Kiriman dibuat oleh Camelia Yunita Shabrina

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri,
Nama: Camelia Yunita Shabrina
NPM: 2253041001
Asal Sekolah: SMK NEGERI 06 PALEMBANG
Alasan memilih bahasa dan sastra Indonesia: Karena saya menyukai pelajaran Bahasa Indonesia sejak Sekolah Dasar, saya bercita-cita ingin menjadi seorang Penulis yang berpendidikan yang dapat memberikan pesan yang baik lewat tulisan kepada pembaca, serta saya juga ingin menjadi seorang Dosen agar dapat membanggakan kedua orangtua saya dan menaikkan derajat kedua orangtua saya.
Sekian Terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Izin memperkenalkan diri,
Nama: Camelia Yunita Shabrina
NPM: 2253041001
Alasan memilih bahasa dan sastra Indonesia: Karena saya menyukai pelajaran Bahasa Indonesia sejak Sekolah Dasar, saya bercita-cita ingin menjadi seorang Penulis yang berpendidikan yang dapat memberikan pesan yang baik lewat tulisan kepada pembaca, serta saya juga ingin menjadi seorang Dosen agar dapat membanggakan kedua orangtua saya dan menaikkan derajat kedua orangtua saya.
Sekian Terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya Camelia Yunita Shabrina NPM 01, izin menjawab diskusi ini Pak. Menurut pandangan saya, saya lebih melihat sisi buruknya, bila ada karya sastra yang lahir tanpa memperdulikan konvensi atau kaidah dalam sebuah karya sastra, jika sebuah karya sastra tidak memperhatikan kaidah atau sebuah aturan dari karya sastra tersebut maka hasil dari karya sastra itu tidak akan maksimal karena dalam melakukan hal apapun termasuk menulis karya sastra tentu harus sesuai dengan aturan agar pembaca dapat memahami isi dari karya sastra tersebut. Bila suatu karya sastra tidak mempedulikan konvensi atau kaidah dalam sebuah karya sastra maka ini adalah sebuah pelanggaran karena menulis karya atau melakukan suatu hal apapun pasti ada aturan, contohnya saat kita minum maka harus dalam kondisi duduk dan minum dengan tangan kanan begitu pula saat membuat karya sastra harus sesuai aturan dan kaidah agar dapat dipahami oleh orang banyak dan dapat disebut sebagai sebuah karya sastra. Yang dimaksud dengan Inovatif dalam penciptaan karya sastra adalah menurut Whitehead (Sudarminto, 1991) inovatif berkaitan kuat dengan kreatif yang artinya menunjukkan suatu hal yang baru jadi sastra itu inovatif artinya berubah sesuai dengan perkembangan zaman dan menunjukkan hal yang baru yang tentunya menarik, gunanya untuk memikat pembaca atau para penikmat karya sastra. 

Sekian Terimakasih, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Saya Camelia dengan NPM 01 izin menjawab diskusi ini Pak. Sastra merupakan suatu karya yang dituangkan dalam bentuk tulisan mengenai ide atau apa yang penulis rasakan . Korelasinya dengan studi sastra adalah sastra merupakan sebuah kekreatifan seorang penulis dan menjadikan studi sastra sebagai objek jadi bila tidak ada studi sastra maka seorang penulis tidak akan bisa menulis sebuah karya sastra karena studi sastra itu sangat penting sebab fungsinya adalah sebagai objek. posisi Sudi sastra dalam memposisikan sastra sebagai objek kajian adalah dengan cara memahami aliran dari karya sastra yang akan dibuat yaitu dengan memahami isi dari sastra dan juga objeknya.

Sekian, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh