Silvia May Angelina Pandiangan_2217011117_Kelas A

1. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai isi dari berita tersebut dan hal positif apa yang bisa anda ambil?
Jawaban:
Berita ini menunjukkan sikap tegas Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, dalam melindungi anak-anak dari eksploitasi dalam aksi demonstrasi. Saya setuju dengan pandangan beliau bahwa anak-anak belum sepenuhnya memahami isu yang diperdebatkan dan seharusnya tidak dijadikan bagian dari aksi yang berpotensi berbahaya. Hal positif yang dapat diambil dari berita ini adalah kepedulian pemerintah terhadap perlindungan anak serta pentingnya menjaga kondusifitas dalam menyampaikan aspirasi. Selain itu, pesan Risma juga menekankan pentingnya demonstrasi yang damai tanpa merusak fasilitas umum atau membahayakan orang lain.

2. Bagaimanakah solusimu untuk mengantisipasi hal yang tidak di inginkan dalam menyampaikan aspirasi/pendapat di depan umum?
Jawaban:
Untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dalam demonstrasi atau penyampaian pendapat di depan umum, ada beberapa solusi yang dapat diterapkan. Pertama, memastikan bahwa aksi dilakukan secara damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku, seperti mengajukan izin resmi serta bekerja sama dengan pihak keamanan. Kedua, melakukan sosialisasi dan edukasi kepada peserta aksi agar memahami tujuan demonstrasi dan cara menyampaikannya dengan tertib. Ketiga, membatasi keikutsertaan kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia agar tidak terpapar risiko berbahaya. Keempat, memanfaatkan platform digital sebagai alternatif untuk menyampaikan aspirasi dengan lebih aman dan luas jangkauannya.

3. Jelaskan apa sajakah yang dimaksud dengan kewajiban dasar manusia itu? Apakah kewajiban dasar manusia menjadikan hak itu dibatasi?
Jawaban:
Kewajiban dasar manusia mencakup hal-hal yang berkaitan dengan penghormatan terhadap hak orang lain, kepatuhan terhadap hukum, serta kontribusi terhadap kesejahteraan sosial. Contohnya, setiap individu memiliki kewajiban untuk menghormati kebebasan dan hak orang lain, menjaga ketertiban, serta berpartisipasi dalam pembangunan masyarakat. Namun, kewajiban dasar manusia tidak secara mutlak membatasi hak asasi. Sebaliknya, hak dan kewajiban harus berjalan seimbang. Hak seseorang tetap dihormati selama tidak melanggar hak orang lain atau merugikan kepentingan umum. Dengan demikian, kebebasan dalam menyampaikan pendapat tetap bisa dilakukan selama tidak menimbulkan kerugian bagi pihak lain atau melanggar hukum yang berlaku.

Silvia May Angelina Pandiangan_2217011117_Kelas A

Silvia May Angelina Pandiangan_2217011117_Kelas A

Menurut saya vidio tersebut menunjukkan bagaimana konstitusi Indonesia mengalami berbagai perubahan seiring perkembangan sejarah politik negara ini. Salah satu permasalahan utama yang muncul dalam perjalanan konstitusional Indonesia adalah ketidakstabilan sistem hukum akibat perbedaan ideologi dan kepentingan politik. Contohnya, perdebatan antara kelompok tertentu yang menghambat penyusunan konstitusi baru. Konflik ini menunjukkan betapa sulitnya mencapai kesepakatan dalam kerangka hukum yang harus mengakomodasi berbagai pandangan di masyarakat.

Solusi dari permasalahan ini adalah memperkuat kesadaran masyarakat dan pemangku kepentingan akan pentingnya stabilitas hukum dalam suatu negara. Konstitusi harus menjadi pedoman yang jelas dan tidak mudah diubah berdasarkan kepentingan politik jangka pendek. Reformasi hukum perlu dilakukan dengan pendekatan yang lebih inklusif dan melibatkan berbagai elemen masyarakat agar setiap kelompok merasa diwakili dalam sistem hukum yang berlaku. Selain itu, pendidikan mengenai konstitusi harus lebih diperkuat agar masyarakat memahami pentingnya hukum sebagai landasan negara, bukan sekadar alat politik.

Dalam konteks modern, MPR yang telah menyusun versi konsolidasi dengan catatan kaki untuk memahami berbagai perubahan konstitusi harus lebih aktif dalam melakukan sosialisasi terhadap masyarakat. Hal ini bertujuan agar setiap warga negara dapat memahami sejarah, perkembangan, dan makna dari konstitusi yang berlaku saat ini. Jika semua elemen bangsa memiliki pemahaman yang sama tentang dasar hukum negara, maka stabilitas politik dan ketatanegaraan akan lebih terjaga.

Silvia May Angelina Pandiangan_2217011117_Kelas A