M.Tazqi Dziaulhaq_2256031045_Reguler Mandiri

Tentu saja di era perkembangan teknologi ini, jika pancasila tidak dilaksanakan dengan baik, akan banyak dampak negatifnya, seperti kebobrokan moral yang banyak terjadi di Indonesia, dan mungkin juga kerusakan lingkungan akibat ulah manusia. Keserakahan dan pengikisan nilai-nilai luhur bangsa. Hal ini membuktikan bahwa penerapan nilai-nilai pancasila dengan benar dapat meredam isu-isu negatif tersebut di atas. Padahal, Pancasila mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi sedemikian rupa sehingga tidak menyimpang dari cara berpikir dan bertindak bangsa Indonesia.

2. Dampak iptek terhadap perkembangan ekonomi Indonesia sangat besar, tentunya dengan adanya teknologi dapat membuat pekerjaan manusia menjadi lebih efisien, sehingga menjadi lebih menguntungkan. Misalnya, penggunaan layanan transportasi online seperti gojek dan grab pasti akan berdampak positif bagi pelanggan, karena dapat difasilitasi dengan layanan yang tepat dan dapat dipesan dari mana saja. Selain itu, driver memiliki kemudahan. Selain itu, jumlah emmer yang banyak juga menjadi sumber pendapatan bagi penjual yang memperdagangkannya, karena membeli dengan emmer dianggap lebih mudah dan nyaman, sehingga sangat hemat waktu bagi pembeli. Berbagai dampak positif dari perkembangan iptek di Indonesia tentunya tidak sesuai dengan perintah kelima, karena perkembangan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan secara merata di Indonesia, masih banyak tempat yang belum terhubung dan juga yang terkait. Sumber daya manusia masih kurang dalam penerapannya.

M.Tazqi Dziaulhaq_2256031045_Reguler Mandiri

Hubungan iptek dan pancasila sangat penting, jika pemanfaatan iptek tidak dilandasi dengan nilai-nilai pancasila dapat disalahgunakan misalnya di media sosial oleh orang-orang yang membuat konten yang mengandung unsur rasisme dan penghinaan terhadap Pancasila. , karena tidak dilandasi oleh nilai-nilai pancasila atau mungkin kurangnya pengetahuan atau pendidikan nilai-nilai pancasila bagi seseorang. Pengembangan dan pemanfaatannya harus dilakukan secara paralel dengan nilai-nilai pancasila, sehingga kehidupan sehari-hari lebih diutamakan.
Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam pengembangan iptek saat ini sangat penting sebagai dasar pengembangan dan pemanfaatan iptek agar tetap selaras dengan kepribadian bangsa Indonesia. Banyak yang bisa diinvestasikan dalam implementasi nilai-nilai pancasila di masyarakat, misalnya dengan menambahkan topik khusus, d Teknologi dapat digunakan untuk menyebarkan informasi pendidikan dengan menghadirkan nilai-nilai pancasila di media massa, misalnya di youtube, instagram dan Facebook. yang menjangkau lebih banyak orang karena saat ini orang lebih sering membuka media sosial daripada buku nonfiksi. Sebagai bangsa Indonesia sudah selayaknya kita menerapkan nilai-nilai Pancasila dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan khususnya dalam perkembangan pemanfaatan iptek, bijak dalam pemanfaatan teknologi, menghindari hal-hal atau akibat negatifnya, individu menjadi paling cerdas dalam pengembangan dan penggunaan ilmu pengetahuan dan teknologi.

M.Tazqi Dziaulhaq_2256031045_Reguler Mandiri

M.Tazqi Dziaulhaq_2256031405_Reguler Mandiri

Pancasila adalah dasar negara dan disepakati bersama sebagai pandangan hidup masyarakat dan dasar negara. Pancasila sendiri merupakan dasar dari nilai pembangunan ilmu pengetahuan, seluruh pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia harus berdasarkan nilai-nilai Pancasila dan tidak bertentangan dengan Pancasila dan Pancasila sebagai penanda normatif.
Pembangunan iptek juga harus memiliki nilai-nilai yang bersumber pada Pancasila yaitu agama, kemanusiaan, persatuan melalui homogenisasi budaya, kerakyatan dan keadilan melalui penyempitan penguasaan iptek menuju kesetaraan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat, membuat hidup lebih mudah bagi semua orang, namun ada juga dampak negatifnya, bahkan ada yang sampai pada tingkat bahaya dan mengancam kehidupan manusia di masa depan. Perkembangan ini didominasi oleh negara-negara barat. Hal ini mengancam nilai-nilai budaya khas Indonesia. Untuk itu diperlukan perlindungan dan pencegahan yang jelas terhadap pengaruh dunia yang bertentangan dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia. Tindakan preventif yang dapat dilakukan yaitu pengembangan iptek yang tidak bertentangan dengan pancasila, menganut nilai-nilai pancasila, pancasila harus menjadi mercusuar, ciri khas pancasila, dan teknologi harus sesuai dengan budaya dan budaya. ideologi berdiri. dari bangsa. Oleh karena itu, diharapkan pentingnya pancasila bagi perkembangan iptek menjadi dasar dan akar pengembangan keilmuan, yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya, agar perkembangan iptek tidak menyimpang dari nilai-nilai. yang dimiliki Indonesia. Pancasila adalah dasar negara atau
prinsip dasar negara
dalam pembukaan UUD 1945 dan sekaligus cita-cita hukum
(gagasan yang benar) negara Indonesia karena
bersumber dari visi dan falsafah hidup yang mendalam, di mana sifat-sifat dan sifat luhur bangsa Indonesia terwujud.
Pancasila sebagai ideologi negara
merupakan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama masyarakat Indonesia. Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia meliputi seluruh kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara serta kegiatan ilmiah. Oleh karena itu, perlu dirumuskan Pancasila sebagai paradigma keilmuan bagi kegiatan keilmuan Indonesia. Sebab, selain ideologi Pancasila, perkembangan ilmu pengetahuan justru bisa mengarah pada sekularisme, seperti yang terjadi di Eropa pada masa Renaisans. Pancasila digunakan sebagai pedoman normatif bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Indonesia agar nantinya dapat mengendalikan diri dan tidak menyimpang dari cara berpikir bangsa Indonesia. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, diharapkan menjadi dasar dan akar pengembangan ilmu pengetahuan yang melekat pada budaya. nilai disesuaikan diadakan. Dari bangsa Indonesia agar perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak menyimpang dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia.

M.Tazqi Dziaulhaq
2256031045
Reguler Mandiri


Dengan demikian, apa yang diharapkan dan dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik melalui pengembangan pemikiran tantang Pancasila dan UUD 1945 seperti itu diharapkan bangsa kita akan dapat melahirkan dan mengembangkan gagasan, k bersumber dari ideologi dan konstitusi bersama, serta pada waktu yang sama berhasil pula menguatkan relevansinya dengan realita perkembangan masyarakat dan tuntutan perubahan zaman Perjalanan sejarah Pancasila sebagai Ideologi sering diterpa banyak sekali peristiwa salah satu sejarah yang kelam terjadi dalam Gerakan 30 S 1965 yang dianggap sebagai pembuktian bahwa Pancasila tidak mudah untuk hilang di negeri Indonesia, sehingga pada tanggal 1 Oktober di peringati sebagai hari kesaktian Pancasila. Tetapi lambat laun peristiwa-peristiwa yang telah dilalui dalam catatan sejarah bangsa Indonesia ditepis dengan mantap oleh Ideologi Pancasila dengan ditandainya Ideologi Pancasila tetap bertahan sebagai satu-satunya ideologi yang digunakan oleh Negara Indonesia. Ideologi Pancasila merupakan ideologi terbuka sehingga ideologi Pancasila sangat terbuka, dinamis, serta dapat menyesuaikan perkembangan zaman yang terjadi di dalam maupun di luar negeri, baik dari segi perubahan sosial maupun dalam bentuk perubahan atau dikenal dengan revolusi . Peristiwa revolusi 2.0 sampai revolusi 3. 0 sudah dilalui oleh ideologi Pancasila dengan benar dan tepat, sehingga tantangan yang dihadapi pada masa revolusi selanjutnya harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat juga agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi maupaun di bumi nusantara ini, Pancasila dianggap sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Nilai-nilai yang terangkai atau menyatu menjadi satu sistem itu, sebagaimana halnya dengan nilai-nilai dasar Pancasila, biasanya bersumber dari budaya dan pengalaman sejarah suatu masyarakat atau bangsa yang menciptakan ideologi itu. Pancasila merupakan ideologi negara Indonesia yang mencerminkan nilai-nilai dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Masyarakat Indonesia diharapkan selalu menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam tingkah laku di kehidupan sehari-hari. Sehingga, praktik kehidupan sehari-hari yang berpedoman pada Pancasila bisa menjadi insipirasi negara-negara lain di dunia. Selain itu, Pancasila sebagai ideologi negara yang terbuka juga dapat menyerap nilai-nilai baru yang bermanfaat dan tidak menyimpang dengan nilai-nilai sebelumnya bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. Akan tetapi, Tantangan yang dihadapi dalam proses penanaman nilai-nilai Pancasila pada era revolusi industri 4. 0 saat ini yaitu salah satunya terletak pada peserta didik yang sudah tidak dapat terlepas dari Handphone dan Gadget. Namun hal tersebut juga dapat diatasi dengan cara memanfaatkan perkembangan informasi serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menjadi media dalam penanaman dan penguatan Pancasila di era revolusi industri 4. 0.