གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Salma Safinatunnajah

Komunikasi B Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

Salma Safinatunnajah གིས-
Nama: Salma Safinatunnajah
NPM: 2216031152
Kelas: Reguler B

Perkembangan Konstitusi di Indonesia berawal sejak terjadinya hari kemerdekaan Indonesia yaitu tanggal 17 Agustus 1945 dengan menggunakan konstitusi yang di sahkan pada 18 Agustus, lalu selanjutnya konstitusi Indonesia berubah menjadi RIS (Republik Indonesia Serikat) , kemudian berubah lagi menjadi Negara Kesatuan dengan menggunakan UUDS (Undang Undang Sementara) sebagai dasar konstitusi. Hal ini tidak berlangsung lama dan kembali berubah setelah dibentuknya badan konstituante untuk membentuk konstitusi baru yang tidak berhasil karena perdebatan piagam jakarta yang melibatkan pro islam dengan pro kebangsaan. Untuk menyelesaikan semuanya maka dikeluarkan lah dekrit presiden untuk kembali menggunakan UUD 1945 sebagai dasar konstitusi dengan perbedaan pada bagian lampiran berdasarkan keputusan presiden. Hingga Ssat ini masa reformasi yang dijadikan pegangan adalah naskah UUD 1945 yaitu pada versi yang 5 Juli 1959 yang ditambah 4 Lampiran, mengikuti kesepakatan di tahun 1999, yang menyetujui perubahan UUD dengan metode andendum.

Komunikasi B Genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

Salma Safinatunnajah གིས-
Nama: Salma Safinatunnajah
NPM : 2216031152
Kelas: Reguler B

Analisis Jurnal "Integrasi Nasional"
Indonesia memiliki identitas bangsa yang membedakan dengan negara lain, secara fisik terlihat dari bendera merah putih, lambang negara, lagu kebangsaan, bahasa nasional dan lain sebagainya. Identitas ini sangat berperan besar dalam kehidupan bermasyarakat Indonesia yang memiliki kebudayaan kompleks atau plural dimana menjadi pemersatu antara satu dengan yang lain. Namun identitas bangsa tidak hanya ditunjukkan dengan hal hal diatas tetapi juga harus di interpretasikan oleh masyarakat sebagai representatif yang merasa dirinya merupakan bagian dalam bangsa tersebut, misalnya ditunjukkan dengan pemahaman atas kewarganegaraan, patuh akan hukum dan berideologi Pancasila.

Identitas yang dimiliki suatu bangsa dapat menjadi sarana bagi pembentukan atau arah sikap, mental dan pola pikir dimana masyarakat berkembang untuk menonpang pembangunan negara. Identitas sebagai sarana pembentukan pola pikir masyarakat diperlukan adanya suatu kesadaran nasional yang dipupuk dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Dengan demikian, integrasi nasional sebagai suatu kesadaran dan bentuk pergaulan yang menyebabkan berbagai kelompok dengan identitas masing-masing merasa dirinya sebagai satu kesatuan: bangsa Indonesia. Untuk menciptakan pergaulan dalam pembentukan integrasi nasional tersebut identitas justru berfungsi secara ganda.