Posts made by PUTRI ZAFIKA AQWINTARI

NAMA : PUTRI ZAFIKA AQWINTARI
NPM : 2213053285

MASALAH LINGKUNGAN DALAM KAJIAN ETIKA MORAL

Lingkungan dalam kajian perspektif etika dan moral
1. Penyusutan sumber daya alam
SDA meliputi: Sumber daya lahan; hutan; air; mineral.
SDA merupakan modal utama & fundamental untuk melaksanakan aktifitas pembangunan.
SDA yang dieksploitasi akan mengalami penyusutan & akan menimbulkan dampak bagi lingkungan.

2. Polusi pencemaran
Udara , tanah , air , suara , limbah domestik rt, radiasi (alam / buatan ), teknologi

3. Bisnis dan konservasi sumber daya alam
Konservasi merupakan segenap proses pengelolaan suatu tempat agar makna kultural yang dikandungnya terpelihara dengan baik. (Piagam Burra, 1981)
Konservasi adalah pemeliharaan & perlindungan terhadap sesuatu yang dilakukan secara teratur untuk mencegah kerusakan & kemusnahan dengan cara pengawetan (Peter Salim, 1991)

UU NO 24 TAHUN 1992
-Kegiatan konservasi selalu berhubungan dengan suatu kawasan dengan fungsi utama lindung atau fungsi utama budidaya
-Kawasan lindung adalah kawasan yg ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian LH untuk kepentingan pembangunan berkelanjutan.
-Kawasan budidaya adalah kawasan yg ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas dasar kondisi & potensi SDA

Konservasi SDA di Indonesia
Sifat SDA yang menonjol di Indonesia
1. Penyebaran yang tidak merata
2. Sifat ketergantungan antara sda

Tujuan Konservasi SDA
1. Memelihara proses Ekologi yang penting dan sistem penyangga kehidupan
2. Menjamin keanekaragaman genetik
3. Pelestarian pemanfaatan jenis dan ekosistem

PERANAN KAWASAN KONSERVASI
1. Penyelamat usaha pembangunan dan hasil hasil pembangun
2. Sebagai pengembangan ilmu pendidikan
3. Pengembangan Paris wisata alam dan peningkatan devisa
4. Pendukung pembangunan di bidang pertanian
5. Keseimbangan lingkungan alam
6. Bermanfaat bagi manusia

FAKTA ETIKA LINGKUNGAN
-Perumusan kebijakan masih terfokus pada un- renewable resources
-Kewajiban pada lingkungan adalah mengenai keberlanjutan hidup manusia
- Ekonomi VS et lingkungan; Penggunaan poluters's pay principle
-UU Lingkungan Hidup adalah yang paling sulit diterapkan di INDONESIA

UU NO. 11 ΤΗ 1967
Tentang ketentuan ketentuan pokok pertambangan merupakan ketentuan tentang pengelolaan sumberdaya mineral
PASAL 3 dinyatakan bahan galian terdiri atas 3 golongan
GOLA: Bahan galian strategis
GOL B: Bahan galian vital
GOL C: Bahan galian tidak termasuk GOLA & GOL B

PERATURAN PEMERINTAH NO. 32/1969
-Merupakan pelaksanaan UU 11 tahun 1967
-MENURUT KETENTUAN PASAL 1 PP 32/1969
Dinyatakan bahwa kuasa pertambangan
untuk melaksanakan usaha pertambangan bahan galian pertambangan
Gol A dan gol B di berikan oleh menteri
Gol C diberikan oleh gurbernur

MASALAH LINGKUNGAN
Bencana kekeringan/pengendalian SDA :
• Erosi
• Penurunan keanekaragaman hayati
• Kehilangan sumber plasma nutfah

BAHAN BERBAHAYA & BERACUN (B3)
Limbah B3:
• Limbah yg mengandung bahan berbahaya dan atau beracun, yg krn sifat dan atau konsentrasinya, baik secara langsung maupun tdk langsung, dapat merusak dan mencemari lingk. hidup, dan atau membahayakan kesehatan manusia
Limbah yg termasuk B3 memenuhi kriteria (salah satu atau lebih):
• Mudah meledak.
• Mudah terbakar
Bersifat reaktif.
• Beracun
• Menyebabkan infeksi.
• Bersifat korosif
NAMA : PUTRI ZAFIKA AQWINTARI
NPM : 2213053285
KELAS : 3H

“ Pengaruh Lingkungan dalam Pembentukan Moral “

Moral merupakan aturan atau suatu ajaran tentang baik buruk layak tidak layak dan benar atau salah yang bersumber dari diri sendiri yang diajarkan oleh agama orangtua dan lingkungan dalam bertingkah laku sehari-hari.
perkembangan Iptek menjadi faktor utama dalam kemerosotan moral pada remaja Indonesia sehingga permasalahan mengenai Moral ini selalu menjadi perhatian masyarakat Indonesia.
Tiga faktor yang menjadi penyebab kemrosotan pendidikan moral yaitu
1. kurangnya pendidikan moral pada lingkungan keluarga yang
2. adanya pengaruh dari globalisasi
3. kurangnya peranan dari agama lingkungannya maupun di setiap individu itu sendiri
Bagaimana cara mengatasi permasalahan moral?
Dengan cara melakukan berbagai penyuluhan dari pemerintah dan masyarakat juga harus turun tangan untuk membenahi lingkungan yang tidak layak bagi pertumbuhan moral setiap individu dan membangun lingkungan baru.
NAMA : PUTRI ZAFIKA AQWINTARI
NPM : 2213053285

“Refleksi Moral Hidup Dalam Kehidupan Manusia“
Vidio tersebut ada sedikit ilustrasi cerita dimana ada seorang pemuda dia memberi makan anjing , membantu pedagang menyeberang jalan , memberi uang kepada pengemis , dan sebagainya .
Jadi kebaikan yang kita berikan kepada orang lain akan memberi kebahagiaan kepada diri kita . Kita juga harus menanamkan sifat baik dalam kehidupan kita seharu hari menolong dan membantu orang yang memburuh kan tanpa membeda bedakan suku, ras ,agama ekonomi, latar belakang dan sebagainya akan membuat hidup kita tenang dan di kelilingi dengan orang orang baik.
NAMA: PUTRI ZAFIKA AQWINTARI
NPM : 2213053285

Fungsi keluarga memegang peranan penting dalam menanamkan nilai-nilai moral pada anak.

1.Memberi contoh perilaku positif melalui keteladanan orang tua dapat membentuk karakter anak.

2. Komunikasi yang terbuka membantu anak memahami nilai-nilai moral.

3.Memberikan pengawasan dan bimbingan untuk membantu anak memahami akibat perbuatannya.

4.Dukungan emosional dapat meningkatkan rasa percaya diri anak.

5.Pemberian aturan yang jelas membantu menetapkan batasan perilaku yang dapat diterima.

6.Melibatkan anak dalam tanggung jawab keluarga membantu menanamkan nilai-nilai kerjasama dan kasih sayang.

7.memfasilitasi aktivitas keluarga untuk memperkuat ikatan emosional.

8.Pemberian pendidikan agama atau spiritual membantu membangun landasan moral yang kuat pada anak.
NAMA: PUTRI ZAFIKA AQWINTARI
NPM: 2213053285
KELAS: 3H

Nama jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Nomor : 2
Volume : 1
Halaman : 54-56
Tahun terbit : 2015
Nama penulis : Ni Komang Rani Pradnyani
Judul : PENDAPAT TENTANG MORAL DI ZAMAN NOW

PEMBAHASAN :

Indonesia dikenal sebagai negara ramah, penduduk penuh etika dan sopan santun. Masyarakat masih menjunjung tinggi tata krama dalam pergaulan, namun perkembangan zaman dan perubahan cepat teknologi informasi penyumbang peran besar pembentukan budaya dan gaya hidup yang mempengaruhi moral remaja.

Hilangnya nilai moral remaja termasuk kenalan remaja. Maka dari itu dilakukannya penelitian terhadap moral bertujuan menyelidiki pemahaman moral masyarakat jaman sekarang.

Tolak ukur berprilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan sesuai dengan nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Pencegahan penurunan moral perlu adanya penanaman internalisasi baik bersifat pendidikan kewarganegaraan atau pendidikan pancasila, pendidikan karakter. Solusi peningkatan moral adanya tripusat yang informal seperti bagaimana orang tua dalam keluarga mendidik anaknya dengan baik dan benar Moral yang sesuai kedepannya yakni moralitas yang mampu mengedepankan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai pancasila.