Muhammad Nurhadi_2216031032_Reguler B
Jurnal tentang "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengetahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 disebabkan oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk ke dalam dunia, persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical.(Kusnandar, 2019: 2-4). Istilah Industry 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto "Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama." Mubyarto (1991:239) Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu. Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Dari hasil penilitian yang dilakukan oleh Fadilah, tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Penguatan Pancasila dengan meningkatkan sumber daya manusia, mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Indonesia. Tantangan yang dihadapi, yaitu tidak terlepasnya handphone dan gadget dari bagian masyarakat, mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Sumber
Apa itu Industri 4.0 dan bagaimana Indonesia menyongsongnya. Dari
https://www.kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_media
Pancasila dan Segala Tantangannya dalam Era Revolusi 4.0. Dari
https://www.kompasiana.com/eriyani11626/61b0ccc462a70453fc392b82/pancasila-dan-segala-tantangannya-dalam-era-revolusi-4-0
Jurnal tentang "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0" Revolusi merupakan sebuah perubahan pradigma mengenai sistem perekonomian. Revolusi pertama kali terjadi di tanah Inggris yang lebih dikenal dengan revolusi industri 1.0 terjadi antara 1800-1900, Revolusi industri 2.0 merupakan kelanjutan yang tidak terpisahkan dari revolusi industri 1.0 yang terjadi di Inggris, revolusi ini berbasis kepada pengetahuan dan teknologi yang terjadi disekitaran tahun 1900-1960, Revolusi 3.0 disebabkan oleh munculnya teknologi informasi dan elektronik yang masuk ke dalam dunia, persitiwa ini terjadi antara 1960-2010. Sekarang ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical.(Kusnandar, 2019: 2-4). Istilah Industry 4.0 pertama kali digemakan pada Hannover Fair, 4-8 April 2011. Istilah ini digunakan oleh pemerintah Jerman untuk memajukan bidang industri ke tingkat selanjutnya, dengan bantuan teknologi. Menurut Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto "Revolusi Industri 4.0 merupakan upaya transformasi menuju perbaikan dengan mengintegrasikan dunia online dan lini produksi di industri, di mana semua proses produksi berjalan dengan internet sebagai penopang utama." Mubyarto (1991:239) Ideologi adalah sejumlah doktrin, kepercayaan dan simbol-simbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan dan pedoman kerja (atau perjuangan) untuk mencapai tujuan masyarakat atau bangsa itu. Pancasila merupakan sebuah ideologi bagi bangsa Indonesia sebab Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalan system kenegaraan republik Indonesia. Dari hasil penilitian yang dilakukan oleh Fadilah, tantangan dan penguatan ideologi Pancasila dalam menghadapi revolusi industri 4.0 adalah dengan meningkatkan pemahaman Pancasila, mengurangi eksklusivisme sosial, mengurangi kesenjangan sosial, dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman dalam menghadapi revolusi industri 4.0, Penguatan Pancasila dengan meningkatkan sumber daya manusia, mempertahankan Pancasila sebagai Ideologi Indonesia. Tantangan yang dihadapi, yaitu tidak terlepasnya handphone dan gadget dari bagian masyarakat, mereka dengan mudah mendapatkan informasi dari luar melalui internet yang terkadang tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila.
Sumber
Apa itu Industri 4.0 dan bagaimana Indonesia menyongsongnya. Dari
https://www.kominfo.go.id/content/detail/16505/apa-itu-industri-40-dan-bagaimana-indonesia-menyongsongnya/0/sorotan_media
Pancasila dan Segala Tantangannya dalam Era Revolusi 4.0. Dari
https://www.kompasiana.com/eriyani11626/61b0ccc462a70453fc392b82/pancasila-dan-segala-tantangannya-dalam-era-revolusi-4-0