Posts made by Kadek Savitri

PSTI C dan D Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by Kadek Savitri -
Nama : Kadek Savitri
NPM : 2215061120
Kelas : PSTI D

Identitas adalah bagaimana seseorang atau kelompok melihat dirinya dan bagaimana orang lain melihat mereka sebagai bagian dari budaya dan masyarakat. Identitas selalu berubah dan tergantung pada proses yang membentuknya. Identitas dan karakter bangsa sangat penting untuk membentuk pola pikir dan sikap mental, serta memajukan adab dan kemampuan bangsa. Untuk mencapai tujuan ini, dibutuhkan kesadaran nasional yang dibangun dengan menanamkan gagasan nasionalisme dan pluralisme. Kesadaran nasional ini menjadi dasar keyakinan adanya integrasi nasional yang mampu memelihara dan mengembangkan harga diri, harkat, dan martabat bangsa serta menghilangkan ketergantungan terhadap bangsa asing. Konsep integrasi nasional sangat penting bagi Indonesia, terutama ketika terjadi konflik antar-etnik, agama, daerah, partai politik, pelajar, atau kepentingan lain. Dalam hal ini, strategi kebudayaan menjadi penting untuk menyatukan visi dan misi masyarakat dengan latar belakang kebudayaan yang kompleks.

Dalam menjaga keberagaman dan keragaman budaya di Indonesia, integrasi nasional menjadi salah satu strategi penting dalam mempersatukan masyarakat dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Integrasi nasional dilakukan dengan cara menghargai perbedaan dan memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman tersebut.
Dalam konsep integrasi nasional, terdapat dua prinsip utama yang harus diterapkan, yaitu prinsip persamaan dan prinsip keadilan. Prinsip persamaan bertujuan untuk menghilangkan segala bentuk diskriminasi dan memperlakukan semua orang secara sama tanpa memandang latar belakang etnis, agama, atau golongan. Sementara itu, prinsip keadilan bertujuan untuk memastikan bahwa semua orang mendapatkan hak yang sama dalam segala hal, termasuk dalam hal pemerataan pembangunan dan distribusi kekayaan.

Dalam mengembangkan integrasi nasional, pemerintah dan masyarakat harus bekerja sama untuk membangun kesadaran nasionalisme dan menghargai keberagaman. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam membangun kesadaran nasionalisme dan menghargai perbedaan. Dengan memperkuat integrasi nasional, diharapkan masyarakat Indonesia dapat hidup dalam keberagaman yang harmonis dan saling menghormati satu sama lain. Dalam memperkuat integrasi nasional, penting untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya membangun rasa persatuan dan kesatuan, dan mempertahankan keragaman budaya Indonesia.

PSTI C dan D Tahun 2023 -> FORUM ANALISIS PRETEST

by Kadek Savitri -
Nama : Kadek Savitri
NPM : 2215061120
Kelas : PSTI D

Identitas dan Integrasi Nasional
Identitas nasional adalah suatu identitas yang dimiliki oleh suatu bangsa, yang meliputi bahasa, agama, budaya, dan sejarah yang menjadi suatu jati diri bangsa tersebut. Sementara integrasi nasional adalah upaya untuk mempersatukan berbagai perbedaan dalam bangsa menjadi satu kesatuan yang menciptakan suatu keselarasan secara nasional atau menyeluruh.

Pada identitas nasional Indonesia, dasar negara yaitu Pancasila memiliki peran yang penting dari identitas nasional, dimana nilai-nilai dari pancasila menjadi tali pengikat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dari berbagai keberagaman unsur kebudayaan, agama, bahasa, dan suku bangsa.

Identitas Nasional terbagi atas beberapa bagian, yaitu:
Identitas Fundamental yang dimana Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara.
Identitas Instrumental, UUD Negara Republik Indonesia 1945
Identitas Alamiah, yaitu pluralisme budaya serta kepulauan Indonesia.

Bentuk dari Integrasi Nasional merupakan Asimilasi dan Akulturasi. Asimilasi yakni pembauran dari kebudayaan dalam negeri dengan luar negeri yang disertai ciri khas kebudayaannya. Akulturasi merupakan penerimaan sebagian unsur asing yang tidak menghilangkan unsur asli dalam negeri.

PSTI C dan D Tahun 2023 -> POST TEST

by Kadek Savitri -
Nama : Kadek Savitri
NPM : 221561120
Kelas : PSTI D

Dinamika dan Tantangan Konstitusi dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Indonesia

Pengertian konstitusi secara umum adalah asas-asas dasar serta hukum suatu bangsa, negara yang dibuat sebagai pemenuhan kebutuhan suatu pemerintahan negara sehingga tercipta hubungan kekuasaan pemerintahan yang seimbang dan adil.

Dinamika konstitusi di Indonesia meliputi:
Periode 18 Agustus 1945-27 Desember 1949, awal pembentukan negara republik Indonesia. Konstitusi atau Undang-Undang Dasar yang berlaku adalah UUD 1945 yang didapatkan dari hasil rancangan BPUPKI yang telah disahkan oleh PPKI pada tanggal 18 Agustus 1945. Konstitusi RIS 1949 sampai tahun 17 Agustus 1950 yang dimana konstitusi ini hanya berlaku untuk negara Republik Indonesia Serikat saja. UUD Sementara 17 Agustus 1950 sampai 5 Juli 1959, UUDS 1950 (Masa orde lama) sampai tahun 1965, UUD NRI 1945 (Masa orde baru) 1966 sampai tahun 1998. UUD 1945 Hasil Amandemen (5 Juli 1959 - sekarang) Undang-Undang Dasar 1945 kembali berlaku sesuai dengan Dekrit Presiden 5 Juli 1959, yang dikeluarkan oleh Presiden Soekarno.

Dalam menegakan konstitusi di Indonesia tentu berhadapan dengan tantangan-tantangan, seperti terjadinya krisis ekonomi dan moneter pada pertengahan 1997 sehingga menghambat pergerakkan konstitusi yang dimana krisis ini bahkan meluas ke aspek politik sehingga pada 21 mei 1998 terjadi pemberhentian jabatan presiden Soeharto yang kemudian pemberhentian itu menjadi awal berjalannya era reformasi di Indonesia.

Konstitusi merupakan pedoman suatu bangsa sehingga sebagai hukum dasar dan hukum tertinggi negara, peraturan yang di bawah UUD NRI 1945 isi harus bersumber dan tidak boleh bertentangan dengannya.
Jenis Konstitusi yaitu:
- Tertulis merupakan konstitusi yang dibuat secara tertulis dalam suatu dokumen yang umumnya berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan. contoh dari konstitusi tertulis adalah Undang-undang dasar
- Tidak tertulis, konstitusi tidak tertulis adalah konstitusi yang dibuat secara tidak tertulis berupa peraturan hukum yang mengatur pemerintahan, seperti tradisi, kebiasaan, dan adat.

Tujuan konstitusi adalah sebagai sarana memberikan pembatasan dan pengawasan terhadap kekuasaan politik dan membebaskan kekuasaan dari kontrol mutlak para penguasa atau memberi batasan kepada para penguasa pemerintahan. Jika sebuah negara tidak memiliki konstitusi, maka sulit untuk mereka bertahan. Dengan demikian tujuan lain konstitusi adalah sarana yang memungkinkan negara bisa mengatur masyarakatnya secara tertib dan terorganisir.

PSTI C dan D Tahun 2023 -> PRETEST

by Kadek Savitri -
Nama : Kadek Savitri
NPM : 221561120
Kelas : PSTI D

1. Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut dan hal apa yang harus dibenahi dalam konsep berbangsa dan bernegara sesuai dengan artikel tersebut!
Jawab:
Hal positif yang saya dapatkan adalah konstitusi memiliki peran yang cukup besar pada suatu negara karena bertujuan sebagai aturan yang mengatur kehidupan bernegara dan bermasyarakat. Pembuatan konstitusi harus dilakukan secara matang dan banyak pertimbangan yang sesuai dengan isu dan permasalahan di masyarakat. Pada artikel diatas masyarakat bersama-sama dalam mempertahankan sebuah konstitusi yang mulai tidak sesuai dengan peraturannya. Hal ini dikarenakan kurangnya perhatian pemerintah dalam mengambil keputusan yang matang. Indonesia merupakan negara demokratis, dimana rakyat memiliki peran yang besar, kedaulatan berada ditangan rakyat. Oleh sebab itu, ada hal yang perlu dibenahi dalam konsep berbangsa, yaitu seharusnya pemerintah lebih membuka mata, dan terjun langsung melihat permasalahan yang ada sebelum mengambil keputusan yang sangat berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.

2. Apa sebenarnya hakikat dari konstitusi itu dan apa pentingnya konstitusi bagi suatu negara, seperti halnya Indonesia dengan adanya UUD NRI 1945?
Jawab :
Hakikat dari konstitusi merupakan hukum dasar tertinggi yang dijadikan dasar untuk berlakunya sebuah peraturan atau undang-undang bernegara.Konstitusi memiliki peraturan yang mengatur batasan serta norma bahkan konstitusi dapat dijadikan sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan pada suatu negara sehingga keamanan, ketertiban, menjamin kepastian hukum, dan perlindungan Hak asasi manusia dapat tercapai dengan adanya konstitusi. Oleh karena itu konstitusi sangat penting dan perlu dimiliki pada suatu negara.

3. Sebutkan contoh perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional! Layakkah mendapat hukuman yang maksimal atau diberi kesempatan untuk memperbaiki kehidupannya?
Jawab:
Perilaku pejabat negara yang tidak konstitusional salah satunya adalah tindakan korupsi. Korupsi merupakan suatu tindakan penyalahgunaan kekuasaan pada uang negara untuk kepentingan dan keuntungan pribadi atau orang lain sehingga korupsi sangat merugikan suatu negara tentunya masyarakat. Ketidakadilan dan penyelewengan ini sangat pantas untuk mendapatkan hukuman yang sesuai dengan tindakan yang dilakukannya karena dilihat dari segi manapun hal ini sangat berdampak dan merugikan banyak pihak, baik itu negara dan seluruh masyarakat.