Posts made by Airta Pertiwi

Teknik Informatika C -> Forum Analisis Soal-2

by Airta Pertiwi -
Nama: Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci setiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?

Pancasila sebagai sistem nilai berfungsi sebagai paradigma ilmu. Para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Perihal disiplin ilmu yang saya tekuni adalah terkait dengan IPTEK.

Berdasarkan sila-sila tersebut dapat diambil fungsi ke ranah IPTEK sebagai berikut:

1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Dalam pengembangan IPTEK, manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini. Sehingga, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
Implikasi Sila ke-2 dalam pengembangan IPTEK adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu. Juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Persatuan Indonesia
Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan.
Mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
Pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?

Harapannya dengan adanya Pancasila sebagai paradigma ilmu membuat setiap orang dapat disiplin ilmu dan memiliki etika yang sesuai dengan perannya di dalam masyarakat.

Teknik Informatika C -> Forum Analisis Jurnal

by Airta Pertiwi -
Nama: Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

Hasil analisis yang dapat saya simpulkan adalah:

Pancasila merupakan dasar falsafah dan ideologi negara yang diharapkan menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan serta sebagai pertahanan bangsa dan negara Indonesia. Menurut Friedrich Hegel bahwa hakekat filsafat ialah satu sinthese fikiran yang lahir dari pada antithese fikiran. Dari pertentangan fikiran lahirlah perpaduan pendapat yang harmonis. Sedangkan menurut Muhtar Filsafat dapat diartikan sebagai suatu sikap seseorang yang sadar dan dewasa dalam memikirkan segala sesuatu secara mendalam, dan ingin melihat dari segala segi yang luas dan menyeluruh dengan segala hubungan.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa Pancasila merupakan bagian dari filsafat ilmu. Di mana merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Sebuah pengetahuan dalam perkembangannya harus memperhatikan aspek Ketuhanan yang merupakan landasan dalam setiap berfikir manusia serta memperhatikan aspek kemanusiaan. Hasil pemikiran yang berwujud filsafat Pancasila tersebut dipergunakan sebagai pedoman hidup sehari-hari dan juga sebagai pedoman pengembangan ilmu pengetahuan agar hidupnya dapat mencapai kebahagiaan lahir dan batin, baik di dunia maupun di akhirat.

Implikasi sila-sila dalam Pengembangan IPTEK
1. Ketuhanan yang maha esa: Dalam Pengembangan Ilmu pengetahuan, sangat perlu dilakukan penanaman nilai religi mulai dari pendidikan dasar, sampai pada pendidikan Tinggi. Dalam Pengembangan ilmu pengetahuan manusia perlu memahami batas kemampuannya dalam berfikir, karena tidak semua yang ada di alam ini mampu dijangkau oleh pemikiran manusia, dari keterbatasan kemampuan tersebut manusia harus mengembalikan kepada sang Pencipta dan penguasa segala sesuatu yang ada di alam ini, Sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irrasional, antara rasa dan akal.

2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: Implikasi Sila Kemanusiaan yang adil dan beradab dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok lapisan tertentu. Sila kemanusiaan yang adil dan beradab juga memberikan dasar-dasar moralitas bahwa manusia dalam mengembangkan ilmu pengetahuan haruslah secara beradab.

3. Persatuan Indonesia: Memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan pesahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek.

4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: Mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang tebuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia: pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

Teknik Informatika C -> Forum Analisis Soal-1

by Airta Pertiwi -
Nama: Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaxs?

Jawaban: Tanggapan saya mengenai berita tersebut adalah benar. Bahwa adanya perkembangan teknologi yang pesat memiliki dampak negatif tersendiri terhadap penyebaran berita hoax yang semakin mudah diakses oleh masyarakat. Terutama, ketika saat-saat pilpres/pemilu di mana maraknya penyebaran konten hoax politik yang bertujuan untuk saling menjatuhkan pihak lawan. Kecurangan-kecurangan seperti ini tentu harus dibasmi demi kemajuan Negara Indonesia. Hal yang saya lakukan untuk mengantisipasi penyebaran berita hoax ini adalah dengan benar-benar teliti dan menyaring terlebih dahulu kevalidan isi dalam suatu berita sebelum menyebarkannya lagi ke orang lain.


B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?

Jawaban: Salah satu contoh pengaruh perkembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial adalah maraknya penyebaran berita hoax yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan masyarakat. Hal tersebut tentu tidak sesuai dengan nilai Pancasila sila ke-3. Solusi dari saya pribadi untuk pengembangan iptek yang lebih baik adalah dengan selalu bersikap bijak dan berhati-hati dalam bersosial media serta dapat memanfaatkan sosial media untuk hal-hal yang positif.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimakah solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?

Jawaban: Solusi yang dapat saya berikan sebagai mahasiswa dari program studi Teknik Informatika adalah dengan menciptakan inovasi-inovasi baru dalam ranah teknologi. Lalu, melakukan evaluasi terkait bagaimana pemasaran/promosi produk-produk tersebut agar bisa dikenal dan diketahui oleh warga dari negara lain juga, di mana kita butuh bantuan dari pemerintah untuk ikut memberi dukungan baik dari segi sarana, prasarana, atau pun materi terhadap produk-produk buatan lokal.

Teknik Informatika C -> Forum Analisis Video-2

by Airta Pertiwi -
Nama: Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

Analisis Video 2:
Pada video diceritakan mengenai sejarah-sejarah peristiwa sebelum proklamasi kemerdekaan Indonesia. Bermula pada tanggal 7 Desember 1941 yaitu peristiwa ketika Jepang menyerah kepada sekutu, di mana Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat sehingga memicu aliansi dari AS, Britania Raya, dan beberapa negara lainnya untuk bersekutu dan melawan Jepang. Puncak dari peristiwa ini adalah dijatuhkannya bom atom pertama di Kota Hiroshima, pada tanggal 6 Agustus 1945. Kemudian, dijatuhkannya lagi bom atom ke-dua di Kota Nagasaki, pada tanggal 9 Agustus 1945. Kemudian, pada tanggal 15 Agustus 1945 akhirnya Jepang menandatangani surat tanda menyerah pada sekutu di mana ini menandai berakhirnya peperangan di pasifik.

Momen ini pun membuat adanya kekosongan kekuasaan di Indonesia. Memanfaatkan hal ini, bangsa Indonesia akhirnya memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.

Teknik Informatika C -> Forum Analisis Video-1

by Airta Pertiwi -
Nama: Airta Pertiwi
NPM: 2215061043
Kelas: PSTI C

Analisis Video 1:
Terdapat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh ratusan warga Pekalongan, Jawa Tengah karena adanya limbah pabrik. Aksi tersebut adalah menutup saluran pembuangan limbah dari lokasi pabrik pembuatan pakaian. Warga merasakan ketidaknyamanan (bau busuk) dari limbah pabrik yang dibuang ke sungai sehingga berakibat pencemaran pada lingkungan sungai.

Sebenarnya, warga telah meminta kesepakatan kepada pengusaha pabrik untuk menutup saluran pembuangan limbah ke arah sungai. Namun, hal itu tetap tidak dilakukan, sehingga terjadilah aksi unjuk rasa oleh warga setempat. Alasan dari pemilik pabrik sendiri adalah ketidaktahuan mereka tentang bagaimana cara pengolahan limbah yang baik.

Berdasarkan permasalahan ini, menurut analisis saya pribadi adalah seharusnya pengusaha pabrik lebih memikirkan dampak lingkungan yang dapat disebabkan oleh aktivitas pabriknya. Dan sudah menjadi tanggung jawab mereka untuk memiliki bekal bagaimana cara pengolahan limbah yang baik. Pemerintah juga seharusnya lebih tegas dalam menjatuhkan sanksi kepada pengusaha-pengusaha pabrik yang melanggar aturan hingga menyebabkan pencemaran lingkungan, karena hal ini tidak hanya merugikan warga setempat, namun juga rusaknya ekosistem pada lingkungan tersebut. Yang mana hal ini berkaitan dengan pancasila sila ke-4 dan sila ke-5. Seharusnya pemilik pabrik bisa mendengarkan aspirasi warga setempat dan melakukan musyawarah demi tercapainya keadilan bersama.