Nama : Aulia Rahma Aldila
NPM : 2216031087
Kelas : Reguler A Ilmu Komunikasi

Berikut merupakan tanggapan dan analisis saya terhadap kedua artikel tersebut mengenai hubungan antara IPTEK dan nilai-nilai pancasila.

Oleh karena iptek memberikan pengaruh positif dan negatif terhadap Indonesia, maka perlu adanya peran Pancasila sebagai pedoman. Pancasila yang merupakan dasar negara Indonesia dan pandangan hidup bangsa Indonesia, yang juga berperan sebagai dasar bagi pengembangan iptek di Indonesia. Karena Pancasila mengandung nilai-nilai luhur dan kristalisasi nilai-nilai budaya dan agama dari bangsa Indonesia, sehingga dalam berperan menghadapi kemajuan iptek harus berdasar pada nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila supaya tetap sesuai dengan jati diri masyarakat Indonesia. Sehingga dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara, masyarakat Indonesia tidak diperbolehkan untuk menyimpang nilai-nilai yang terkandung di dalam Pancasila.

Berikut merupakan rincian hubungan antara iptek dengan nilai-nilai pada setiap sila di Pancasila.
1. Ketuhanan yang maha esa: dalam mengembangkan iptek perlu memikirkan dan mempertimbangkan akibat nya bagi orang lain.
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab: dalam mengembangkan iptek perlu memikirkan kesejahteraan manusia.
3. Persatuan Indonesia: dengan iptek dapat terjalin hubungan satu sama lain yang berada di daerah yang berbeda dan dapat memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan: dalam mengembangkan iptek harus tetap menanamkan rasa menghargai orang lain dan memiliki sikap yang terbuka.
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia: dalam pengembangan iptek harus menjaga keadilan masyarakat.

Sehingga menurut saya oleh karena nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila berkaitan dengan pengembangan iptek, maka ilmu pengetahuan yang dikembangkan tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai pada Pancasila sehingga dalam setiap pengembangan ilmu harus berakar dari Pancasila dan dalam mengembangkan ilmu harus menyertakan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek tersebut beserta nilai-nilai pada Pancasila berperan sebagai rambu normatif bagi pengembangan ilmu di Indonesia.

Nama : Aulia Rahma Aldila
NPM : 2216031087
Kelas : Reguler A Ilmu Komunikasi

Berikut merupakan analisis saya terhadap jurnal yang berjudul "Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK".

Pancasila berkaitan dengan pengembangan iptek. Pancasila berperan sebagai dasar negara dan pola hidup yang disepakati di negara-negara Indonesia. Pancasila yang berfungsi sebagai ideologi negara merupakan penerapan nilai-nilai budaya dan agama bangsa Indonesia yang sesuai dengan seluruh aktivitas kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sekularisme dapat muncul sebagai akibat dari perkembangan keilmuan yang terlepas dari ideologi Pancasila. Karena jika perkembangan ilmu pengetahuan tidak berakar pada ideologi bangsa, maka akan berkembang tanpa arah dan titik acuan yang jelas. Saat ini, peradaban manusia sedang mengalami perubahan yang mencengangkan yang mengalami kemajuan pesat akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga terkait dengan nilai-nilai budaya dan agama, namun hal ini perlu dijaga agar tidak merugikan umat manusia.
Jurnal ini juga menjelaskan tentang konsep dasar nilai pancasila sebagai pengembangan keilmuan. Pancasila adalah sistem acuan dan pola, kerangka berpikir yang berfungsi tidak hanya sebagai arah dan tujuan, tetapi juga sebagai kerangka dasar. Dengan menjadikan Pancasila sebagai standar nilai pengembangan ilmu pengetahuan, pengembangan iptek tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung pada Pancasila, dan pengembangan iptek juga harus memasukkan nilai-nilai Pancasila sebagai faktor pembangunan internal. Berikut ini tentang Pancasila yang menjadi sumber nilai dan moralitas dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sistem etika termasuk dalam semua penimbangan pancasila. Misalnya, pengembangan iptek harus menghormati keyakinan agama masyarakat, iptek berbasis kemanusiaan, dan iptek yang mempersatukan masyarakat. Sikap masyarakat yang peka terhadap persoalan ketuhanan dan ketangguhan diwujudkan dalam Pancasila sebagai sumber sosial.
Kesimpulannya, Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berperan penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Harapannya agar perkembangan ilmu pengetahuan dapat menyesuaikan dengan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tidak berbenturan dengan nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Keberadaan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat memberikan kemudahan bagi kehidupan manusia dan memecahkan berbagai masalah. Ada efek buruk dari berbagai peristiwa yang terjadi di dunia yang dapat mempengaruhi nilai-nilai kemanusiaan universal. Oleh karena itu, di Indonesia iptek harus mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila dan nilai-nilai tersebut menjadi faktor internal perkembangan iptek, dan pancasila berfungsi sebagai simbol normatif dalam perkembangan iptek.

Aulia Rahma Aldila_2216031087_Reguler A

Nama : Aulia Rahma Aldila
NPM : 2216031087
Kelas : Reguler A Ilmu Komunikasi

Berikut merupakan hasil analisis saya terhadap artikel yang berjudul "Tantangan dan Penguatan Ideologi Pancasila dalam Menghadapi Rra Revolusi Industri 4.0".

Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia oleh karena itu nilai-nilai pada sila-sila yang terkandung di dalam Pancasila harus tetap diamalkan dalam kehidupan. Sehingga Pancasila dijadikan landasan dalam berperilaku dan bersosialisasi antar manusia pada kehidupan. Dengan Pancasila sebagai pedoman maka sesuatu yang dilakukan diharapkan tidak melenceng dari Pancasila dan dengan demikian diharapkan yang dicita-citakan oleh bangsa Indonesia dapat terlaksana. Karena adanya pengembangan pikiran mengenai Pancasila dan UUD 1945, bangsa Indonesia diharapkan dapat mengembangkan gagasan, konsep-konsep dan bahkan teori yang baru dan bukan dimaksudkan untuk merubah atau menggantinya.
Apabila pemerintah dan masyarakat tidak bekerja sama untuk saling menumbuhkan kesadaran tentang pentingnya nilai yang terkandung pada sila-sila Pancasila dalam kehidupan bersama di masa depan maka bisa saja terjadi kehilangan eksistensi Pancasila sebagai ideologi di era revolusi industri 4.0.
Inti dari ideologi adalah serangkaian nilai atau sistem dasar yang sifatnya menyeluruh dan dimiliki oleh suatu masyarakat sebagai pandangan hidup mereka. Pada artikel tersebut dijelaskan mengenai ideologi-ideologi seperti ideologi Pancasila dan ideologi yang terdapat di dunia.
Pancasila yang merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia yaitu sebagai ideologi dari bangsa Indonesia dianggap cocok untuk menjalankan sistem kenegaraan di republik Indonesia. Pancasila yang merupakan prinsip dan nilai dasar tumbuh serta berkembang di masyarakat Indonesia sehingga Pancasila juga merupakan jati diri bangsa Indonesia yang menuntun perilaku yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh manusia sehingga tidak melanggar hukum dan tidak merampas hak-hak sebagai manusia. Karena Pancasila adalah ideologi yang terbuka di seluruh perkembangan zaman sehingga Pancasila memiliki peran ideologi sebagai penonton moral dalam kehidupan bangsa Indonesia, dengan begitu ancaman yang datang dapat dicegah.
Dalam menghadapi fenomena yang terjadi, menjadikan ideologi Pancasila sebagai garis pandangan. Di artikel tersebut juga dijelaskan mengenai revolusi industri 4.0 yang sebagai tantangan ideologi Pancasila dan juga di jelaskan mengenai pelanggaran terhadap sila-sila Pancasila dan yang sudah dibuat roadmap strategi prioritas nasional oleh presiden republik Indonesia Jokowi Dodo dalam menghadapi revolusi 4.0.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa peranan ilmu pengetahuan dalam mengembangkan konsep dan teori ideal normatif yang bersumber dari nilai-nilai dasar suatu ideologi itu penting. Dalam menghadapi revolusi industri 4.0 merupakan peran dari penyelenggara negara dan warga negara untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi besar di dunia, sehingga perlu adanya pembelajaran untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi negara.

Nama : Aulia Rahma Aldila
NPM : 2216031087
Kelas : Reguler A Ilmu Komunikasi

Menurut pendapat saya, akibat dari kemajuan teknologi bagi perkembangan ekonomi di Indonesia memiliki manfaat seperti, semakin efisiennya kegiatan produksi, distribusi, dan konsumsi serta jual beli. Karena di era globalisasi ini kegiatan ekonomi bisa dilakukan dengan menggunakan mesin dan juga bisa melalui sosial media atau internet yang menjangkau lebih luas sehingga bisa melebihi mempermudah pekerjaan di bidang ekonomi, informasi juga dapat disebarluaskan dan didapat dengan cepat dan mudah. Sebagai contoh adalah kegiatan ekonomi jual beli yang dilakukan secara online dengan menggunakan handphone dan internet sehingga proses jual beli tersebut lebih efisien dan membantu dalam perkembangan ekonomi.

Menurut saya hal tersebut belum sesuai dengan sila pancasila yaitu pada sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, karena seperti yang disampaikan oleh menteri keuangan Indonesia, yaitu masih terdapat daerah di Indonesia yang belum tersentuh dengan teknologi digital. Oleh karena itu, daerah tersebut belum bisa memanfaatkan dan belum bisa merasakan manfaat dari teknologi tersebut untuk perkembangan ekonomi.