Nama :Vitha Al-Mayda
NPM :2217011127
KELAA :Kimia (A)
Jurnal ini membahas dinamika sosial politik menjelang Pemilu Serentak 2019 di Indonesia, yang merupakan pemilu pertama dengan pelaksanaan pemilihan presiden dan legislatif secara bersamaan. Artikel-artikel dalam jurnal ini mencakup analisis berbagai aspek, seperti penguatan sistem presidensial melalui koalisi partai yang pragmatis, upaya mobilisasi perempuan melalui narasi simbolik "emak-emak" dan "ibu bangsa" yang cenderung mendomestikasi peran perempuan, serta netralitas Polri dalam menjaga keamanan pemilu. Fenomena populisme juga dikaji, terutama eksploitasi identitas primordial dan klientelisme oleh elit politik yang menghambat pendalaman demokrasi. Artikel R. Siti Zuhro menyoroti tantangan konsolidasi demokrasi, termasuk politisasi agama, kegagalan partai politik dalam kaderisasi, dan ketidaknetralan birokrasi yang memicu ketidakpercayaan publik. Kerusuhan pasca-pengumuman hasil pemilu dan sengketa di Mahkamah Konstitusi menunjukkan belum matangnya proses demokratisasi. Jurnal ini juga menelaah dimensi politik dalam tradisi pesantren, seperti penggunaan Shalawat Badar sebagai alat mobilisasi santri, serta mereview buku tentang penataan demokrasi dan pemilu pasca-Reformasi. Secara keseluruhan, jurnal ini menggarisbawahi kompleksitas pemilu serentak 2019, lemahnya pelembagaan demokrasi substantif, dan perlunya reformasi sistemik untuk memperkuat tata kelola politik yang inklusif dan berkeadilan.