Posts made by KHAIRANI ULYA 2213053115

Nama: Khairani Ulya
NPM: 2213053115

Analisis video 3
Hasil analisis video menunjukkan bahwa lingkungan hidup adalah bagian dari kehidupan sekitar kita. Gangguan atau kerusakan pada lingkungan tersebut akan mengganggu kehidupan dan tempat tinggal kita. Meskipun ada pandangan bahwa pemanfaatan alam oleh manusia adalah hal yang biasa, seperti menebang pohon untuk kebutuhan, atau membuang sampah sembarangan karena kurangnya aturan yang ketat. Meskipun tindakan seperti menebang pohon secara seenaknya atau membuang sampah sembarangan diakui sebagai kesalahan, seringkali masih dilakukan karena dianggap menguntungkan dan tidak merepotkan.

Selain itu, masalah etika dan moral muncul dalam konteks lingkungan hidup karena manusia seringkali lupa dan kehilangan orientasi dalam memperlakukan alam. Perlakuan yang tidak bertanggung jawab terhadap alam dalam kehidupan sehari-hari dianggap sebagai masalah etika. Tindakan moral dianggap sebagai penentu kualitas hidup seseorang. Kajian etika dan moral mencakup isu penyusutan sumber daya alam, polusi, bisnis, dan konservasi sumber daya alam, termasuk lahan, hutan, dan air mineral.

Meskipun konservasi sumber daya alam dan lingkungan memiliki potensi besar sebagai bisnis baru dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, eksploitasi berlebihan terhadap sumber daya alam dapat mengakibatkan biaya yang jauh lebih besar daripada manfaat ekonomi yang diperoleh. Dampaknya juga mencakup bencana alam dan perubahan iklim yang semakin nyata. Kawasan lindung, yang ditetapkan untuk melindungi kelestarian lingkungan, menjadi kritis untuk pembangunan berkelanjutan.
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115

Analisis video 2
"Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Moral"

Hasil analisis menunjukkan bahwa penurunan nilai moral utamanya disebabkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama pada remaja di Indonesia. Hal ini menjadi perhatian masyarakat yang mencari solusi. Moral, yang bersifat abstrak, dapat dianggap sebagai aturan tentang baik-buruk, layak-tidak layak, dan benar-salah yang berasal dari agama, orangtua, dan lingkungan sehari-hari. Pendidikan moral diperoleh baik di sekolah maupun dalam lingkungan keluarga, sebagai faktor dari kedua kelompok tersebut, serta faktor masyarakat.

Adanya kesadaran akan kemanusiaan dan nilai-nilai Pancasila dianggap dapat menciptakan moral yang baik, dengan nilai musyawarah dan keadilan. Tiga faktor yang menjadi penyebab sistem pendidikan moral adalah kurangnya pendidikan moral di lingkungan keluarga, pengaruh globalisasi, dan kurangnya peran agama baik dalam lingkungan masyarakat maupun pada tingkat individu.

Untuk membangun kualitas moral generasi muda, tidak cukup dengan memberikan penyuluhan saja. Pemerintah dan masyarakat perlu berperan aktif dalam memperbaiki lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhan moral individu, serta membangun lingkungan baru yang mendukung perkembangan moral dan karakter. Pada tahap remaja hingga dewasa, terutama dalam lingkungan kampus, pembentukan moral dan karakter dapat ditingkatkan melalui pembelajaran, khususnya dalam mata kuliah pendidikan Pancasila.
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115

Analisis video 1
"Refleksi Moral dalam Kehidupan Manusia"

Video yang berjudul "Refleksi Moral Hidup Dalam Kehidupan Manusia" disampaikan oleh Angeles Maaf Rizky (anin21 T100) dari Universitas Katolik Soegijapranata, Prodi Manajemen, angkatan 2021. Tujuan utama video ini adalah memberikan pemahaman tentang moral dalam kehidupan manusia, melalui pemberian wawasan etika hidup, penumbuhan kesadaran terhadap nilai-nilai hidup, dan kesadaran akan pentingnya menghormati kehidupan manusia pada setiap fase penting.

Video ini juga menyampaikan pesan-pesan, seperti pentingnya menanamkan sikap baik dalam kehidupan sehari-hari, memberikan contoh bahwa berbuat baik kepada orang lain dapat membawa kebahagiaan. Selain itu, menekankan nilai-nilai seperti rasa bersyukur, menciptakan lingkungan yang baik, dan mendorong perilaku positif. Poin penting lainnya adalah betapa esensialnya saling menghormati sesama, tanpa memandang perbedaan suku, ras, agama, atau latar belakang ekonomi.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa video ini menyampaikan pesan moral positif dan motivasi untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik, dengan semangat tolong-menolong tanpa memandang perbedaan.
Nama : Khairani Ulya
NPM : 2213053115

8 fungsi keluarga dalam membentuk moral anak di rumah melibatkan:

1. Fungsi Keagamaan
Keluarga menjadi awal bagi penanaman nilai-nilai agama pada anak-anak. Orang tua memegang peran penting dalam mengajar nilai-nilai agama dan memberikan identitas agama kepada anak-anak.

2. Fungsi Cinta Kasih
Keluarga berfungsi sebagai tempat di mana cinta dan kasih sayang dialirkan kepada anak-anak. Perasaan dicintai sangat krusial bagi perkembangan anak, membantu mereka tumbuh menjadi individu yang dapat memberikan kasih sayang.

3. Fungsi Reproduksi
Keluarga menjadi lingkungan pertama untuk pendidikan seksual anak, menjaga agar seksualitasnya berkembang secara sehat. Pendidikan seksual dan penghargaan terhadap lawan jenis perlu ditanamkan sejak dini.

4. Fungsi Ekonomi
Keluarga berperan sebagai wadah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi anggota keluarga lainnya.

5. Fungsi Sosial Budaya
Keluarga membentuk pola tingkah laku sosial dan budaya anak melalui proses sosialisasi.

6. Fungsi Perlindungan
Keluarga menciptakan rasa aman dan ketentraman bagi anak-anak, menjadi tempat di mana mereka merasa dilindungi.

7. Fungsi Pendidikan
Keluarga menjadi tempat pertama di mana anak-anak memulai proses pendidikan mereka. Ini mencakup pembelajaran awal dan pengenalan konsep pendidikan.

8. Fungsi Lingkungan
Keluarga adalah tempat di mana anak-anak diajarkan cara berinteraksi dan beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Keluarga dianggap sebagai tempat yang penuh makna dan indah dalam kehidupan anak. Keberhasilan individu tidak terlepas dari keberhasilan keluarga sebagai fondasi utama.
Nama: Khairani Ulya
NPM: 2213053115

Analisis jurnal 2

A) Identitas Jurnal
Judul : Pendapat Tentang Moral di Zaman Now
Penulis : Ni Komang Rani Pradnyani
Tahun : 2015
Volume : 1
Nomor : 2
Nama jurnal : Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Kata Kunci : Moral, Nilai-Nilai Etika, Kesusilaan

B. Pembahasan
Moral merupakan karakter atau nilai yang melekat pada pribadi setiap individu, sebagai makhluk ciptaan Tuhan dengan keunggulan dalam cipta, rasa, dan krasa. Nilai moral menjadi bagian integral dari diri manusia, mengukur perilaku bermoral sesuai dengan etika, kesusilaan, dan nilai-nilai kebenaran. Dalam dua kehidupan yang berbeda, baik dan buruk, nilai-nilai moral berlandaskan pada kebangkitan, membentuk karakter dan sikap tanggung jawab, tenggang rasa, serta disiplin. Pendidikan moral diperoleh melalui nilai-nilai yang ditanamkan oleh masyarakat secara luas, memengaruhi prilaku individu dan warga negara.

Pentingnya moral dalam membentuk individu yang berkarakter dan bertanggung jawab tergambar dalam keseimbangan mental dan spiritual, serta pengaruh terhadap bangsa dan negara. Tripusat informal seperti keluarga dan masyarakat memiliki peran signifikan, di mana pendidikan anak oleh orang tua melalui contoh-contoh sederhana, seperti menanamkan nilai-nilai agama dan sikap sopan santun, membentuk dasar karakter anak. Warga negara Indonesia diharapkan mampu mengembangkan nilai-nilai Pancasila, yang menjadi fondasi keadilan dan tolak ukur bagi kehidupan bangsa.