Nama : Athaya Keyshatara
NPM : 2256031016
Kelas : Paralel (MAN B)
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Setelah saya membaca artikel tersebut, yang dapat saya pahami artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut saya menjadi paham bahwa Hak Asasi Manusia itu sangatlah penting bagi setiap manusia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia yang diambil dari adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia itu menurut saya adalah demokrasi yang dilakukan di daerah asal masing-masing masyarakat. Hal ini menurut saya mungkin biasa dilakukan dalam mengkritik hal yang terjadi pada wilayah yang masyarakat tersebut tempati. Lalu, pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu adalah demokrasi yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari sila pancasila yang ke-1 ini.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia saat ini menurut saya terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena beberapa masyarakat yang berpartisipasi dalam melaksanakan demokrasi masih dengan sifat yang anarkis yang jelas sikap anarkis dalam demokrasi itu sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945. Hal ini juga sangat tidak menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Tetapi tidak semua demokrasi begitu, ada juga yang tidak dengan sikap anarkis namun itu hanya beberapa saja.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Sikap saya terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri itu saya sendiri sangat tidak setuju. Karena tidak sehrausnyapara anggota parlemen menggunakan nama rakyat untuk melakukan kepentingan dirinya sendiri yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Pendapat saya mengenai pihak yang mempunyai kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama lalu dengan teganya menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat sebagai tumbal untuk tujuan mereka yang tidak jelas itu saya sendiri tidak terima dan tidak setuju. Karena lagi-lagi tidak seharusnya rakyat dijadikan tumbal atas tujuan yang tidak jelas apalagi tujuan yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya. Hubungannya dengan hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini adalah tentang kebebasan serta keadilan rakyat karena rakyat memiliki hak untuk mendapatkan kebebasan serta keadilan dan rakyat berhak menolak untuk dijadikan tumbal oleh mereka dalam melakukan hal yang tidak jelas terlepas itu dari kharismatiknya ataupun agama.
NPM : 2256031016
Kelas : Paralel (MAN B)
Prodi : Ilmu Komunikasi
1. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
= Setelah saya membaca artikel tersebut, yang dapat saya pahami artikel tersebut berisi tentang penegakan, pemahaman, serta pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Dalam rangka penegakannya, dalam artikel ini dijelaskan bahwa Indonesia terus melakukan beberapa langkah reformasi kunci guna memastikan perlindungan HAM yang lebih baik, menegakkan supremasi hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Hal positif yang saya dapat setelah membaca artikel tersebut saya menjadi paham bahwa Hak Asasi Manusia itu sangatlah penting bagi setiap manusia.
2. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
= Demokrasi Indonesia yang diambil dari adat istiadat atau budaya asli masyarakat Indonesia itu menurut saya adalah demokrasi yang dilakukan di daerah asal masing-masing masyarakat. Hal ini menurut saya mungkin biasa dilakukan dalam mengkritik hal yang terjadi pada wilayah yang masyarakat tersebut tempati. Lalu, pendapat saya mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa itu adalah demokrasi yang diharapkan dapat berjalan sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan dari sila pancasila yang ke-1 ini.
3. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
= Praktik demokrasi di Indonesia saat ini menurut saya terkadang masih belum sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 karena beberapa masyarakat yang berpartisipasi dalam melaksanakan demokrasi masih dengan sifat yang anarkis yang jelas sikap anarkis dalam demokrasi itu sangat tidak dianjurkan dan menyimpang dari Pancasila serta UUD NRI 1945. Hal ini juga sangat tidak menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Tetapi tidak semua demokrasi begitu, ada juga yang tidak dengan sikap anarkis namun itu hanya beberapa saja.
4. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
= Sikap saya terhadap anggota parlemen yang mengatasnamakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri itu saya sendiri sangat tidak setuju. Karena tidak sehrausnyapara anggota parlemen menggunakan nama rakyat untuk melakukan kepentingan dirinya sendiri yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya.
5. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
= Pendapat saya mengenai pihak yang mempunyai kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi maupun agama lalu dengan teganya menggerakkan loyalitas serta emosi rakyat sebagai tumbal untuk tujuan mereka yang tidak jelas itu saya sendiri tidak terima dan tidak setuju. Karena lagi-lagi tidak seharusnya rakyat dijadikan tumbal atas tujuan yang tidak jelas apalagi tujuan yang sama sekali tidak melibatkan rakyat didalamnya. Hubungannya dengan hak asasi manusia pada era demokrasi saat ini adalah tentang kebebasan serta keadilan rakyat karena rakyat memiliki hak untuk mendapatkan kebebasan serta keadilan dan rakyat berhak menolak untuk dijadikan tumbal oleh mereka dalam melakukan hal yang tidak jelas terlepas itu dari kharismatiknya ataupun agama.