གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Aliya Zalfa Putri

Nama : ALIYA ZALFA PUTRI
NPM : 2217051042
Kelas : D
Prodi : S1 ILMU KOMPUTER

Menurut analisis yang saya dapatkan bahwasanya jurnal tersebut membahas SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19 adalah hal yang sangat penting bagi warga negara. Pendidikan kewarganegaraan dan bela negara mencerminkan kecintaan dan kesetiaan warga negara terhadap negaranya. Banyak kasus sosial yang kurang diperhatikan yang berkaitan dengan bela negara, padahal jika dibiarkan akan berdampak buruk di masa depan. Untuk mencegah hal buruk, kita perlu menjaga kebersihan, tidak keluar rumah jika tidak penting, tidak menyebarkan berita bohong, dan bekerja sama dalam menghadapi pandemi ini.

Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang didasari oleh kecintaan dan kesetiaan terhadap negara. Ini melibatkan kesediaan untuk berbakti dan berkorban demi pertahanan dan keamanan negara. Saat pandemi, bela negara dapat diwujudkan dengan mematuhi aturan pemerintah, melindungi diri sendiri dan orang lain, serta membantu mereka yang terdampak. Kesadaran bela negara pada saat ini sangat penting untuk memperkokoh negara dan menghadapi tantangan global.

Dalam pelaksanaannya saat pandemi, prioritas utama adalah menghentikan penyebaran virus COVID-19 dan melindungi masyarakat. Langkah-langkah telah diambil, seperti pembentukan gugus tugas penanganan COVID-19, menghindari mudik, dan isolasi mandiri. Kita dapat berkontribusi dengan melakukan isolasi mandiri, membantu orang yang rentan terkena virus, dan mendukung gugus tugas. Solidaritas juga penting, seperti membantu mereka yang kurang mampu dan memberikan semangat kepada para pahlawan medis. Selain itu, penting untuk selalu taat pada peraturan pemerintah dan menjaga lingkungan agar kondusif.

Dalam situasi pandemi, semangat bela negara dapat ditunjukkan melalui tindakan nyata dan kesadaran akan pentingnya berkontribusi bagi kebaikan negara dan masyarakat. Dalam hal ini, menjaga kesehatan diri sendiri dan orang lain, membantu mereka yang terdampak, serta mengikuti aturan pemerintah adalah langkah-langkah konkret dalam bela negara. Dalam pelaksanaannya, solidaritas dan kerjasama juga diperlukan untuk memperkuat semangat bela negara di tengah pandemi COVID-19.

Nama : ALIYA ZALFA PUTRI
NPM : 2217051042
Kelas : D
Prodi : S1 ILMU KOMPUTER

Menurut analisis yang saya dapatkan dari video tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketahanan nasional mencakup keuletan, keterampilan, ketangguhan, dan kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi berbagai ancaman. Tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan terhadap keutuhan negara dapat bersifat langsung maupun tidak langsung, berasal dari luar maupun dalam negeri. Ancaman tersebut meliputi integritas, identitas, kelangsungan hidup, dan perjuangan mencapai tujuan nasional.

Dalam unsur trigarta, terdapat ancaman yang terkait dengan lokasi dan posisi geografis Indonesia. Misalnya, ada upaya penyempitan wilayah dengan cara menggeser kepulauan secara perlahan yang dapat diambil alih oleh bangsa asing, seperti yang terjadi dengan Timor Leste. Ancaman juga datang dari pencurian ikan oleh kapal asing secara ilegal yang merugikan keadaan dan kekayaan alam Indonesia. Selain itu, kemampuan penduduk yang kurang memadai menjadi ancaman karena tidak mampu bersaing dengan bangsa asing.

Sementara itu, unsur panca gatra juga memberikan ancaman terhadap ketahanan nasional. Ancaman ideologi muncul dalam bentuk upaya mengganti ideologi Pancasila dengan ideologi komunis, seperti yang pernah terjadi dalam peristiwa G30SPKI. Ancaman politik mencakup keterbatasan kebebasan berpolitik, di mana masyarakat tidak diperbolehkan bersuara terhadap pemerintah. Dalam aspek ekonomi, kepentingan masyarakat sulit diakomodir, misalnya kesulitan dalam membuka izin usaha. Ancaman sosial budaya hadir dalam bentuk tradisi yang terkikis akibat adanya gaya hidup Barat yang masuk. Terakhir, pertahanan dan keamanan terancam oleh kelompok masyarakat yang mempertanyakan keberadaan Pancasila.

Untuk menghadapi berbagai ancaman ini, perlu dilakukan langkah-langkah yang tepat. Dalam aspek alamiah trigarta, perlu meningkatkan potensi laut dan darat Indonesia serta memperkuat posisi diplomasi dengan negara tetangga. Pemanfaatan kekayaan alam harus dilakukan dengan kesadaran nasional yang tinggi. Selain itu, peningkatan pendidikan dan pelatihan menjadi kunci dalam meningkatkan kemampuan penduduk.

Sedangkan dalam aspek sosial budaya panca gatra, diperlukan perwujudan nilai-nilai ideologi yang mampu menampung aspirasi masyarakat. Demokrasi yang memberikan hak bersuara kepada rakyat perlu ditegakkan dalam aspek politik. Pada aspek ekonomi, dibutuhkan sarana, modal, dan teknologi yang memadai untuk mendukung pertumbuhan ekonomi. Sosial budaya harus dipertahankan melalui pemeliharaan tradisi, pendidikan, dan kepemimpinan yang baik. Terakhir, partisipasi dan kesadaran masyarakat perlu ditingkatkan dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.