NAMA : RIZKY NANDA FEBRIO ADHA
NPM : 2215011084
KELAS : TEKNIK SSIPIL B
PRODI : TEKNIK SIPIL
Tugas analisis video
Supremasi Hukum Bagian 1
Demokrasi memberikan pekerjaan rumah yang besar bagi hukum. demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara berhukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter. tuntutan partisipasi dan kontrol dari masyarakat terhadap sekalian badan dan institut semakin menguat baik Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. S
emua dihadapkan pada tantangan yang sama.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menuntut untuk diwujudkan dengan sebaik baiknya. Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinnekaan tersebut. Maka, pluralisme dalam berhukum sebagai tantangan. Usaha untuk kencerdaskan rakyat seperti mengurangi kemiskinan, pengangguran dan sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian. untuk itu peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tak dapat diabaikan sama sekali. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastruktur hukum sebelum melihat unsur unsur yang lainnya. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
“Pertahanan kita bukannya alat-alat perang dan juga bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan”
by Albert Einstein
NPM : 2215011084
KELAS : TEKNIK SSIPIL B
PRODI : TEKNIK SIPIL
Tugas analisis video
Supremasi Hukum Bagian 1
Demokrasi memberikan pekerjaan rumah yang besar bagi hukum. demokrasi tersebut tidak dapat dihadapi oleh dan dengan cara berhukum masalalu dibawah kekuasaan yang otoriter. tuntutan partisipasi dan kontrol dari masyarakat terhadap sekalian badan dan institut semakin menguat baik Legislatif, Eksekutif, dan Yudikatif. S
emua dihadapkan pada tantangan yang sama.
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika juga menuntut untuk diwujudkan dengan sebaik baiknya. Di masa lalu sentralisme yang otoriter telah menenggelamkan kebhinnekaan tersebut. Maka, pluralisme dalam berhukum sebagai tantangan. Usaha untuk kencerdaskan rakyat seperti mengurangi kemiskinan, pengangguran dan sebagainya berkaitan erat dengan pergerakan roda perekonomian. untuk itu peranan hukum dalam bentuk berbagai pengaturan tak dapat diabaikan sama sekali. Hukum perlu diposisikan sebagai tulang punggung perekonomian dan bukan malah menjadi penghambat. Para investor akan terlebih dahulu menginginkan adanya kemapanan infrastruktur hukum sebelum melihat unsur unsur yang lainnya. Hukum harus dapat diandalkan untuk menjaga dan mengamankan investasi mereka.
“Pertahanan kita bukannya alat-alat perang dan juga bukan pula bersembunyi di ruang bawah tanah. Pertahanan kita adalah hukum dan keteraturan”
by Albert Einstein