Dila sapiru_2216031077_reguler A
1. bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini ?
Peran Pancasila sebagai paradigma ilmu terkandung pada:
sila pertama, ketuhanan yang maha esa, ini membangun rasa disiplin saya untuk taat dan mengikuti ajaran serta aturan agama yang saya anut, dan untuk pengembangan IPTEK kita juga tidak lupa harus seimbang antara kehendak dan akal yang akan dilakukkan.
Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, dalam perkembangan iptek harus memasukkan nilai kemanusiaan serta moral apalagi Indonesia sendiri memiliki modar dan etika di dalam kehidupan.
Sila ketiga, persatuan Indonesia, dalam pengembangan IPTEK harus menimbulkan rasa persatuan untuk bekerjasama dalam mencapai tujuan bersama.
Sila keempat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, hukum di Indonesia harus ditingkatkan lagi, dan Indonesia juga sebagai negara demokrasi harus memegang teguh yang Namanya musyawarah.
Sila kelima, keadilan sosial yang adil dan berdab, pengembangan di Indonesia harus memasuki nilai Pancasila ke 5 ini untuk mensejahterakan bangsa dan setiap warga juga harus memiliki hak dan kewajiban untuk terciptannya keseimbangan sosial.
2. bagaiamankah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang?
Harapan saya mengenai pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang pancasilais di Indonesia sangat saya dukung, karena akan sangat berdampak baik sekali demi kemajuan bangs aini, sekarang saja sudah sangat berkembang apalagi di masa yang akan datang jika para pemimpin, ilmuwan, dan waraga negara yang sangat pancasilais akan semakin maju Indonesia ini, yang kita ketahui juga bahwa Pancasila merupakan suatu pedoman kebaikan untuk bangs akita jadi bisa dismpulkan sangat-sangat baik jika kita mempunyai pemimpin, ilmuwan, serta warga negara yang pancasilais dan saya berharap juga tidak adanya lagi penyimpangan-penyimpangan dalam bangs aini yang menimbulkan perpecahan di dalamnya.