Clarinta Shakyra Attaliah ir (2256031023) Reguler M

Di zaman yang penuh dengan persaingan ini, makna dan nilai-nilai Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan kita, agar keberadaannya tidak hanya dijadikan sebagai simbol semata. Pancasila dalam sejarah perumusannya melalui proses yang sangat panjang oleh para pendiri negara ini. Pengorbanan tersebut akan sia-sia apabila kita tidak menjalankan amanat para pendiri negara yaitu pancasila yang termaktub dalam pembukaan UUD 1945 alenia ke-4. Pancasila diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman hidup bagi kehidupan manusia, baik itu dalam lingkungan masyarakat, berbangsa dan bernegara. Sejarah konsep ideologi dapat ditelusuri jauh sebelum istilah tersebut digunakan destutt de Tracy pada penghujung abad kedelapan belas. Tracy menyebut Ideologi sebagai science of ideas, yaitu sebuah program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional bagi masyarakat prancis, namun, napoleon mengecam istilah ideologi yang dianggapnya suatu khalayaln belaka, yang tidak mempunyai praktis. Sejarah revolusi dimulai dari 1.0, 2.0, 3.0, hingga 4.0. Fase merupakan real change dari perubahan yang ada. 1.0
ditandai dengan mekanisasi produksi untuk menunjang efektifitas dan efisiensi aktivitas manusia, 2.0 dicirikan oleh produksi massal dan standarisasi mutu, 3.0 ditandai dengan penyesuaian massal dan fleksibilitas manufaktur berbasis otomasi dan robot. 4.0 selanjutnya hadir menggantikan 3.0 yang ditandai dengan cyber fisik dan kolaborasi manufaktur (Hermann et al, 2015; Irianto, 2017). Istilah 4.0 berasal dari sebuah proyek yang diprakarsai oleh pemerintah Jerman untuk mempromosikan komputerisasi manufaktur.

Clarinta Shakyra Attaliah ir (2256031023) Reguler M

Di era globalisasi, banyak aspek-aspek yang mengalami perkembangan yang signifikan. Perkembangan yang terjadi tentunya membawa suatu kemajuan bagi
segala aspek yang mendapat dampak
adanya globalisasi. Sebagai proses, globalisasi berlangsung melalui dua dimensi dalam interaksi antar bangsa, yaitu dimensi ruang dan waktu. Ruang makin dipersempit dan waktu makin dipersingkat dalam interaksi dan komunikasi pada skala dunia. Globalisasi berlangsung di semua bidang kehidupan seperti bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan keamanan dan lain- lain. Teknologi informasi dan komunikasi adalah faktor pendukung utama dalam globalisasi. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) selalu menjadi bagian terpenting dalam mendorong perkembangan sebuah negara. Laju perkembangan iptek tersebut semakin hari semakin pesat perkembangannya disebabkan adanya tuntutan dan kebutuhan manusia yang juga
semakin berkembang di berbagai bidang.

Clarinta Shakyra Attaliah ir (2256031023) Reguler M

Investasi dan reinvestasi yang berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas dunia ekonomi kemajuan Iptek berpotensi mendorong penanaman modal asing, meningkatkan kemakmuran rakyat. Pertumbuhan suatu ekonomi akan membutuhkan suatu pembaruan dalam bidang teknologi. Dalam hal ini teknologi juga mempunyai peranan yang penting. Adanya teknologi, membuat semakin banyak akan pertumbuhan ekonomi yang akan membuat lebih mudah dalam pembangunan proses tersebut. Menurut saya kemajuan teknologi di Indonesia belum sesuai dengan sila ke-5 yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia karena persebaran kemajuan teknologi yang ada, khususnya di Indonesia itu belum merata. Hal ini terbukti dari banyaknya dari daerah-daerah terpencil di Indonesia yang belum memiliki akses terhadap kemajuan teknologi sepenuhnya.

Clarinta Shakyra Attaliah ir (2256031023) Reguler M

menurut saya, fungsi pendidikan Pancasila bagi kemajuan teknologi di Indonesia sangat penting karena nilai Pancasila berperan sebagai normatif salam pengembangan IPTEK di Indonesia yang artinya dapat mengendalikan IPTEK agar sesuai dengan cara berpikir dan cara bertindak bangsa Indonesia. IPTEK boleh berkembang pesat tapi harus juga di imbangi dengan cara menjaga dan mengimplementasikan nilai nilai ideologi bangsa di seluruh aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. sila sila yang ada di pancasila bisa menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi berbagai perkembangan teknologi apalagi yang mengarah ke arah yang negatif. contohnya Media sosial merupakan contoh perkembangan dari IPTEK. Banyak yang menggunakan media sosial dengan baik namun ada juga yang tidak. Dalam perkembangan IPTEK ini sebenarnya dapat berkaitan dengan nilai nilai pancasila salah satunya sila kedua Kemanusiaan yang adil dan beradab : Meskipun zaman sekarang sudah lebih modern tetapi, kita sebagai manusia harus tetap memiliki adab yang baik. Terutama dalam bermedia sosial. Jangan semena-mena dalam menyampaikan pendapat di media sosial.

Clarinta Shakyra Attaliah ir (2256031023) Reg M

“PANCASILA DAN IPTEK” yang ber sub judul “Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK” iptek adalah karya manusia yang dipergunakan untuk membantu manusia dalam kehidupannya sehari-hari. tetapi IPTEK juga memiliki dampak positif maupun negatif. Pancasila dasarnya merupakan rumusan dan pedoman dalam kehidupan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. nilai yang ada pada Pancasila merupakan hal yang sangat penting dalam perkembangan ilmu dan teknologi (IPTEK). perkembangan IPTEK pada masa ini dan masa yang akan datang sangat cepat. Hal yang mutlak bagi bangsa Indonesia adalah dasar ketuhanan yang maha esa
jika kita melihat ilmu yang di pelajari dan di jadikan rujukan para cendekiawan sepertinya berjalan berlawanan. apa saja si sila sila Pancasila yang menjadi sistem etika dalam pengembangan IPTEK? yang pertama adalah sila ke tuhanan yang maha esa. berdasarkan sila ini IPTEK tidak hanya dibuktikan juga di pertimbangkan akibatnya apakah merugikan manusia disekitarnya atau tidak. yang kedua ada sila kemanusiaan yang adil dan beradab. sila ini memberikan dasar moral dalam mengembangkan IPTEK bahwa kita harus bersikap beradab karena IPTEK sebagai hasil budaya manusia yang bermoral dan beradab. sila ketiga ada sila persatuan Indonesia hendaknya kita dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran bangsa serta keluhuran bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia. sila ke empat ada sila Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. sila mendasar perkembangan IPTEK secara demokratis. dan terakhir sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. sila ini mengkomplementasikan pengembangan IPTEK harus menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya sendiri maupun dengan Tuhannya.