Posts made by KHAIRANI ULYA 2213053115

Nama: Khairani Ulya
NPM: 221303115

Analisis jurnal 2

A. Identitas Jurnal
Judul : Pengaruh pengetahuan moral Terhadap perilaku moral Pada siswa SMP Negeri Kota Pekanbaru berdasarkan pendidikan orang tua
Penulis : Ilham Hadi
Tahun : 2017
Nomor :1
Volume : 2
Halaman : 30-44
Nama Jurnal : Jurnal Moral Kemasyarakatan

B. Pembahasan
Penelitian ini menyoroti pengaruh signifikan pengetahuan moral terhadap perilaku moral siswa kelas VIII SMP di Kota Pekanbaru, yang dipengaruhi oleh pendidikan orang tua. Kompleksitas tantangan moral generasi muda dalam era globalisasi dan informasi yang luas menjadi latar belakang penelitian, dengan pembangunan karakter dianggap penting untuk mengatasi krisis keteladanan di kalangan pemimpin bangsa. Faktor-faktor seperti keteladanan guru, orang tua, dan masyarakat diidentifikasi sebagai kontributor penting dalam membentuk moralitas siswa.

Pengetahuan moral dijabarkan dalam enam karakter utama: Respect, Responsibility, Citizenship-Civic Duty, Fairness, Caring, dan Trustworthiness, yang melibatkan kesadaran moral, pengetahuan nilai moral, pengambilan perspektif, penalaran moral, pengambilan keputusan, dan pemahaman diri. Analisis kemudian menyoroti enam aspek pengetahuan moral dan tiga faktor perilaku moral, yakni kompetensi, kehendak, dan kebiasaan.

Pentingnya melibatkan seluruh aspek pengetahuan moral dan perasaan moral dalam pendidikan nilai atau moral ditekankan. Pembentukan karakter dan moralitas dianggap memerlukan pengalaman nyata dan latihan untuk membiasakan perilaku moral yang baik. Kesadaran akan pentingnya nilai-nilai moral dan komitmen terhadap perilaku moral dianggap sebagai kontrol internal yang efektif.

Peran orang tua dalam mendidik karakter anak diakui sebagai penting, dan penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan moral harus mencakup seluruh spektrum pengetahuan, perasaan, dan tindakan. Penelitian ini menekankan bahwa pengetahuan moral siswa harus disertai dengan perasaan moral yang kuat dan tindakan nyata untuk membentuk karakter yang baik.
Nama: Khairani Ulya
NPM: 2213053115

Analisis Jurnal

A. Identitas Jurnal
Judul : Menangkal Degradasi Moral Di Era Digital Bagi Kalangan Millenial
Penulis : Ahmad Yani Nasution, Moh Jazuli
Tahun : 2020
Nomor : 1
Volume : 3
Nama Jurnal : Jurnal Pengabdian Dharma Laksana Mengabdi Untuk Negeri
Kata Kunci : Degradasi Moral, Era Digital Dan Millenial

B. Pembahasan
Hasil analisis dari jurnal tersebut yaitu bahwa dosen Agama Islam Universitas Pamulang mengamati adanya degradasi moral pada kalangan milenial di era digital. Fenomena ini terkait dengan interaksi kuat milenial terhadap media sosial dan teknologi digital, memungkinkan akses bebas terhadap globalisasi yang berpotensi mempengaruhi moral. Banyak milenial menunjukkan degradasi moral dalam berbicara, berpakaian, perilaku kenakalan remaja, dan menjauh dari nilai-nilai agama.

Namun, kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan tema "Menangkal Degradasi Moral di Era Digital bagi kalangan Milenial di Mts Insan Madani Kp. Rahong Desa Tegallega Kecamatan Cigudeg Kabupaten Bogor" yang dilaksanakan oleh tim pengabdian kepada masyarakat dari program studi Manajemen Universitas Pamulang berjalan dengan baik sesuai rencana. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan materi dan motivasi kepada peserta didik untuk menangkal degradasi moral di era digital, menghadapi tantangan yang dihadapi milenial. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari kewajiban dosen untuk memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi, menunjukkan keterlibatan perguruan tinggi dalam pembangunan nasional. Dari kegiatan ini, diharapkan masyarakat mendapatkan bekal untuk mengatasi permasalahan dan tantangan hidup mereka, sementara perguruan tinggi mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang realitas kehidupan masyarakat.
Nama: Khairani Ulya
NPM: 2213053115

Analisis video 4
"Bagaimana Cara Menjadi Anak Baik?"

Dari video tersebut, kita bisa melihat bahwa pendidikan moral di Indonesia mengalami penurunan yang signifikan. Ini terlihat dari perilaku generasi muda yang tidak selaras dengan nilai Pancasila. Perubahan dalam mata pelajaran, seperti pergeseran dari PMP ke PPKN, dan kemudian hilangnya kata Pancasila menjadi PKN, mencerminkan kehilangan fokus pada pendidikan moral. Selain itu, pendidikan moral di Indonesia cenderung hanya teoritis tanpa implementasi yang memadai. Banyak peserta didik dan bahkan orang dewasa hanya memahami moral Pancasila secara teoritis tanpa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Penting bagi generasi muda untuk lebih memprioritaskan nilai moral, dimulai dari diri sendiri, sementara pemerintah diharapkan turut membantu memperbaiki sistem pendidikan.
Nama: Khairani Ulya
NPM: 2213053115

Analisis video 6
"Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkingan Keluarga"

Video berjudul "Drama Penerapan Nilai Moral Pancasila di Lingkungan Keluarga" memberikan pembelajaran melalui dua karakter utama, yaitu Caca dan Santi, dalam konteks menerapkan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga.

Dalam video tersebut, Caca menjadi contoh positif dengan sikap berbakti pada ibunya, kedisiplinan dalam ibadah, dan kesabaran, mencerminkan nilai-nilai Pancasila. Caca dianggap sebagai teladan yang patut dijadikan contoh agar generasi muda Indonesia dapat tumbuh sebagai individu yang memiliki pendidikan moral yang baik sesuai dengan ajaran Pancasila.
Di sisi lain, kakaknya, Santi, dipresentasikan sebagai karakter dengan sikap moral yang kurang positif. Santi bahkan tidak berupaya untuk memperbaiki perilakunya dan tidak mendengarkan nasihat baik dari adiknya atau ibunya. Sikap Santi dianggap tidak sejalan dengan nilai moral Pancasila, dan penting diingatkan bahwa perilakunya tidak boleh diikuti karena dapat merusak moral anak bangsa.

Melalui dramatisasi dalam video ini, kita diberi pengertian tentang pentingnya menerapkan nilai moral Pancasila di lingkungan keluarga. Sementara Caca dianggap sebagai contoh yang positif, perilaku Santi menjadi peringatan akan dampak buruk perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai moral yang dijunjung tinggi dalam masyarakat.
Nama: Khairani Ulya
NPM:2213053115

Analisis video 5
"Pentingnya Nilai Moral Pancasila dalam Lingkungan Kampus"

Dari video tersebut, terungkap bahwa nilai moral Pancasila memiliki peran krusial dalam membentuk karakter mahasiswa di lingkungan kampus. Kehidupan kampus di Indonesia berperan sebagai fase awal pembentukan individu yang berijiwa kritis serta berakhlak mulia. Setiap universitas berkomitmen untuk menanamkan kesadaran terhadap norma dan hukum, dengan tujuan mencetak generasi muda yang berintegritas dalam kehidupan bermasyarakat. Pendidikan Pancasila menjadi landasan utama dalam membentuk jiwa nasionalis dan beretika, dengan harapan peserta didik dapat menginternalisasi nilai-nilai Pancasila melalui pengalaman pribadi tanpa terpaku pada doktrinasi mata kuliah.

Meskipun upaya pendidikan Pancasila dilakukan, masih ada tantangan serius terkait masalah moral di lingkungan kampus. Perilaku tidak pantas, pelecehan seksual, dan kurangnya tanggung jawab sebagai warga negara merupakan ancaman yang perlu diatasi. Bahkan, masalah ini dapat menimbulkan risiko serius, termasuk ketidakamanan fisik bagi mahasiswa. Oleh karena itu, penekanan pada nilai-nilai Pancasila menjadi semakin penting untuk membentuk karakter mahasiswa yang tidak hanya pintar secara akademis, tetapi juga bermoral dan bertanggung jawab.

Penting untuk diingat bahwa keberhasilan pendidikan karakter dan nilai moral Pancasila bukan hanya tanggung jawab kampus, tetapi juga masyarakat secara luas. WHanya melalui komitmen bersama, penghormatan terhadap perbedaan, dan penanaman nilai Pancasila, kita dapat membentuk generasi mahasiswa yang tidak hanya unggul dalam pengetahuan, tetapi juga bermoral dan siap berkontribusi positif dalam membangun bangsa.