Posts made by AULIA RAHMA ALDILA

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by AULIA RAHMA ALDILA -
NAMA : Aulia Rahma Aldila

NPM : 2216031087

KELAS : Reguler A

Identitas nasional (national identity) merupakan istilah yang berasal dari kata identitas, identitas (identity) secara harfiah berarti ciri-ciri, tanda-tanda atau jatidiri yang melekat pada seseorang atau sesuatu yang membedakannya. dengan yang lain (ICCE, 2005:23), dan kata nasional nasional (national) yang merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang lebih. besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik fisik seperti budaya, agama, bahasa maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita dan tujuan. Istilah identitas nasional secara terminologis adalah suatu ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lain.

-Identitas nasional memiliki unsur-unsur pembentuk, yaitu suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa. Unsur-unsur tersebut dirumuskan menjadi 3 bagian, yaitu:
1) Identitas Fundamental, yaitu Pancasila yang merupakan Falsafah Bangsa, Dasar Negara.dan Ideologi Negara
2) Identitas Instrumental, yang berisi UUD 1945 dan Tata Perundangannya, Bahasa Indonesia, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan "Indonesia Raya"
3) Identitas Alamiah yang meliputi Negara Kepulauan (archipelago) dan pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, serta agama dan kepercayaan.

-Identitas negara juga memiliki faktor pembentuk, yaitu:
1) Faktor Objektif, yang meliputi faktor geografis ekologis dan demografis,
2) Faktor Subjektif, yaitu faktor historis, sosial, politik, dan kebudayaan.

-Menurut Robert de Ventos, teori tentang munculnya identitas nasional suatu bangsa sebagai hasil empat faktor penting, yaitu:
1. Faktor Primer: etnisitas, teritorial, bahasa, agama dan yang Sejenisnya,
2. Faktor Pendorong: pembangunan komunikasi dan teknologi, lahirnya Angkatan bersenjata modern dan pembangunan lainnya dalam kehidupan negara.
3 Faktor Penarik: modifikasi bahasa dalam gramatika yang resmi, tumbuhnya birokrasi, dan pemantapan sistem pendidikan nasional.
4. Faktor Reaktif: penindasan, dominasi, dan pencarian identitas alternatif melalui memori kolektif rakyat.

-Identitas nasional bangsa indonesia juga memiliki faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan identitas nasional bangsa indonesia, yaitu:
1. Primordial
2. Sakral
3. Tokoh
4. Sejarah
5. Bhineka Tunggal Ika

-Tujuan dan Fungsi Identitas Nasional
1. Sebagai Alat Pemersatu Bangsa
Identitas nasional digunakan sebagai merek untuk mempersatukan keberagaman Indonesia tersebut.
2. Sebagai Pembeda Dengan Bangsa Lainnya
Pastinya, dengan adanya, identitas nasional akan menjadi pembeda suatu bangsa lebih khusus dan spesifik
3. Merupakan Landasan Negara
Identitas nasional digunakan sebagai panduan, pemersatu dan merupakan pegangan agar bisa mewujudkan cita-cita dan tujuan negara tersebut.
4. Identitas Negara Tersebut
Hal ini tentunya menjadi suatu ciri khas tertentu akan sebuah negara dengan adanya identitas nasional tersebut.
5. Nilai Potensi Bangsa
Selain itu, identitas nasional digunakan untuk gambaran, akan potensi dan kemampuan yang dimiliki oleh negara tersebut.

-Peran Identitas Nasional
1. Sebagai Bahan Atau Objek Dalam Integrasi Nasional
2. Pengontrol Sumber Daya Ekonomi
3. Menjadi Penanda Ikatan Solidaritas
4. Menjadi Definisi Territorial

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by AULIA RAHMA ALDILA -
NAMA : Aulia Rahma Aldila

NPM : 2216031087

KELAS : Reguler A

Berikut ini merupakan analisis saya terhadap jurnal yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”

Sebagai reaksi dari globalisasi yang cenderung menyatukan dunia, maka muncullah paham multikulturalisme. Dalam memaknai multikulturalisme, maka multikulturalisme dapat dimaknai sebagai kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik dapat hidup berdampingan dengan damai dan ditandai dengan kesediaan dalam menghormati budaya lain. Indonesia yang memiliki sejarah panjang, maka tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada pada kehidupan yang beraneka budaya yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.

Berdasarkan konseptual, kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.

Dengan mengikuti sejarah perjalanan bangsa ini dengan mudah dapat dilihat bahwa persoalan agama, etnisitas, dan identitas merupakan isu sensitif yang sering kali dapat dimanipulasi untuk memicu reaksi-reaksi emosional yang sering kali apabila tidak diantisipasi dengan baik berpotensi menimbulkan hal-hal yang bersifat fatal. Namun, patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.

Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural, sehingga menjadi modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dan diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan. Pada era globalisasi muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut maka dapat menggunakan nilai-nilai budaya lokal sebagai wujud nyata, seta dapat juga dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.

Ilmu Komunikasi A genap 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

by AULIA RAHMA ALDILA -
NAMA : Aulia Rahma Aldila

NPM : 2216031087

KELAS : Reguler A

Berikut ini merupakan analisis saya terhadap jurnal yang berjudul “KEARIFAN BUDAYA LOKAL PEREKAT IDENTITAS BANGSA”

Sebagai reaksi dari globalisasi yang cenderung menyatukan dunia, maka muncullah paham multikulturalisme. Dalam memaknai multikulturalisme, maka multikulturalisme dapat dimaknai sebagai kepercayaan yang menyatakan bahwa kelompok-kelompok etnik dapat hidup berdampingan dengan damai dan ditandai dengan kesediaan dalam menghormati budaya lain. Indonesia yang memiliki sejarah panjang, maka tidak dapat dihindari bahwa bangsa Indonesia berada pada kehidupan yang beraneka budaya yang hidup berdampingan dan saling melengkapi satu sama lain. Oleh karena itu, memahami kebudayaan Indonesia dari berbagai segi penting artinya dalam rangka menemukan integrasi sebagai unsur penting dalam usaha persatuan bangsa.

Berdasarkan konseptual, kearifan lokal merupakan bagian dari kebudayaan. Kearifan lokal dapat dimaknai sebagai kebijakan manusia dan komunitas dengan bersandar pada filosofi, nilai-nilai, etika, cara-cara, dan perilaku yang melembaga secara tradisional mengelola berbagai sumber daya alam, sumber daya hayati, sumber daya manusia, dan sumber daya budaya untuk kelestarian sumber kaya tersebut bagi kelangsungan hidup berkelanjutan.

Dengan mengikuti sejarah perjalanan bangsa ini dengan mudah dapat dilihat bahwa persoalan agama, etnisitas, dan identitas merupakan isu sensitif yang sering kali dapat dimanipulasi untuk memicu reaksi-reaksi emosional yang sering kali apabila tidak diantisipasi dengan baik berpotensi menimbulkan hal-hal yang bersifat fatal. Namun, patut disyukuri bahwa hubungan antar suku bangsa dan golongan yang ada di wilayah NKRI ini, belum seburuk seperti di beberapa negara lain, namun potensi terpendam untuk konflik karena masalah ketegangan antar suku bangsa dan golongan tidak bisa diabaikan demikian saja.

Indonesia mewarisi berbagai kekayaan alam, kekayaan hayati, dan kekayaan keanekaragaman sosiokultural, sehingga menjadi modal dasar yang harus dikelola untuk kesejahteraan masyarakatnya. Dan diharapkan mampu menumbuhkembangkan identitas ke-Indonesiaan. Pada era globalisasi muncul upaya-upaya untuk membangkitkan kembali atau pemberdayaan, pelestarian dan pengembangan adat istiadat dan peran dari lembaga-lembaga adat. Untuk menjawab berbagai tantangan tersebut maka dapat menggunakan nilai-nilai budaya lokal sebagai wujud nyata, seta dapat juga dijadikan sebagai perekat sekaligus memperkokoh identitas bangsa.