Posts made by Filipa Mutiara Joti Malau filipa

Filipa Mutiara Joti Malau _ 2256031053_ Reg M Paralel
etika adalah hal yang sangat penting dalam kehidupan bernegara
etika adalah cabang filsafat yang dijabarkan dari sila sila pancasila
nilai yang terkandung dalam etika pancasila.
1. Sila pertama mengandung nilai spiritualitas
2. Sila kedua mengandung dimensi humanus
3. sila ketiga mengandung solidaritas
4. sila keempat mengandung nilai saling menghargai mau mendengar pendapat
5. sila kelima mengandung nilai peduli atas nasib orang lain

pancasila sebagai sistem etika sebgai sistem tata negara dan menjadi dasar analisis berbagai kebijakan.
Filipa Mutiara Joti Malau_2256031053_Reg M Paralel

Proses pembuatan hukum sebenarnya melibatkan para ahli hukum namun hanya diposisikan sebagai pihak yang memberikan masukan-masukan dalam rangka menyususn kerangka permasalahan dan tidak dalam rangka memecahkan persoalan.
Hubungan antara etika dengan hukum bisa dilihat dari 3 (tiga) dimensi yakni dimensi substansi dan wadah, dimensi hubungan keluasan cakupannya serta dimensi alasan manusia untuk mematuhi atau melanggarnya.
Etik berasal dari bahasa Yunani “ethos”
yang berarti watak atau adat dan asal kata moral
yang sama artinya dengan kata etik dari bahasa
Latin “mos” untuk tunggal dan jamaknya “mores”
yang juga berarti adat atau cara hidup. Dari kedua
perkataan tersebut, etik dan moral menunjukkan
cara berbuat yang menjadi adat karena persetujuan
atau praktek sekelompok manusia.
hubungan hukum dan etika tidak berbeda jauh karena hukum dan etika berisi tentang peraturan-peraturan untuk mengatur perilaku manusia. Hubungan hukum dan etika adalah hukum merupakan peraturan yang terdiri atas sanksi sanksi yang berkaitan erat dengan perbuatan yang diperbuat oleh manusia dan dikukuhkan oleh pemerintah.
Etika adalah suatu cabang filsafat yaitu suatu pemikiran kritis dan mendasar tentang ajaran-ajaran dan pandangan-pandangan moral tersebut. Tahap perkembangan etika, yaitu pertama etika teologi, kedua etika ontologis, ketiga etika postivasi, keempat etika fungsional, kelima etika fungsional terbuka.
Etika awalnya berasal dari doktrin-doktrin agama yang semula berupa himbauan karena bentuknya abstrak maka beralih menjadi aturan.