Posts made by Nadya Fikriatun Nisa

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Soal-2

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

A. Bagaimanakah peran Pancasila sebagai paradigma ilmu bagi disiplin ilmu anda masing-masing dengan merinci tiap sila ke dalam kebijakan ilmu dan landasan etika bagi pengembangan ilmu yang anda pelajari dan bagaimana prosesnya di tengah persaingan global seperti sekarang ini?
Pancasila sebagai sistem nilai akan mantap berfungsi sebagai paradigma ilmu, apabila para akademisi dan praktisi, warga negara maupun penyelenggara negara, telah meyakini kebenaran nilai-nilai Pancasila dan menjadikannya sebagai acuan dalam berolah ilmu maupun beramal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Menjadikan Pancasila sebagai paradigma ilmu sangat penting dan oleh karenanya perlu dimantapkan, terkait dengan argumentasi sebagai berikut : Paradigma merupakan “seperangkat nilai (tentang Tuhan, alam dan manusia, dan hubungan di antara ketiganya), yang diyakini kebenarannya dan hukum-hukum serta teknik-teknik aplikasi yang dianut bersama oleh para anggota suatu komunitas ilmiah”; Paradigma merupakan sumber, fondasi, asal dan awal dari keberadaan dan perkembangan ilmu.
1) Ketuhanan YME, Sila Pertama ini menyiratkan adanya konsep tentang keberadaan Tuhan YME yang terus menjalin hubungan dan kesatuan dengan manusia dan alam semesta beserta isinya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab, Sila Kedua ini dengan jelas menyiratkan adanya konsep tentang manusia yang utuh. Dalam keutuhannya, ada rohani dan ada jasmani. Sebagai kesatuan rohaniah, keberadaan hati nurani (qalbu) tidak kalah penting daripada akal.
3) Persatuan Indonesia, Keharusan menempatkan Sila Pertama dan sila Kedua sebagai jiwa Persatuan Indonesia, menunjukkan adanya keterpaduan antara karakter ilmu dengan paham kebangsaan Indonesia, sekaligus penolakan terhadap paham etnisisma dan etnosentrisme.
4) Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, Sila ini menyiratkan adanya konsep bahwa rakyat atau wakil-wakil rakyat dalam menjalankan kekuasaannya harus dipimpin oleh kebijaksanaan, dengan penuh rasa tanggung jawab, baik secara vertikal kepada Tuhan YME maupun secara horizontal kepada seluruh rakyat Indonesia, dan tidak sekali-kali atas dasar kekuatan maupun legalitas formal.
5) Keadilan sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia, Keadilan itu bukan keadilan formal, suatu keadilan yang lahir karena perundang-undangan, melainkan keadilan yang bertumpu pada habitat sosialnya, yaitu masyarakat Indonesia, yang berkarakter komunalistik-religius. Ilmu berparadigma Pancasila mendorong perburuan keadilan sosial, sekaligus menolak dominasi positivisme (Sudjito, 2007).

B. Bagaimanakah harapanmu mengenai model pemimpin, warga negara dan ilmuwan yang Pancasilais di Indonesia sekarang dan di masa mendatang?
Pemimpin, warga negara, serta ilmuwan yang pancasilais sangatlah dibutuhkan di era globalisasi sebagai pondasi suatu bangsa serta masing masing individu untuk dapat menangkal pengaruh negatif yang tidak sesuai dengan nilai-nilai serta etika hidup bangsa yang berpedoman pada Pancasila.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

Pancasila merupakan dasar negara Republik Indonesia yang terumuskan dari proses akulturasi budaya nusantara yang berlangsung berabad-abad. Dalam kehidupan sehari-hari Pancasila menjadi pedoman atau dasar bagi bangsa Indonesia dalam memandang realitas alam semesta, manusia, masyarakat, bangsa, dan negara tentang makna hidup serta sebagai dasar bagi manusia Indonesia untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam hidup dan kehidupan. Pancasila sebagai filsafat ilmu merupakan landasan dalam proses berfikir dan berpengetahuan. Berdasar dari pemikiran tersebut, maka pengembangan ilmu pengetahuan yang didasarkan pada nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat membawa perbaikan kualitas hidup manusia indonesia dan kehidupan masyarakat yang sejahtera, aman dan damai.

Implikasi Sila kesatu, Ketuhanan yang Maha Esa, dalam pengembangan ilmu pengetahuan Manusia pada hakikatnya adalah makhluk religi sehingga dalam pengembangan ilmu pengetahuan, manusia harus menciptakan perimbangan antara yang rasional dan irasional, antara rasa dan akal. Sila Ketuhanan Yang Maha Esa ini menempatkan manusia dalam alam ini sebagai bagiannya dan bukan sebagai pusatnya, Tuhanlah sebagai pusatnya bukanlah manusia.
Implikasi Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberi arah dan mengendalikan ilmu pengetahuan. Ilmu dikembalikan pada fungsinya semula, yaitu untuk kemanusiaan, tidak hanya untuk kelompok, lapisan tertentu. Oleh karena itu, pembangunan iptek harus berdasarkan kepada usaha-usaha mencapai kesejahteraan umat manusia. Iptek harus dapat diabadikan untuk peningkatan harkat dan martabat manusia, bukan menjadikan manusia sebagai makhluk yang angkuh dan sombong akibat dari penggunaan IPTEK.
Implikasi Sila ketiga, Persatuan Indonesia, dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah memberikan kesadaran kepada bangsa Indonesia bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia akibat dari sumbangan iptek, dengan iptek persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, persaudaraan dan persahabatan antar daerah di berbagai daerah terjalin karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Oleh sebab itu, iptek harus dapat dikembangkan untuk memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa dan selanjutnya dapat dikembangkan dalam hubungan manusia Indonesia dengan masyarakat internasional.
Implikasi Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan, dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mendasari pengembangan Iptek secara demokratis. Artinya, setiap ilmuwan haruslah memiliki kebebasan untuk mengembangkan Iptek. Selain itu dalam pengembangan iptek setiap ilmuwan juga harus menghormati dan menghargai kebebasan orang lain dan harus memiliki sikap yang terbuka artinya terbuka untuk dikritik/dikaji ulang maupun dibandingkan dengan penemuan teori lainnya.
Implikasi Sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam pengembangan ilmu pengetahuan adalah mengimplementasikan pengembangan iptek haruslah menjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan kemanusiaan yaitu keseimbangan keadilan dalam hubungannya dengan dirinya sendiri, manusia dengan Tuhannya, manusia dengan manusia lain, manusia dengan masyarakat bangsa dan negara serta manusia dengan alam lingkungannya.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Soal-1

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

A. Bagaimanakah tanggapanmu mengenai berita tersebut dan apa yang anda lakukan untuk mengantisipasi dampak negatif penyebaran hoaks?
Kombinasi maut muncul ketika berita hoaks bertemu dengan media sosial yang bisa bersifat memviralkan konten sehingga memperbesar dampak berita hoax. Maraknya berita hoax menyebabkan pola pikir masyarakat terganggu sehingga tidak bisa lagi membedakan antara berita hoax atau berita valid. Antisipasi yang dapat dilakukan adalah dengan membangun minat literasi masyarakat dengan mencari sumber kredibilitas dari suatu berita yang beredar. Berita hoax sendiri tidak sesuai dengan nilai dasar negara. Masyarakat harus ditanami kesadaran tentang pentingnya menyaring informasi agar tidak tergiring opininya. Penjelasan mengenai dampak negatif akibat pengaruh berita hoax juga harus disosialisasikan kepada masyarakat. Kebijakan pemerintah dalam penanganan penyebar berita hoax juga diperlukan agar adanya perasaan jera dari para penyebar berita hoax.

B. Bagaimanakah pengaruh pengembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila di media sosial dan solusi apa yang anda sampaikan bagi pengembangan iptek yang lebih baik?
Perkembangan iptek yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila hanya akan memberikan dampak negatif, terutama pada media sosial. Penyalahgunaan media sosial yang membawa pengaruh negatif dapat dilihat dari maraknya penyebaran berita hoax.
Solusi yang dapat diberikan berdasarkan permasalahan diatas adalah, penanaman kembali nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan perlu dilakukan sebagai landasan bagi warga negara dalam bersifat dan berperilaku. Begitupun pada perkembangan iptek. Bagi mereka yang melakukan perkembangan pada teknologi saat ini haruslah memiliki dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup.

C. Sikap Konsumerisme menyebabkan Indonesia menjadi pasar bagi produk teknologi negara lain yang lebih maju ipteknya, bagaimana solusi menurut program studi/jurusan yang anda ambil saat ini atas permasalahan tersebut?
Sikap konsumerisme sendiri adalah aliran atau paham yang mengubah perilaku manusia untuk melakukan sebuah kegiatan konsumen atau membeli atau memakai barang-barang secara berlebihan tanpa melihat nilai gunanya. Majunya iptek pada era globalisasi ini menyebabkan banyak anak bangsa yang membeli barang hanya karena nilai jualnya, bukan nilai gunanya.
Solusi berdasarkan jurusan saya adalah dengan mengkomunikasikan atau melakukan penyuluhan terkait pentingnya tidak memiliki sifat fomo yang merupakan dasar dari munculnya sifat konsumerisme juga penanaman pemahaman mengenai pengeluaran yang harus dilakukan berdasarkan kebutuhan bukan keinginan.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Video-2

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

Pada tanggal 7 Desember 1941 Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat yang memicu persatuan Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, Hindia Belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris, serta sejumlah negara Amerika Latin untuk bersama-sama melawan Jepang. Pada 6 dan 9 Agustus 1945, Sekutu menyerang Jepang dengan menjatuhkan bom atom di kota Hiroshima dan Nagasaki yang menyebabkan Jepang menyerah pada sekutu dan menandakan berakhirnya Perang Dunia II di Asia Pasifik. Hal tersebut juga menandakan awalan baru bagi bangsa Indonesia untuk memulai kehidupan baru sebagai bangsa yang merdeka.
Berdasarkan peristiwa diatas, dapat kita katakan bahwa hal tersebut merupakan penyalahgunaan pengembangan teknologi yang banyak memberikan kerugian bagi banyak orang. Perkembangan iptek perlu mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan agama dalam pengembangannya agar tidak merugikan umat manusia. Perkembangan iptek yang tidak didasari oleh nilai kemanusiaan akan disalahgunakan dan hanya memberikan dampak negatif bagi kehidupan, contohnya perkembangan teknologi bom atom sebagai alat perang yang mematikan.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Video-1

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nadya Fikriatun Nisa (2216031089) Reg A

Warga di desa Pegaden Tengah Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah melakukan aksi unjuk rasa dikarenakan adanya limbah pabrik yang dibuang langsung ke sungai, yang membuat warga melakukan penutupan saluran pembuangan limbah dari 6 pabrik pembuat pakaian. Unjuk rasa tersebut dilakukan karena tercemarnya sungai sekitar sehingga menimbulkan bau busuk yang sangat mengganggu warga dan hal tersebut telah berlangsung selama 25 tahun. Pencemaran lingkungan yang merugikan warga setempat terjadi dikarenakan minimnya pengetahuan terkait pengelolaan limbah pabrik. Kegiatan unjuk rasa ini akan terus dilakukan warga sampai pemerintah setempat atau aparat desa menutup pabrik-pabrik tersebut.
Hal diatas merupakan contoh nyata dari permasalahan perkembangan teknologi yang tidak dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila. Kegiatan pembuangan limbah ke sungai tersebut tidak sesuai dengan makna dan nilai dari sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab, karena hilangnya rasa kemanusiaan dan etika bermasyarakat.