NAMA: PUTRI ZAFIKA AQWINTARI
NPM: 2213053285
KELAS: 3H
ANALISIS JURNAL 2
Judul :
PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI
Nama Jurnal:
Jurnal Dinamika Pendidikan
Nama Penerbit : HIDAYATI
Tahun Terbit : 2008
Pendidikan kita lebih menitik beratkan pada pengembangan ranah kognitif dan konatif.
Era informasi dan globalisasi yang didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Menurut Susanto (1998:
109) berpendapat bahwa perubahan masyarakat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar terhadap budaya, nilai, dan agama. Nilai-nilai yang saat ini tertanam dalam masyarakat mulai berkembang dan ditinggalkan. Sementara nilai-nilai yang menggantikannya tidak selalu dilandasi oleh kepercayaan masyarakat, sehingga kesenjangan nilai semakin subur dan melebar. Hal ini dapat dibuktikan dengan kejadian beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan aksi kekerasan, kebrutalan, kriminalitas, pesta sabu, dan lain-lain. terjadi dimana-mana di seluruh Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Seiring berjalannya waktu, sikap dan perilaku mereka semakin bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Para pendidik melihat fenomena ini sebagai gejala krisis atau merosotnya nilai pendidikan di negara kita, baik dalam konteks pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di rumah masyarakat. Setidaknya akhir-akhir ini di kalangan pendidik semakin berkembang kesadaran bahwa pendidikan nilai yang diberikan dinilai kurang efektif dalam membentuk karakter, sikap, perilaku dan etika. Berdasarkan kenyataan tersebut, muncul kekhawatiran terhadap perilaku generasi muda yang nampaknya semakin menjauh dari nilai-nilai luhur dan citra moral yang baik. Kalaupun ada generasi muda yang berakhlak mulia, pekerja keras, mandiri, cerdas, inovatif, kreatif dan lain-lain, hal tersebut bukan karena pendidikan yang ada melainkan karena pendidikan informal formal dan informal di luar sistem formal (Mangunwijaya. 1999). :
100).
Dalam situasi seperti ini, kita bisa memikirkan pentingnya pendidikan nilai, khususnya di sekolah. Penyelenggaraan pendidikan sekolah tidak hanya mempunyai tugas “mengajar” tetapi juga mempunyai tugas “mendidik”. Pendidikan hanya bisa berhubungan dengan nilai-nilai. Oleh karena itu, pendidikan nilai merupakan program yang wajib dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan, dimana pun lokasinya.
NPM: 2213053285
KELAS: 3H
ANALISIS JURNAL 2
Judul :
PENTINGNYA PENDIDIKAN NILAI DI ERA GLOBALISASI
Nama Jurnal:
Jurnal Dinamika Pendidikan
Nama Penerbit : HIDAYATI
Tahun Terbit : 2008
Pendidikan kita lebih menitik beratkan pada pengembangan ranah kognitif dan konatif.
Era informasi dan globalisasi yang didorong oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini berdampak pada hampir setiap aspek kehidupan manusia. Menurut Susanto (1998:
109) berpendapat bahwa perubahan masyarakat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak besar terhadap budaya, nilai, dan agama. Nilai-nilai yang saat ini tertanam dalam masyarakat mulai berkembang dan ditinggalkan. Sementara nilai-nilai yang menggantikannya tidak selalu dilandasi oleh kepercayaan masyarakat, sehingga kesenjangan nilai semakin subur dan melebar. Hal ini dapat dibuktikan dengan kejadian beberapa tahun terakhir ini, kita menyaksikan aksi kekerasan, kebrutalan, kriminalitas, pesta sabu, dan lain-lain. terjadi dimana-mana di seluruh Indonesia, terutama di kalangan generasi muda. Seiring berjalannya waktu, sikap dan perilaku mereka semakin bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa. Para pendidik melihat fenomena ini sebagai gejala krisis atau merosotnya nilai pendidikan di negara kita, baik dalam konteks pendidikan formal di sekolah maupun pendidikan informal di rumah masyarakat. Setidaknya akhir-akhir ini di kalangan pendidik semakin berkembang kesadaran bahwa pendidikan nilai yang diberikan dinilai kurang efektif dalam membentuk karakter, sikap, perilaku dan etika. Berdasarkan kenyataan tersebut, muncul kekhawatiran terhadap perilaku generasi muda yang nampaknya semakin menjauh dari nilai-nilai luhur dan citra moral yang baik. Kalaupun ada generasi muda yang berakhlak mulia, pekerja keras, mandiri, cerdas, inovatif, kreatif dan lain-lain, hal tersebut bukan karena pendidikan yang ada melainkan karena pendidikan informal formal dan informal di luar sistem formal (Mangunwijaya. 1999). :
100).
Dalam situasi seperti ini, kita bisa memikirkan pentingnya pendidikan nilai, khususnya di sekolah. Penyelenggaraan pendidikan sekolah tidak hanya mempunyai tugas “mengajar” tetapi juga mempunyai tugas “mendidik”. Pendidikan hanya bisa berhubungan dengan nilai-nilai. Oleh karena itu, pendidikan nilai merupakan program yang wajib dimiliki oleh setiap lembaga pendidikan, dimana pun lokasinya.