Vivas Dwi Toti Divaldo_2216031130_Reguler B

Menganalisis jurnal berjudul “URGENSI PENEGASAN PANCASILA
SEBAGAI DASAR NILAI PENGEMBANGAN IPTEK” Oleh Ika Setyorini

Pada jurnal tersebut, dapat dianalisis bahwa Pancasila sebagai ideologi negara merupakan bentuk implementasi dari nilai budaya Bangsa Indonesia. Sehingga nilai-nilai tersebut akan berkaitan dengan seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Pancasila diharapkan dapat menjadi dasr dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia. Pancasila sudah menjadi bagian bersama dan dianggap sebagai cara pandang hidup bangsa Indonesia (the way of life) yang berbasis nilai-nilai dan moralitas yang disepakati bersama. Perkembangan iptek pada realitanya bersentuhan dengan nilai-nilai budaya dan agama sehingga membutuhkan semangat serta perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Pancasila merupakan bentuk satu kesatuan dari setiap sila yang terdapat pada Pancasila yang seharusnya menjadi sumber nilai, kerangka berpikir dan serta sebagai asas moralitas bagi pembangunan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sumber historis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek di Indonesia dapat ditemukan dalam Pembukaan UUD 1945. Amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang berkaitan dengan mencerdaskan kehidupan bangsa haruslah berdasarkan nilai-nilai Ketuhanan Yang Maha Esa, dan sterusnya yaitu Pancasila. Proses mencerdaskan kehidupan bangsa yang terlepas dari nilai-nilai spiritual, kemanusiaan, solidaritas kebangsaan, musyawarah, dan keadilan merupakan pencerdasan terhadap amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 yang merupakan dokuen sejarah bangsa Indonesia. Sebagai sumber sosiologis, Pancasila dianggap sebagai dasar nilai pengembangan iptek dapat ditemukan dalam sikap masyarakat yang peka terhadap isu-isu Ketuhanan dan Kemanusiaan yang ada dibalik peistiwa yang terjadi dalam masyarakat. Sumber Politis Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan iptek juga dapat dilihat dari berbagai kebijakan yang dilakukan oleh para penyelenggara negara. Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.

Vivas Dwi Toti Divaldo_(2216031130)_Reguler B

Vivas Dwi Toti Divaldo_2216031130_REG B
Berdasarkan hasil analisis dari artikel ilmiah berjudul “ Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila Dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 “ Oleh Nurul Fadilah, dapat dijelaskan bahwa nilai-nilai yang terdapat dalam Pancasila bukan hanya sekedar simbol negara atau dasar negara Indonesia saja, tapi juga harus diimplementasikan dalam kehidupan kita sehari-hari. Jika kita lihat berdasarkan aspek sejarah, perumusan Pancasila sebenarnya telah melewati banyak hal dalam perjalanan bangsa Indonesia. Bahkan, banyak sekali pihak-pihak yang hendak mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya, salah satunya peristiwa G30SPKI yang menjadi bukti bahwa ideologi Pancasila tak dapat diganti atau diubah dengan ideologi komunis sekalipun. Selain itu, penerapan nilai-nilai dalam Pancasila juga harus dilakaukan dalam berbagi bidang seperti bidang politik, sosial budaya, ekonomi, serta bidang yang lainnya. Tujuannya agar setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia dapat diterapkan secara optimal dan tujuan-tujuan atau visi yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana dengan baik. Pada saat ini revolusi 4.0 ditandai dengan adanya konektivitas manusia, data, dan mesin dalam bentuk virtual atau yang lebih dikenal dengan cyber physical. (Kusnandar, 2019: 2-4). Tantangan yang dihadapi pada masa revolusi industri harus dijalankan oleh Indonesia melalui ideologi Pancasila dengan benar dan tepat agar ideologi negara republik Indonesia tetap eksis dibumi pertiwi, yang menjadikan Pancasila sebagai leitstar (bintang penunjuk jalan). Pancasila merupakan suatu kepercayaan yang dianggap sebagai satu-satunya ideologi yang paling tepat dalam menjalankan sistem kenegaraan Republik Indonesia. Pancasila merupakan science of ideas dari gagasan Ir. Soekarno, Soepomi, M. Yamin, dan KH. Bagus Hadikusumo serta tokoh-tokoh nasional yang terlibat dalam penyusunan Ideologi Pancasila tanpa terkecuali. Pancasila merupakan sebuah makna dari Lima dasar disepakati bersama oleh bangsa Indonesia melalui founding Father yang harus dijalan bangsa Indonesia dalam system kehidupan sosial maupun sistem kenegaraan, meliputi :
1. Ketuhanan yang maha esa.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3. Persatuan Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Pancasila dianggap penting sebagai ideologi negara, untuk memperlihatkan peran ideologi sebagai penuntun moral dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sehingga berbagai macam pengaruh dan ancaman yang datang dapat dicegah dengan cepat. Pancasila merupakakan ideologi yang terbuka bagi setiap perkembangan zaman, dan harus sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku atas dasar Pancasila. Revolusi Industri 4.0 merupakan tantangan bagi negara Indonesia agar dapat bersaing dengan negara-negara luar, sehingga negara Indonesia bisa menjadi negara yang kuat dan berasaskan ideologi Pancasila. Dalam menghadapi tantangan revolusi 4.0 bangsa Indonesia harus menanamkan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan dan kerakyatan, serta berasaskan kepada keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Vivas Dwi Toti Divaldo_2216031130_REG B
Kemajuan teknologi bagi perekonomian Indonesia tentu sangat besar dan begitu penting. Bahkan, dengan adanya perkembangan teknologi berbasis digital menghadirkan ekosistem bisnis baru serta memperluas jaringan bisnis bagi para pelaku usaha untuk memasarkan produk atau barang nya kepada pembeli di seluruh Indonesia. Selain itu, perkembangan teknologi yang cepat dimanfaatkan oleh pemerintah indonesia untuk meningkatkan sumber ekonomi di berbagai bidang. Misalnya dalam bidang pariwisata dan ekonomi kreatif, pemerintah dapat memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut dengan mempromosikan pariwisata, lagu, film hingga produk hasta karya ke berbagai khalayak di seluruh dunia melalui pemanfaatan media, baik itu media cetak, radio, televisi, hingga sosial media. Selain itu, pemerintah juga bekerjasama dengan berbagai platform dan perusahaan rintisan (start up) seperti netflix, vidio, videoprime, wetv hingga joox dan spotify dalam memasarkan berbagai produk kreatif seperti musik dan film agar dapat ditonton dan dinikmati olaeh berbagai kalanagn di seluruh Indonesia dan dunia. Kemajuan teknologi juga berdampak pada meningkatnya industrialisasi serta pengolahan sumber daya alam menjadi berbagai macam produk bernilai tinggi seperti nikel yang diolah menjadi baterai lithium untuk komponen mobil listrik yang dapat menjadi nilai tambah bagi sebuah perekonomian negara.
Meskipun kemajuan teknologi yang dimanfaatkan belum sepenuhnya tercapai dan sesuai dengan sila ke-5 Pancasila, namun kemajuan teknologi tersebut perlahan mulai dirasakan oleh berbagai pihak termasuk masyarakat di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan gencarnya pembangunan infrastruktur seperti listrik, air, hingga jaringan internet yang makin tersebar hingga ke pelosok negeri. Selain itu, penerapan sumber daya alternatif dan energi terbarukan juga menjadi salah satu program pemerintah untuk mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, agar pembangunan energi yang ada dapat tersebar dan dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Salah satu contohnya adalah pembangunan PLTB di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Vivas Dwi Toti Divaldo_2216031130_REG B
Fungsi pendidikan Pancasila dengan kemajuan teknologi di Indonesia bertujuan agar setiap penerapan, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dibuat atau dibangun sesuai dengan norma, aturan dan pola perilaku bangsa indonesia. Karena, jika kita lihat perkembangan teknologi saat ini, dikhawatirkan timbul perilaku sekulerisme pada kalangan masyarakat di lingkungan sekitar hingga timbulnya ideologi liberalisme serta pengaruh kapitalisme yang mendominasi perekonomian global, lunturnya nilai-nilai budaya lokal dan munculnya budaya luar yang tidak dianjurkan. Sebagai contoh, fenomena LGBTQ di negara Amerika Serikat dan negara-negara barat lainnya yang menganut sistem ideologi liberal dan melegalkan hal tersebut, terlebih ditambah dengan pengaruh globalisasi yang membuat arus informasi semakin pesat. Sehingga, dikhawatirkan masyarakat Indonesia pun ikut terpengaruh oleh fenomena tersebut. Sedangkan, negara Indonesia menganut ideologi Pancasila yang di mana makna atau isi yang terkandung dalam sila-sila Pancasila justru bertentangan dengan fenomena tersebut. Hal ini menjadi salah satu permasalahan yang serius bagi seluruh elemen pemerintah dan masyarakat Indonesia dalam hal menjaga prinsip, budaya dan gagasan utama yang sudah menjadai falsafah NKRI.
Selain itu, kemajuan teknologi di indonesia berkaitan dengan penerapan Pancasila yang seharusnya gencar dilakukan. Penerapan Pancasila dalam bidang iptek juga memilki dampak positif dalam melestarikan budaya lokal, menjadi potensi ekonomi bagi sebuah negara, serta mampu berdaptasi dengan perkembangan zaman karena disajikan dengan cara yang unik dan modern. Contohnya adalah fenomena G20 di Bali dimanfaatkan pemerintah Indonesia untuk memperkenalkan budaya tradisional khas nusantara dengan tujuan dapat menarik jumlah wisatawan asing, menjadi salah satu program cagar budaya serta berpotensi meningkatkan pariwisata di daerah bali. Sealin itu, event olahraga seperti Asian Games Jakarta-Palembang 2018 juga menjadi salah satu contoh upaya pemerintah Indonesia dalam memperkenalkan budaya lokal dan menjadi ajang promosi pariwisata. Bahkan, tari ratoh jaroe yang berasal dari aceh menjadi salah satu ikon yang sangat unik saat Opening Ceremoby asian Games ke-18 tersebut. Hal tersebut juga didukung oleh kemajuan teknologi seperti masifnya penyebaran informasi serta bantuan media lokal dan mancanegara untuk menayangkan event tersebut.