Posts made by LUTHFI ADITYA

Nama : Luthfi Aditya
NPM : 2217051062
Kelas : D
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Artikel tersebut membahas tentang situasi Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Menurut beberapa lembaga seperti Komisi Nasional HAM dan Lembaga Bantuan Hukum Jakarta, kinerja Indonesia terkait HAM masih buruk terutama terkait dengan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Namun, masih ada beberapa perkembangan positif seperti langkah reformasi kunci untuk memastikan perlindungan HAM yang lebih baik dan gerakan mahasiswa sebagai kontrol sosial atas jalannya kekuasaan negara.
Menurut para pakar, rekonsiliasi tanpa pengungkapan kebenaran akan sia-sia dan justru membuka jalur impunitas tanpa pengakuan atas terjadinya kejahatan. Terkait dengan situasi di Papua, terdapat dua kejahatan HAM yang telah diselesaikan penyelidikannya oleh Komnas HAM yaitu Kasus Wasior dan Wamena, namun hingga kini kasus tersebut masih berjalan di tempat tanpa kepastian penyelesaiannya. Artikel tersebut menunjukkan bahwa meskipun terdapat beberapa perkembangan positif, masih banyak yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja Indonesia dalam hal perlindungan HAM.

Jawaban :
A. Artikel tersebut mengulas tentang situasi penegakan Hak Asasi Manusia (HAM) di Indonesia pada tahun 2019. Isi artikel mencatat bahwa Indonesia masih memiliki performa yang buruk dalam hal HAM, terutama terkait dengan pelanggaran HAM berat di masa lalu dan penanganan konflik sumber daya alam. Beberapa ahli memberikan pandangan mereka tentang kondisi tersebut, menyoroti kegagalan dalam proses keadilan dan akuntabilitas, pembatasan kebebasan berekspresi dan beragama, diskriminasi gender, kegagalan dalam memberikan keadilan dan pemulihan bagi korban pelanggaran HAM, pelanggaran HAM di Papua, dan penjatuhan hukuman yang kejam di luar sistem peradilan.

Namun, terdapat pula perkembangan positif seperti adanya reformasi dalam perlindungan HAM, penolakan terhadap reklamasi Teluk Benoa, dan ketahanan masyarakat dalam mempertahankan kepentingan mereka di wilayah Kendeng.

B. Demokrasi di Indonesia memiliki akar budaya yang kuat dalam nilai-nilai adat istiadat dan budaya masyarakat Indonesia. Prinsip-prinsip seperti gotong royong, musyawarah untuk mufakat, dan kebersamaan dalam pengambilan keputusan telah ada dalam masyarakat Indonesia sejak lama dan menjadi dasar dari sistem demokrasi di Indonesia.

Menurut pandangan saya, prinsip demokrasi Indonesia yang mengakui ke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan kekuatan nilai-nilai keagamaan dalam masyarakat Indonesia. Prinsip ini menunjukkan bahwa pemerintah harus bertanggung jawab kepada Tuhan yang Maha Esa dalam pengambilan keputusan, sehingga keputusan yang diambil selalu didasarkan pada nilai-nilai kebenaran dan keadilan. Namun, prinsip ini juga harus sejalan dengan prinsip kebebasan beragama dan berpikir, agar tidak menimbulkan diskriminasi atau intoleransi terhadap kelompok agama atau kepercayaan yang berbeda.

Secara keseluruhan, nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia serta prinsip demokrasi Indonesia yang mengakui ke-Tuhanan yang Maha Esa saling melengkapi dan menjadi dasar dari sistem demokrasi di Indonesia. Namun, prinsip-prinsip ini harus dilaksanakan dengan baik dan seimbang dengan prinsip-prinsip kebebasan dan keadilan, sehingga hak asasi manusia dihormati dan demokrasi di Indonesia dapat berfungsi dengan baik.

C. Praktik demokrasi di Indonesia saat ini masih menghadapi tantangan dan rintangan dalam memegang teguh nilai-nilai Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menghormati hak asasi manusia. Terdapat kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia, termasuk kekerasan dan diskriminasi terhadap minoritas agama dan suku. Meskipun pemerintah telah melakukan upaya untuk memperbaiki situasi ini, masih ada pekerjaan yang perlu dilakukan agar praktik demokrasi di Indonesia benar-benar mencerminkan nilai-nilai hak asasi manusia dan menjunjung tinggi Pancasila dan UUD NRI 1945.

D. Umumnya, terdapat kesadaran bahwa masalah di mana anggota parlemen mengklaim mewakili suara rakyat namun memperjuangkan agenda politik mereka sendiri, yang berbeda dengan kepentingan sebenarnya masyarakat, merupakan sebuah isu yang sering terjadi di banyak negara, termasuk Indonesia. Untuk mengatasi permasalahan ini, perlu dilakukan upaya untuk meningkatkan akuntabilitas dan transparansi dalam sistem politik. Anggota parlemen harus memikul tanggung jawab mereka terhadap masyarakat yang mereka wakilkan dan harus memprioritaskan kepentingan masyarakat secara keseluruhan. Masyarakat juga harus berperan aktif dalam memantau dan mengawasi kinerja para anggota parlemen serta memperjuangkan kepentingan mereka secara aktif.

E. Individu atau kelompok yang memegang kekuasaan karismatik yang bersumber dari tradisi atau agama dan menggunakan loyalitas dan emosi rakyat untuk tujuan yang tidak jelas dapat menjadi ancaman bagi hak asasi manusia dalam konteks demokrasi dewasa saat ini. Pasalnya, demokrasi dewasa saat ini berlandaskan pada prinsip kesetaraan dan perlindungan hak asasi manusia. Kepemimpinan karismatik yang dimiliki oleh pihak-pihak tersebut bisa bertentangan dengan prinsip-prinsip demokrasi. Namun, ada sudut pandang yang berargumen bahwa kepemimpinan karismatik dapat berperan dalam proses demokratisasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan pengawasan dan kritisisme terhadap pihak-pihak yang memegang kekuasaan karismatik guna memastikan bahwa mereka tidak menyalahgunakan kekuasaan dan tetap memegang teguh nilai-nilai hak asasi manusia.
Nama : Luthfi Aditya
NPM : 2217051062
Kelas : D
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Salah satu analisis yang dapat diambil dari video tersebut adalah bahwa geopolitik merupakan ilmu yang berkaitan dengan pengelolaan negara yang setiap kebijakannya didasarkan pada masalah geografi wilayah atau tempat suatu bangsa. Ada berbagai macam teori geopolitik yang dikemukakan oleh tokoh-tokoh seperti Frederich Ratzel, Rudolf Kjellen, Karl Haushofer, Halford Mackinder, Alfred Thayer Mahan, Guilio Douhet, William Mitchel, Saversky, dan JFC Fuller. Konsep geopolitik di Indonesia mengacu pada teori yang menyatakan bahwa Pancasila sebagai ideologi nasional digunakan sebagai landasan dalam menentukan kebijakan politik nasional dengan mempertimbangkan kondisi dan posisi geografis Indonesia.

Teori geopolitik diperkenalkan pertama kali oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 Juni 1945. Di Indonesia, prinsip geopolitik tidak hanya berkaitan dengan wilayah, tetapi lebih menekankan pada pembangunan kesatuan bangsa di dalam suatu wilayah. Konsep wawasan nusantara sebagai bagian dari geopolitik Indonesia merupakan pandangan nasional yang bersumber dari Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia. Esensi dari wawasan nusantara adalah menjaga kesatuan bangsa dan keutuhan wilayah negara Indonesia.
Nama : Luthfi Aditya
Kelas : D
NPM : 2217051062
Prodi : S1 Ilmu Komputer

Jawaban :
1. Artikel ini menggambarkan situasi konflik komunal di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste pada pertengahan Oktober 2013. Konten artikel menjelaskan secara rinci kronologi konflik, faktor-faktor yang menyebabkannya, upaya penyelesaian yang dilakukan, dan langkah-langkah antisipasi yang dapat diambil ke depan.

Dalam segi positifnya, artikel ini dapat meningkatkan kesadaran kita tentang konflik yang terjadi di sekitar kita dan menginspirasi partisipasi kita dalam upaya penyelesaian konflik di masa mendatang. Selain itu, artikel ini juga memberikan gambaran tentang bagaimana negara-negara tetangga dapat bekerja sama untuk menyelesaikan konflik dan membangun hubungan yang harmonis di masa depan.
2. Saya percaya bahwa konsep wawasan nusantara memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesatuan dan integritas wilayah serta bangsa Indonesia. Tanpa pemahaman mengenai konsep wawasan nusantara, Indonesia mungkin akan menghadapi tantangan dalam mempertahankan persatuan dan kesatuan mengingat adanya beragam suku, agama, budaya, bahasa, dan wilayah yang memiliki keragaman yang sangat besar.

Konsep wawasan nusantara menekankan pentingnya pemahaman dan penghargaan terhadap keberagaman yang ada di Indonesia. Ia juga mendorong upaya membangun persatuan dan kesatuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika. Selain itu, konsep wawasan nusantara juga menyoroti pentingnya menjaga kedaulatan wilayah Indonesia, terutama mengingat luasnya dan strategisnya wilayah laut Indonesia.

Dengan demikian, konsep wawasan nusantara memberikan pijakan bagi bangsa Indonesia untuk menghargai dan memelihara keragaman yang ada, serta memperkuat kesatuan dalam menjaga integritas wilayah Indonesia, baik di darat maupun di laut.
3. Melalui konsep wawasan nusantara, dapat dihindari terjadinya konflik di perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste dengan melihat wilayah Indonesia sebagai kesatuan yang tidak terpisahkan dari segi politik, ekonomi, sosial-budaya, dan pertahanan keamanan. Dalam konteks ini, pemerintah Indonesia telah melakukan berbagai langkah untuk mengatasi konflik di wilayah perbatasan tersebut. Tindakan tersebut mencakup pembangunan infrastruktur guna meningkatkan akses ke wilayah perbatasan, memperkuat dialog dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat lokal, serta meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum untuk mencegah kekerasan dan tindakan kriminal.

Dengan mengadopsi konsep wawasan nusantara, Indonesia dapat memperkuat integritas wilayahnya dan mencegah terjadinya konflik di wilayah perbatasan dengan negara tetangga. Dengan demikian, pendekatan ini membantu menciptakan stabilitas dan kerjasama yang lebih baik antara Indonesia dan Timor Leste.