi memicu konflik sosial. Jurnal ini bersifat teoritis dan konseptual, dengan pendekatan kajian literatur. Tidak terdapat studi kasus empiris dalam penelitian ini, melainkan analisis mendalam mengenai integrasi nasional serta tantangan yang dihadapi dalam menjaga stabilitas sosial di Indonesia. Integrasi nasional didefinisikan sebagai proses membentuk kelompok-kelompok yang bersatu atas dasar kepentingan bersama, baik dalam aspek ideologi, ekonomi, maupun sosial. Dalam konteks ini, identitas memiliki peran ganda jika dikelola dengan baik, identitas dapat memperkuat nasionalisme, tetapi jika dimanfaatkan untuk kepentingan politik atau sektarian, identitas justru dapat menjadi pemicu perpecahan.

Tantangan utama dalam integrasi nasional di Indonesia meliputi:
1. Etnosentrisme (Sikap superioritas budaya yang dapat memicu diskriminasi dan konflik sosial).
2. Religiousism (Fanatisme agama yang dapat menghambat toleransi dan menciptakan polarisasi dalam masyarakat).
3. Politicalism ( Politisasi identitas yang sering digunakan untuk kepentingan kelompok tertentu, yang dapat mengancam kesatuan bangsa).
Untuk menangkal etnosentrisme dan memperkuat integrasi nasional, diperlukan:
1. Meningkatkan pemahaman tentang keberagaman sebagai kekuatan, bukan sebagai ancaman.
2. Menjamin distribusi sumber daya yang adil bagi semua kelompok masyarakat.
3. Menanamkan nilai-nilai Pancasila agar identitas nasional lebih kuat dibanding identitas kelompok. Jurnal ini memberikan wawasan yang kuat tentang bagaimana identitas nasional dapat digunakan untuk memperkuat kebersamaan, sekaligus menyoroti ancaman yang dapat muncul jika integrasi tidak dikelola dengan baik.