གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Ajeng Akmala Sari

PKn SD 4J -> TUGAS

Ajeng Akmala Sari གིས-
Ajeng Akmala Sari
2253053022

Teori belajar itu teori yang lebih menitikberatkan pada proses internal individu dalam memperoleh pengetahuan ataupun penampilan baru.Contohnya ketika seseorang mempelajari cara mengoperasikan komputer. Individu ini mungkin mulai dengan memproses informasi tentang bagaimana komputer bekerja, mengenali tombol-tombol, dan memahami fungsi masing-masing. Proses ini melibatkan pemahaman kognitif dan pengolahan informasi yang lebih dalam

sedangkan teori pembelajaran itu lebih menekankan pada proses eksternal yang dimana dipengaruhi oleh lingkungan ataupun interaksi sosial.Contohnya seorang anak sedang bermain gitar

PKn SD 4J -> Tugas 2

Ajeng Akmala Sari གིས-
Nama : Ajeng Akmala Sari
Npm : 2253053022

Materi yang cocok untuk kelas rendah antara lain materi yang berkaitan langsung dengan kehidupan sehari hari mereka contohnya seperti pengenalan huruf dan angka.
Materi yang cocok untuk kelas tinggi antara lain materi yang kompleks dengan memperkenalkan prinsip prinsipnya dasar demokrasi hak dan kewajiban,contohnya seperti materi tokoh tokoh pahlawan nasiaonal pemilihan umum dan lain sebagainya

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Tugas analisis

Ajeng Akmala Sari གིས-
Nama : Ajeng Akmala Sari
NPM : 2253053022

Penanaman nilai dan moral pada anak dapat dilakukan melalui pendekatan holistik yang melibatkan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

1. Keluarga:
- Cara Menanamkannya: Modelkan perilaku positif, berikan contoh nyata, dan diskusikan nilai-nilai penting dalam kehidupan sehari-hari.
- Hambatan: Ketidakkonsistenan dalam penerapan nilai-nilai, kurangnya waktu bersama, atau kurangnya pemahaman orang tua.
- Strategi: Rutin melibatkan anak dalam kegiatan keluarga, memberikan tanggung jawab yang sesuai dengan usianya, dan memberikan waktu berkualitas untuk berkomunikasi.

2. Sekolah:
- Cara Menanamkannya: Integrasikan nilai dan moral dalam kurikulum, fasilitasi diskusi etika, dan kembangkan program pengembangan karakter.
- Hambatan: Kurikulum yang terlalu padat, keterbatasan sumber daya, dan tantangan dalam menangani perbedaan nilai di antara siswa.
- Strategi: Kolaborasi dengan orang tua, penggunaan metode pengajaran yang menarik, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan karakter.

3. Masyarakat:
- Cara Menanamkannya: Libatkan anak dalam kegiatan sosial, dorong partisipasi dalam kegiatan amal, dan fasilitasi pembentukan komunitas yang mendukung nilai-nilai positif.
- Hambatan: Pengaruh budaya populer yang kurang mendukung, ketidaksetaraan sosial, dan kurangnya peran aktif dari masyarakat.
- Strategi: Kampanye pendidikan masyarakat, kerjasama dengan organisasi non-profit, dan pembentukan komunitas yang peduli nilai.

Tips Umum:
- Konsistensi: Penting untuk konsisten dalam menanamkan nilai-nilai tersebut di semua lingkungan anak.
- Komunikasi Terbuka: Membuka saluran komunikasi yang terbuka antara semua pihak terlibat.
- Penguatan Positif: Mengakui dan memperkuat perilaku positif anak sebagai bentuk dorongan.
- kolaborasi: Kerja sama antara keluarga, sekolah, dan masyarakat dapat meningkatkan efektivitas penanaman nilai.

Dengan pendekatan ini, penanaman nilai dan moral dapat menjadi lebih efektif dan berkelanjutan dalam kehidupan anak.