Muhammad Nurhadi_2216031032_Reguler B
"PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI
TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI"
Pancasila merupakan dasar negara Indonesia. "Pancasila" pertama kali ditemukan dalam kitab Sutasoma yang berbahasa Sansekerta dan ditulis oleh Mpu Tantular. Dalam kitab Sutasoma, Pancasila memiliki arti batu dengan lima sendi, atau secara kata kerja, Pancasila memiliki arti pelaksanaan norma kesusilaan. Pancasila sebagai dasar negara bangsa Indonesia telah bersifat final, sehari setelah Proklamasi kemerdekaan dibacakan oleh Soekarno dan Hatta. Pancasila harus menjadi dasar dalam pengembangan ilmu dan teknologi, Karena jika Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi tidak bersamaan dengan dasar-dasar Pancasila yang kuat, maka akan menjadi aspek penghancur bangsa, terutama dari segi moralitas dan mentalitas. Pancasila sebagai filsafat ilmu, sebelum itu kita harus tau apa itu filsafat?, Menurut Plato (427 – 347 SM) Filsafat itu adalah tidaklah lain dari pengetahuan tentang segala yang ada. Sedangkan menurut ilmuan Indonesia Hasbullah Bakry: Ilmu Filsafat adalah ilmu yang menyelidiki segala sesuatu dengan mendalam mengenai Ke-Tuhanan, alam semesta dan manusia sehingga dapat menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana sikap manusia itu sebenarnya setelah mencapai pengetahuan itu. Pancasila merupakan hasil perenungan jiwa yang mendalam yang dilakukan oleh para pendahulu kita, yang kemudian dituangkan dalam suatu sistem yang tepat. Menurut Notonagoro, Filsafat Pancasila ini memberikan pengetahuan dan pengertian ilmiah yaitu tentang hakikat pancasila. Secara umum filsafat Pancasila adalah hasil berfikir atau pemikiran yang sedalam-dalamnya dari bangsa Indonesia yang dianggap, dipercaya, dan diyakini sebagai kenyataan, norma-norma dan nilai-nilai yang benar, adil, bijaksana dan sesuai dengan kehidupan dan kepribadian bangsa Indonesia. Sila-sila dalam Pancasila memiliki implikasi terhadap perkembangan iptek, sila 1 penanaman nilai religi dalam iptek, untuk memahami batas kemampuan dalam berfikir. sila 2 memberikan arahan dan mengendalikan ilmu pengetahuan menjadi fungsi awalnya, yaitu untuk manusia. sila 3 memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari factor kemajuan iptek. inilah mengapa iptek perlu memiliki nilai persatuan. sila 4, sila ini berguna untuk mendasari perkembangan iptek secara demokratis, yaitu setiap ilmuan bebas untuk mengembangkan iptek, namun harus menghormati dan menghargai kebebasan yang lain, dan terbuka terhadap kritik. sila 5, sila ini menjaga keseimbangan keadilan dalam kemanusiaan, yaitu dengan diri sendiri, manusia dengan tuhan, sesama manusia, manusia dengan masyarakat, dan manusia dengan lingkungannya.
Pancasila memiliki fungsi yang sangat banyak dalam kehidupan sehari-hari, dalam pengembangan iptek, pancasila memiliki peran yang sangat penting, yaitu sebagai alat penyaring informasi dan sebagai acuan bagi iptek untuk berkembang di negara Indonesia.