Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Suci Nurul Khotimah dengan npm 2213041084,izin menjawab pertanyaan dalam forum diskusi ini.
Menurut saya,karya sastra yang tidak memedulikan konvensi atau kaidah dalam sebuah sastra tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran.Karena,ada beberapa ahli sastra yang membuat karya sastra dengan inovasi baru,yang mana karya sastra tersebut tidak harus menggunakan kaidah dalam sebuah sastra.Mari kita ambil contoh,yakni sajak williams dalam buku membaca sastra. Sajak tersebut tidak mengikuti konvensi atau kaidah sastra seperti yang terdapat dalam sajak klasik,ini dapat terjadi karena adanya inovasi. Yang mana inovasi sastra merupakan dinamika dalam pembuatan karya sastra,atau dapat dikatakan bahwa sastra itu selalu berubah mengikuti perkembangan zaman dalam masyarakat terkait konteks kebudayaan.
Sekian,terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Menurut saya,karya sastra yang tidak memedulikan konvensi atau kaidah dalam sebuah sastra tidak dapat dianggap sebagai pelanggaran.Karena,ada beberapa ahli sastra yang membuat karya sastra dengan inovasi baru,yang mana karya sastra tersebut tidak harus menggunakan kaidah dalam sebuah sastra.Mari kita ambil contoh,yakni sajak williams dalam buku membaca sastra. Sajak tersebut tidak mengikuti konvensi atau kaidah sastra seperti yang terdapat dalam sajak klasik,ini dapat terjadi karena adanya inovasi. Yang mana inovasi sastra merupakan dinamika dalam pembuatan karya sastra,atau dapat dikatakan bahwa sastra itu selalu berubah mengikuti perkembangan zaman dalam masyarakat terkait konteks kebudayaan.
Sekian,terima kasih.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.