Posts made by Nadya Fikriatun Nisa

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Jurnal

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nama : Nadya Fikriatun Nisa
NPM : 2216031089
Kelas : Reguler A

ANALISIS JURNAL 12
Judul : Penanaman Nilai-Nilai Pancasila Melalui Kontrol Sosial Oleh Media Massa Untuk Menekan Kejahatan Di Indonesia
Jurnal : Nurani Hukum
Volume dan Halaman : Volume 3 No 1 dan Halaman 29-44
ISSN : 2655-7169
Tahun : 2020
Penulis : Ariesta Wibisono Anditya
Reviewer : Nadya Fikriatun Nisa
Tanggal Review : 11 November 2022

Tujuan Penelitian :
Tujuan penelitian dalam jurnal ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran media massa pada masa kini dalam menciptakan keharmonisan sosial sebagai alternatif dari hukum pidana retributif.

Subjek Penelitian :
Subjek penelitian dalam jurnal ini yaitu pelaku media massa dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila.

Metode Penelitian :
Penelitian dalam jurnal ini dilakukan secara normatif yaitu penelitian yang mendasarkan pada kajian norma yang ada pada sistem hukum. Hukum ditelaah asas-asasnya, dijabarkan dari undang-undang, peraturan yang terkait media massa. Norma-norma terkait media massa disandingkan dengan asas-asas serta doktrin mengenai kontrol sosial oleh media massa untuk dianalisis berdasarkan penanaman nilainilai Pancasila pada kehidupan masyarakat Indonesia. Pendekatan penelitian dalam jurnal ini menggunakan pendekatan undang - undang (statute approach), pendekatan sosial (social approach), serta pendekatan asas. Analisis dan pembahasan disajikan secara deskriptif-eksplanatoris yaitu dengan menjabarkan temuan asas-asas, doktrin, teori dengan peristiwa yang terjadi serta memberikan penjelasan dengan rinci.

Hasil Penelitian :
Kerjasama antara media massa dengan lembaga penegak hukum masih sebatas pencari berita dengan narasumbernya. Tidak ada integrasi antara pemerintah dan masyarakat dalam kontrol sosial. Selain itu kerjasama media massa dengan penegak hukum dapat menimbulkan persaingan antar lembaga dalam upaya kontrol sosial. Peran media massa dalam hal ini adalah mengembalikan citra dan kepercayaan masyarakat yang sama pada semua lembaga penegak hukum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan nilai - nilai Pancasila dalam peran media massa memberitakan suatu informasi belum terlaksana seluruhnya. Adapun permasalahan yang biasa ditemui terkait tenggat waktu dan kurangnya etika pemberitaan, maka pemberitaan hukum menjadi berlebihan dan tidak edukatif. Permasalahan seperti ini dapat membuat media massa kehilangan audiensnya, karena masyarakat semakin sadar akan pentingnya informasi yang edukatif seiring dengan perkembangan zaman.

Kelebihan Jurnal :
Penulis jurnal sistematis. Metode penelitiannya dipaparkan secara jelas sehingga mudah dipahami. Teori dijelaskan secara rinci mulai dari penjelasan tentang nilai-nilai pancasila dan peran media massa serta dicantumkan beberapa pendapat para ahli. Penulis memberikan gambaran mengenai media massa yang sesuai dan tidak sesuai dengan konteks kontrol sosial dan nilai-nilai Pancasila.

Kelemahan Jurnal :
Hasil penelitian jurnal tidak dipaparkan secara jelas dan rinci, pada bagian pembahasan lebih banyak mencantumkan tinjauan secara umum dan penulis masih kurang dalam menambahkan pendapat pribadi tentang penelitiannya.

Analisis Kritis :
Jurnal ini membahas tentang pengamalan nilai - nilai Pancasila oleh media massa melalui kontrol sosial dalam menekan kejahatan, yang bertujuan untuk mengetahui peran media massa dalam menciptakan keharmonisan sosial sebagai alternatif hukum pidana retributif. Dalam pembahasan telah dijelaskan tinjauan secara umum terkait Pancasila dan media massa secara rinci disertai dengan pendapat ahli dan kesimpulan dari penulis. Namun dalam jurnal ini, penulis tidak memaparkan pendapat pribadi tentang penelitiannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengamalan nilai - nilai Pancasila oleh media massa tersebut belum terlaksana sepenuhnya.

Kesimpulan :
Kesimpulan dalam jurnal ini yaitu pengamalan nilai-nilai Pancasila oleh media massa dalam memberitakan informasi belum terlaksana secara menyeluruh. Masih banyak terdapat berita yang tidak teruji kebenarannya yang dapat merusak tatanan sosial. Media massa hanya memuat berita sebagai pemuas informasi saja tanpa menanamkan pembentukan pribadi sosial yang berjiwa Pancasila.

Saran:
Saran untuk jurnal ini yaitu seharusnya penulis lebih jelas dalam memaparkan hasil penelitian dan tidak terlalu banyak mencantumkan tinjauan secara umum.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Video

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nama : Nadya Fikriatun Nisa
NPM : 2216031089
Kelas : Reguler A

Etika merupakan nilai berpedoman dalam kehidupan bernegara, etika Pancasila merupakan penjabaran dari nilai sila-sila Pancasila. Etika Pancasila mengandung nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kelima nilai tersebut membentuk perilaku manusia Indonesia dalam semua aspek kehidupannya

Nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila.
1. sila ketuhanan mengandung nilai spiritual
2. sila kemanusiaan mengandung dimensi humanus
3. nilai persatuan mengandung nilai solidaritas, kebersamaan, dan cinta tanah air.
4. sila kerakyatan mengandung nilai sikap menghargai
5. sila keadilan mengandung dimensi nilai kepedulian

Urgensi nilai pancasila dalam sistem etika
1. menempatkan pancasila sebagai dasar moral dan penentu keputusan
2. memberikan pedoman bagi setiap warga negara sehingga memiliki orientasi yang jelas dalam pergaulan.

ILMU KOMUNIKASI PANCASILA -> Forum Analisis Soal

by Nadya Fikriatun Nisa -
Nama: Nadya Fikriatun Nisa
NPM : 2216031089
Kelas: Reguler A

a) Berdasarkan artikel diatas, sistem etika perilaku politik saat ini dapat dikatakan belum sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal tersebut dapat dilihat langsung dengan contoh nyata masih maraknya kasus korupsi yang dilakukan oleh birokrasi pemerintahan Indonesia. Korupsi merupakan tindakan yang menyeleweng dari nilai-nilai pancasila. Korupsi juga merupakan tindakan yang melanggar kode etik pemerintah sebagai oknum perwakilan rakyat, dimana mereka sibuk memperkaya diri sendiri, mementingkan kepentingan individu, dan mengacuhkan kepentingan publik. Tindakan korupsi sendiri merupakan bentuk penjajahan bangsa kita dan tindakan tersebut tidak sesuai dengan isi UUD 1945 dimana dikatakan ‘kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan’. Etika politik sebagai sarana untuk mencapai kemajuan bangsa dan negara dengan mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi atau golongan, hal ini bertujuan untuk setiap elit politik dan pejabat negara agar bersikap jujur, amanah, dan rendah hati. Sampai saat ini politik Indonesia belum dapat menyesuaikan sila kelima Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. ​​Etika elit politik dalam politik hukum sangatlah penting mengingat suatu sikap elit untuk menetapkan kebijakan negara sesuai dengan perkembangan masyarakat yang kemudian dipilih sesuai dengan prioritas dan juga diselaraskan dengan Pancasila dan UUD 1945 serta ditetapkan dalam produk hukum.

b) Etika generasi muda di sekitar saya belum dapat dikatakan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Kurangnya moral dalam bersikap dan berperilaku mencerminkan kurangnya penanaman moral sejak dini. Seperti banyaknya anak muda yang berbicara kurang sopan dan sering mengumpat.
Namun hal tersebut masih dapat diperbaiki dengan penanaman moral dimulai dari lembaga terkecil dalam masyarakat, yaitu keluarga.

Sumber:
Hartati, F. P. (2019). Etika Politik Dalam Politik Hukum Di Indonesia (Pancasila Sebagai Suatu Sistem Etika). Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jambi, 3(1), 1-9.
Pembukaan UUD 1945