NAMA : Ni Wayan Ayu Prastia Wati
NPM : 2216031027
KELAS : Reguler C
1. Identitas Nasional
Identitas nasional adalah konsep yang mencakup kesadaran bersama, nilai-nilai, budaya, bahasa, dan sejarah yang membentuk suatu bangsa. Identitas nasional mengacu pada identitas atau kesadaran kolektif yang dimiliki oleh sekelompok orang yang dianggap sebagai bagian dari negara tertentu. Identitas nasional dapat dilihat sebagai ciri yang membedakan suatu negara dengan negara lain dan memperkokoh rasa persatuan antar warga negara.
Identitas nasional juga dapat dipahami sebagai bentuk pengenalan dan penerimaan diri oleh warga negara. Identitas nasional menjadi semacam "pegangan", atau bagian bersama, yang membuat orang merasa sangat terhubung dan memahami satu sama lain.
Identitas nasional juga mencakup pengakuan terhadap sejarah, budaya dan tradisi suatu bangsa. Identitas nasional yang kuat dapat memperkuat kebanggaan dan rasa solidaritas warga negara, yang membantu memperkuat integrasi sosial dan politik di negara tersebut.
2. Unsur-Unsur Pembentuk Identitas Nasional
- Suku Bangsa
- Agama
- Kebudayaan
- bahasa
3. Unsur-unsur identitas nasional dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu :
- Identitas dasar, pancasila. Ini adalah filosofi nasional, fondasi nasional, ideologi nasional.
- Identitas instrumental, meliputi UUD 1945 dan undang-undangnya, bahasa Indonesia, lambang negara, bendera negara, dan lagu kebangsaan "Indonesia Raya"
- Identitas alamiah yang meliputi nusantara dan pluralisme suku, bahasa, budaya, agama dan kepercayaan.
. Faktor-Faktor Pembentuk Identitas Nasional
1. Faktor Objektif, meliputi faktor geografis, lingkungan, dan demografis. Kondisi geo-ekologi yang mencirikan Indonesia sebagai negara kepulauan dengan iklim tropis dan terletak di Asia Tenggara, merupakan persimpangan jalur komunikasi antar kawasan dunia, mempengaruhi kehidupan demografi, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Indonesia. .
2. Faktor subyektif, yaitu faktor sejarah, sosial, politik dan budaya. Apa yang dimiliki warga negara Indonesia (Suryo, 2002). Faktor sejarah yang dimiliki Indonesia mempengaruhi proses pembentukan masyarakat Indonesia dan identitasnya melalui interaksi berbagai faktor.
5. Faktor Pembentukan Identitas Nasional oleh Robert de Ventos
- Faktor Kunci: Faktor tersebut antara lain suku, teritorial, bahasa dan agama.
- Faktor Pendorong: Faktor ini terdiri dari perkembangan komunikasi dan teknologi, munculnya angkatan bersenjata modern, dan perkembangan lain dalam kehidupan negara.
- Pendorong: Faktor-faktor tersebut antara lain kodifikasi bahasa ke dalam tata bahasa resmi, pertumbuhan birokrasi, dan pengawasan sistem pendidikan nasional.
- Faktor Reaktif: Faktor ini meliputi penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif oleh ingatan kolektif masyarakat.
6. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembentukan Identitas Nasional Suatu Negara
- Promodial Ikatan kekerabatan dan etnik yang primitif, bahasa dan adat istiadat setempat merupakan faktor primordial yang membentuk bank nasional negara.
- Kesakralan, kedekatan agama yang dianut masyarakat, atau ikatan ideologis yang kuat dalam suatu masyarakat, juga merupakan faktor yang dapat membentuk suatu bangsa -negara, tetapi begitu juga kedekatan ideologi agama dan sosial, dapat menjadi faktor yang memperumit proses ini. bangunan nasional.
- Tokoh yang berkarakter, karakter yang disegani masyarakat dan disegani secara luas, dapat menjadi faktor pemersatu suatu negara
- Sejarah, resep asal usul yang sama, atau penderitaan yang sama dan pengalaman masa lalu yang sama dari kolonialisme tidak hanya menciptakan solidaritas antar suku, tetapi juga tekad dan tujuan yang sama. negara bangsa.
- Bhinneka Tunggal Ika berarti kerelaan anggota suatu masyarakat untuk bersama-sama dalam suatu lembaga yang disebut negara atau pemerintahan, meskipun berbeda suku, adat, atau agama.
7 Peran Identitas Nasional
- Sebagai Materi atau Objek dalam Integrasi Nasional
Contoh Integrasi Nasional Identitas nasional berfungsi sebagai materi atau objek. Tanpa adanya identitas nasional tersebut maka persatuan bangsa tidak dapat tercapai karena tidak ada komponen pemersatu. Atau terintegrasi menjadi satu kesatuan yang utuh.
- Pengelola Sumber Daya Ekonomi
Jati diri bangsa juga berperan dalam pengelolaan seluruh sumber daya ekonomi. Ini termasuk memajukan pembagian kerja dan memfasilitasi distribusi dan pergerakan barang dan tenaga kerja.
- Ikatan yang menjadi tanda solidaritas
Misalnya, Indonesia terdiri dari begitu banyak elemen, seperti identitas nasional, suku, ras, bahasa daerah, tradisi, agama, dll, yang memiliki sejarah kemerdekaan yang sama , Lagu Kebangsaan yang sama, berbagi lagu kebangsaan yang sama. bahasa negara. Ini menghubungkan komunitas budaya yang beragam, semakin menunjukkan bahwa keragaman komunitas ini masih mendefinisikan bangsa Indonesia.
- Menjadi Definisi Wilayah
Sebagaimana telah disebutkan, identitas nasional terikat pada wilayah. Dengan demikian, dari perspektif teritorial, identitas nasional juga berfungsi sebagai definisi ruang yang jelas. Di ruang inilah penghuni tinggal, bekerja dan melakukan segala aktivitasnya.