Kiriman dibuat oleh Zahra Zaki Zanjabil

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Soal-2

oleh Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B

A.Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Jawab :
Ilmu berparadigma Pancasila digarap dan dikembangkan berlandaskan
metodologi holistik. Maknanya hidup
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara akan sehat manakala dikelola berdasarkan
kesatuan ilmu yang utuh dan terpadu, sebaliknya kehidupan menjadi sakit manakala dikelola dengan cara pandang parsialistik, dikotomis, sekuler, materalistik. Integrasi ilmu menjadi kata kunci. Berikut contoh ditunjukkan untuk memahami tentang relevansi Pancasila sebagai paradigma ilmu, melalui sila-silanya.
a. Ketuhanan YME
menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME
yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam
semesta beserta isinya. Ilmu berparadigma Pancasila bersifat teistik.
b. Kemanusiaan yang adil dan beradab
menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang
utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani.
c. Persatuan Indonesia
Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan
Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan
paham kebangsaan Indonesia.
d. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat
dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan
penuh rasa tanggungjawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun
secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas
dasar kekuatan maupun legalitas formal.
e. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena
perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat
sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius.

B.Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warganegara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Jawab :
Harapan saya mengenai model pemimpin untuk sekarang dan dimasa mendatang yang pastinya harus berjiwa Pancasila. Mengapa demikian? karena pemimpin berjiwa pancasila adalah pemimpin yang mengerti benar akan hakikat pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Sehingga dengan begitu, semua kebijakan yang diambilnya kelak akan berpedoman pada ideologi Bangsa. Pemimpin harus memiliki lima karakteristik sebagaimana yang terkandung dalam Lima sila yang terdapat dalam Pancasila. Dalam 5 karakteristik pemimpin yang dibutuhkan oleh Bangsa Indonesia yaitu, Beriman, menjunjung tinggi HAM, memiliki rasa nasionalisme, mendengarkan rakyat, serta adil. Dengan karakter yang berlandaskan Pancasila sebagai ideologi Negara , diharapkan pemimpin mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi , yaitu kepada kesejahteraan dan kemakmuran seperti yang dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia .

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

oleh Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B
Menganalisis Jurnal yg berjudul "PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
"

Sebagaimana yg kita ketahui Pancasila adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia yang menjadi falsafah dan pedoman hidup bangsa indonesia dari hasil pemikiran yang mendalam yang dilakukan oleh anak bangsa. Dimana Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Pancasila sebagai filsafat ilmu didalam mengadakan pemikiran yang sedalam-dalamnya, tidak hanya bertujuan mencari kebenaran dan kebijaksanaan, tidak sekedar untuk memenuhi hasrat ingin tahu dari manusia yang tidak habis-habisnya, tetapi juga dan terutama hasil pemikiran yang berwujud filsafat pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari (pandangan hidup, filsafat hidup, way of life, dan sebagainya) dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidunya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat. (Burhanudin S, 1988).

Pancasila harus menjadi
dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan saat ini dan di masa yang akan datang sangat cepat di berbagai lini kehidupan berbangsa dan bernegara memasuki dan mempengaruhi
segala aspek kehidupan adat danbudaya bangsa. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Tekhnologi yang tidak dibarengi dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat justru akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama
dari segi moralitas dan mentalitas.
Pancasila yang terdiri dari lima sila, merupakan bentuk akumulasi proses pemecahan masalah kehidupan bangsa Indonesia dalam kehidupan seharihari, berbangsa dan bernegara.
Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa
Implikasi Sila kesatu ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah mahluk religi. Sebagai mahluk religi, setiap manusia memiliki potensi untuk sampai pada kesadaran bahwa terdapat kekuatan, dengan segala kemahaan, yang mencipta dan menguasai jagad raya.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
Implikasi Sila kedua ini dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.
3. Persatuan Indonesia
Implikasi sila ketiga ini dalam pengembangan ilmu memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan Perwakilan
Implikasinya dalam pengembangan pengetahuan adalah Sila kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksaan dalam permusyawaratan perwakilan, mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan msyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya (T. Jacob, 1986).
Intinya Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berangakat dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman
dan damai.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Diskusi

oleh Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B

1. Menurut pendapat saya jika nilai pancasila tidak diterapkan dengan baik pada kemajuan teknologi, maka akan banyak dampak negatif yang ditimbulkan, seperti kerusakan lingkungan, dekandensi moral dan lunturnya nilai-nilai luhur bangsa Indonesia. Dalam perkembangan teknologi tak bisa kita pungkiri selain dampak positif juga terdapat dampak negatif, pengaruh budaya luar yang dengan mudah masuk ke Indonesia karena kemajuan teknologi juga dapat membuat masyarakat lupa akan budayanya sendiri dan lebih menyukai budaya asing. Oleh karena itu nilai-nilai pancasila harus senantiasa ditanamkan dalam diri tiap warga negara agar mereka tetap memiliki pribadi yang baik sesuai dengan kepribadian bangsanya. Selain itu pancasila juga sebagai pedoman untuk masyarakat selalu bijak dan dapat membedakan hal yang baik dan yang buruk dalam menggunakan dan menikmati kemajuan teknologi yang ada saat ini.

2. Pengaruh IPTEK dengan kemajuan perekonomian dinegara Indonesia berpotensi sangat besar untuk meningkatkan kemakmuran rakyat dalam kesempatan dan devisa kerja serta makin terbukanya pasar internasional untuk produksi didalam negri. Kaitan implementasi dengan nilai sila ke 5 (Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia) yaitu, apabila IPTEK dapat berkembang secara merata di seluruh daerah Indonesia maka seluruh masyarakat dapat memanfaatkan dan merasakan kemajuan IPTEK dalam aspek perekonomian.
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B
Menurut pendapat saya dari isi artikel tersebut adalah Pancasila adalah dasar negara dan pandangan hidup bangsa mengandung nilai-nilai luhur yang dipercaya sebagai perisai pelindung bangsa tentunya juga harus ikut berperan dalam menghadapi kemajuan IPTEK. Yang mana IPTEK merupakan suatu sumber yang mana seseorang bisa mengelola dan juga menggunakannya dalam kehidupannya tentang suatu ilmu atau teknologi. Karena itu, IPTEK dan nilai-nilai pancasila berhubungan dalam Pengimplementasian nilai-nilai Pancasila dalam perkembangan IPTEK sangatlah penting dimana Pancasila dapat menjadi rambu-rambu normatif bagi pengembangan dan juga pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi agar tetap sesuai dengan kepribadian masyarakat Indonesia yang luhur dan mulia. Sehingga, sebagai masyarakat Indonesia kita semua harus selalu mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, bijak menggunakan teknologi dan berusaha tidak terpengaruh oleh dampak negatif dari perkembangan IPTEK.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

oleh Zahra Zaki Zanjabil -
Nama : Zahra Zaki Zanjabil
NPM : 2216031052
Kelas : Reguler B

Analisis jurnal yang berjudul “URGENSI PENEGASAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK”

Seperti yang kita ketahui bahwa pancasila adalah dasar negara atau pokok kaidah negara yang fundamental yang tercantum dalam Pembukaan UUD 1945, dan sekaligus cita hukum (rechtssidee) negara Indonesia karena bersumber pada pandangan dan falsafah hidup yang mendalam, dimana tersimpul ciri khas sifat, dan karakter luhur bangsa Indonesia. Kehadiran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ditengah-tengah kita akan memberikan kemudahan dan memecahkan berbagi persoalan hidup dan kehidupan yang dihadapi manusia. Maka, Pancasila sebagai dasar pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi dapat ditelurusi, dalam hal-hal sebagai berikut.
a. Prulalisme nilai yang berkembang pada masyarakat Indonesia pada saat ini seiring dengan kemajuan iptek menimbulkan perubahan dan cara pandang manusia tentang kehidupan.
b. Kemajuan iptek pada tataran sekarang telah menimbulkan dampak yang neatif dan ada pada titik yang membahayakan terhadap eksistensi manusia dimasa yang akan datang.
c. Perkembangan iptek yang didominasi oleh negara-negara barat akan mengancam nilai-nilai khas yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Oleh karena itu perlu penyaringan dan penangkalan yang jelas tentang pengaruh dunia secara global yang tidak sesui dengan nilai-nilai kepribadian bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi adalah dapat disimpulkan bahwa Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indonesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek. Pancasila dijadikan sebagai rambu-rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.