Nama : Inggri Dwi Syaputri
NPM : 2215011067
Analisis jurnal : PANCASILA SEBAGAI FILSAFAT ILMU DAN IMPLIKASI TERHADAP PENGEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI.
Pancasila sebagai Ilmu Pengetahuan Pancasila adalah falsafah dan ideologi dasar negara, yang dimaksudkan untuk menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia sebagai dasar pemersatu, lambang persatuan dan kesatuan, serta alat pelindung bangsa dan negara Indonesia. Lima sila Pancasila merupakan cara penyelesaian masalah secara kolektif yang muncul dalam kehidupan sehari-hari bangsa Indonesia sebagai individu, sebagai bangsa, dan sebagai negara.
•Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa mengandung pengertian dan keyakinan akan adanya Tuhan Yang Maha Esa, pencipta alam semesta dan segala isinya. Keyakinan ini berimplikasi pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Nilai-nilai agama harus ditanamkan kepada siswa sejak taman kanak-kanak hingga perguruan tinggi agar pengetahuan diperoleh.
•Kedua, Kemanusiaan yang adil dan beradab menyadari sikap dan tindakan manusia berdasarkan potensi pemikiran murni manusia dalam kaitannya dengan norma dan budaya umum, baik terhadap diri sendiri, sesama manusia, maupun terhadap hewan dan alam. Sila Kemanusiaan yang Adil dan Beradab memiliki efek mengarahkan dan mengendalikan perkembangan ilmu pengetahuan. Sila ini juga menjabarkan dasar-dasar moralitas, yaitu bahwa manusia harus beradab ketika ilmu pengetahuan berkembang.
•Ketiga, negara ini bergabung mengingat fakta bahwa mewujudkan kehidupan yang bebas di kompartemen Negara yang bebas dan berdaulat digalakkan. Persatuan Indonesia bertujuan untuk mencapai perdamaian jangka panjang sambil juga meningkatkan kesejahteraan umum bangsa dan mendidik rakyatnya .Masyarakat Indonesia disadarkan bahwa rasa nasionalisme bangsa Indonesia merupakan hasil sumbangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dengan iptek, persatuan dan kesatuan bangsa dapat terwujud dan terpelihara, serta terjalinnya persaudaraan antar daerah di berbagai daerah karena tidak lepas dari faktor kemajuan iptek. Implikasi perkembangan ilmu pengetahuan adalah prinsip persatuan Indonesia.
•Keempat, dalam hubungan sila keempat ini, kerakyatan berarti rakyat yang memegang kekuasaan tertinggi. Kedaulatan rakyat (rakyat memiliki kedaulatan dan kekuasaan) dan demokrasi (rakyat memerintah) adalah nama lain dari demokrasi. Ketika rakyat menjalankan kekuasaannya melalui perwakilan sistem, “demokrasi yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan” berarti keputusan diambil melalui musyawarah yang dipimpin oleh akal sehat dan penuh tanggung jawab, baik kepada Tuhan Yang Maha Esa maupun kepada rakyat yang diwakilinya. teknologi dipandu oleh ajaran orang, dipandu oleh kebijaksanaan dalam diskusi yang representatif.
•Kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti setiap orang diperlakukan sama dalam bidang budaya, politik, hukum, dan ekonomi