Nama: Clarinta Shakyra Attaliah ir
Npm: 2256031023
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Soal!
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Isi dari artikel diatas adalah mengenai HAM di Indonesia. penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). HAM di Indonesia sanggatlah penting bagi setiap manusia, dikarenakan hak asasi manusia berhubungan dekat dengan harkat dan martabat manusia. Hal positif yang dapat saya ambil pada artikel tersebut adalah bangsa kita tidak diam saat terjadi kasus pelanggaran HAM. Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. jadi bangsa Indonesia telah melakukan usaha untuk menegakan HAM di Indonesia, bangsa kita dan para penegak hukum telah berusaha dengan segala cara bagaimana HAM akan selalu di junjung tinggi oleh negara.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila diketahui pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pendapat saya mengenai Prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa adalah, sangat setuju karena dari prinsip tersebut mencerminkan kita dan mengajak kita untuk taat asas, konsisten dengan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Meskipun Indonesia memiliki beragam agama, prinsip ini menekankan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh agama.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. warga Indonesia masih memiliki sikap anarkisme dalam menjalankan demokrasi. hal tersebut sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? saya tidak setuju dengan tindakan dimana anggota parlemen tidak menjalankan apa yang mengatas namakan suara rakyat, sedangkan mereka tidak menjalankan tugasnya dengan baik, dalam artian anggota parlemen tidak mempunyai tanggung jawab. Karena seharunya mereka menjadi penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?Menurut pendapat saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal-hal seperti ini sangat di sayangkan sekali.
Npm: 2256031023
Kelas: Paralel (Man A)
Prodi: Ilmu Komunikasi
Analisis Soal!
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut? Isi dari artikel diatas adalah mengenai HAM di Indonesia. penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). HAM di Indonesia sanggatlah penting bagi setiap manusia, dikarenakan hak asasi manusia berhubungan dekat dengan harkat dan martabat manusia. Hal positif yang dapat saya ambil pada artikel tersebut adalah bangsa kita tidak diam saat terjadi kasus pelanggaran HAM. Jika hukum HAM Indonesia tidak ditegakkan, akan terjadi kekacauan dimana-mana. jadi bangsa Indonesia telah melakukan usaha untuk menegakan HAM di Indonesia, bangsa kita dan para penegak hukum telah berusaha dengan segala cara bagaimana HAM akan selalu di junjung tinggi oleh negara.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ? Demokrasi Indonesia yang diambil dari nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia memiliki kekhasan dan ciri-ciri yang unik. Prinsip "berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pancasila diketahui pentingnya menghormati keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Pendapat saya mengenai Prinsip demokrasi indonesia yang berketuhanan yang Maha Esa adalah, sangat setuju karena dari prinsip tersebut mencerminkan kita dan mengajak kita untuk taat asas, konsisten dengan kaidah-kaidah dasar ketuhanan yang maha esa. Meskipun Indonesia memiliki beragam agama, prinsip ini menekankan bahwa kita perlu menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika yang dianut oleh agama.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia? menurut saya praktik demokrasi di Indonesia saat ini terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945. warga Indonesia masih memiliki sikap anarkisme dalam menjalankan demokrasi. hal tersebut sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat? saya tidak setuju dengan tindakan dimana anggota parlemen tidak menjalankan apa yang mengatas namakan suara rakyat, sedangkan mereka tidak menjalankan tugasnya dengan baik, dalam artian anggota parlemen tidak mempunyai tanggung jawab. Karena seharunya mereka menjadi penghubung antara masyarakat dan proses pengambilan keputusan.
5. Bagaimana pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?Menurut pendapat saya pada era ini, masih banyak rakyat yang kurang pemahaman mengenai agamanya secara tepat dan mendalam, mereka langsung percaya penuh pada tokoh agama yang dapat menarik mereka secara emosional. Tokoh politik menumbalkan tokoh agama dan tokoh tradisi, syaratnya menyebarkan kepentingan melalui ajaran mereka. pihak yang memiliki kekuasaan lebih tinggi cenderung merasa dirinya mampu melakukan hal apa pun, meski mengorbankan hak orang lain, hal-hal seperti ini sangat di sayangkan sekali.