Posts made by Reza Rafli Fahlendi

Nama: Reza Rafli Fahlendi
NPM: 2215061049
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
Post test analisi jurnal “SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 ( THE NATIONAL SPIRIT OF DEFENSE IN THE MIDDLE OF THE COVID-19 PANDEMIC)”

Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangakat perundangan dan petinggi suatu Negara tentang patriotisme seseorang, kelompok atau seluruh komponen dari suatu Negara dalam kepentingan pertahanan eksitensi suatu Negara tersebut. Kesadaran bela Negara itu hakikatnya kesediaan untuk berbakti terhadap Negara dan sediaan berkorban membela Negara. Spectrum bela Negara ini sangatlah luas kaitannya dari yang paling harus hingga yang kasar. Mulai Hubungan baik antar warga Negara hingga dengan menangkal ancaman nyata menggunakan senjata.

Tak terkecuali bela negara saat pandemi COVID-19 yang melanda dunia. Banyak para pihak yang menanyakan perihal bagaimana kesadaran bela Negara pada saaat pandemic begini. Bela Negara sebenarnya tu adalah wujud kecintaan, nasionalisme kita terhadap Negara yang harus ada disetiap waga Negara. Tanpa kesadaran bela Negara Negara yang tinggi maka dapat disimpulkan bahwa Negara tersebut tidak akan kokoh dan mudah runtuh karena rapuh bahkan akan rapuh ketika menghadapi era global seperti sekarang ini.

Lalu kita bisa melakukan apa untuk bela Negara? Kita bisa melakukan isolasi mandiri dengan lingkunga sekitar seperti di daerah komplek sekitar kita bisa melakukan isolasi mandiri dengan itu kita sudah melakukan bela Negara secara mandiri dan membantu para orang yang rentan terkena virus covid-19 karena orang yang sudah tua lebih mudah terkena virus covid-19.lalu untuk bisa melakukan isolasi lebih besar lagi kita bisa bekerjasama dengan pemerintah setempat agar bisa melakukan isolasi lebih besar lagi. Selain itu kita juga sudah membantu gugus tugas karena gugus tugas juga perlu bantuan kita agar melakukan tugas lebih mudah lagi.

Intinya dalam artikel ini, memberitahukan kepada kita bahwa bela Negara tidak hanya bisa diilakukan denga mengangkat senjata saja bisa kita lakukan dengan taat pada semua himbauan yang pemerintah lakukan serta tidak menyebarkan berita yang hoax .bela Negara juga harus dibarengi dengan pengetahuan pengetahuan tentang kewarganegaraan agar tidak melakukan yang salah dan malah membuat hal yang tidak kita inginkan. Serta sesuai dengan tujuan utama kita dalam berwarga Negara.

PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

by Reza Rafli Fahlendi -
Nama: Reza Rafli Fahlendi
NPM: 2215061049
Kelas: PSTI A
Prodi: Teknik Informatika
Pretest ketahanan nasional

Pada video diatas menjelaskan tentang ketahanan nasional, yaitu keuletan, keterampilan, dan ketangguhan nasional bangsa untuk mempu mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang datang. Dalam menjalankan ketahanan nasional pasti ada bebarapa ancaman yang mengintainya, ancaman tersebut ada yang langsung, ada yang tidak langsung, ada yang dari dalam, dan juga ada yang dari luar.

Dari ancaman tersebut akan menyerang bangsa yang terjajah, contohnya menyerang integritas, identitas, kelangsungan hidup, serta perjuangan untungan mencapai kemerdekaan atau bisa disebut tujuan nasional.

Ancaman terbagai menjadi 2 berdasarkan unsurnya, yaitu
1. Ancaman tri gatra, memuat ancaman lokasi dan posisi geografis, keadaan dan kekayaan alam, serta kemampuan penduduk
2. Ancaman panca gatra, meliputi ancaman pada unsur ideologi, politik, ekonomi, sosial dan budaya, serta pertahanan dan keamanan.
Nama: Reza Rafli Fahlendi
NPM: 2215061049
Kelas: PSTI A
PRODI: Teknik Informatika
Analisis Soal!

A. Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan setelah membaca artikel tersebut?
Jawab
Isi dari artikel tersebut membahas terkait masalah HAM yang menimpa Indonesia. Indonesia mengalami kemunduran HAM yang dibuktikan dengan maraknya penyelewengan kekuasaan serta tindak kriminal yang tidak diadili dengan baik serta kurangnya peran pemerintah dalam penegakan hukuman terhadap pelaku pelanggaran HAM. Akan tetapi dijelaskan juga bahwa dalam artikel tersebut Indonesia berupaya untuk menciptakan penegakan HAM yang tegas dengan melakukan langkah-langkah reformasi untuk perlindungan HAM contonya, Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud. Dengan upaya tersebut membuktikan bahwa pemerintah juga sedang berjuang untuk penegakan HAM yang lebih baik diIndonesia, upaya ini harus didukung oleh masyarakat Indonesia agar tidakdapat memperoleh hasil yang maksimal. Dalam artikel tersebut kita dapat mengambil hal positif terkait kita sebagai warga haruslah menanamkan rasa toleransi terhadap HAM orang lain demi terciptanya lingkungan yang aman, dan juga kita harus terus mengawal segala bentuk tidak penyelewengan HAM agar kasusnya tidak semata-mata menghilang demi terciptanya lingkungan yang tegas terhadap pelaku pelanggaran HAM.

B. Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa ?
Jawab
Pluralitas bangsa merupakan realitas dalam komunitas indonesia yang tak mungkin dipungkiri dan dihindari, bangsa Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, ratusan bahasa, suku, bangsa dan agama. Kondisi ini merupakan berkah dan hikmah apabila kita mampu mengaransemennya dalam sebuah keterpaduan yang menghasilkan keindahan dan kekuatan, tetapi juga bisa menjadi musibah disintregasi bangsa manakala pluralitas itu tidak terakomodasi dengan baik. Salah satu nilai budaya asli masyarakat Indonesia yang berkontribusi terhadap demokrasi adalah musyawarah. Konsep musyawarah telah menjadi bagian integral dari budaya politik Indonesia sejak lama. Musyawarah menekankan pentingnya mendengarkan berbagai pendapat dan mencapai konsensus melalui dialog dan negosiasi. Nilai-nilai ini tercermin dalam lembaga-lembaga seperti MPR (Majelis Permusyawaratan Rakyat) yang melibatkan perwakilan dari berbagai kelompok masyarakat dalam pembuatan kebijakan negara. Namun, meskipun demokrasi Indonesia diilhami oleh nilai-nilai budaya asli, tantangan dan perbedaan masih ada. Salah satu tantangan adalah meningkatkan inklusi politik dan mendukung partisipasi aktif semua lapisan masyarakat. Meskipun demokrasi memungkinkan setiap warga negara untuk berpartisipasi dalam proses politik, realitasnya masih ada kesenjangan dalam akses, representasi, dan keterlibatan masyarakat di berbagai daerah. Secara keseluruhan, demokrasi Indonesia telah memadukan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia dengan prinsip-prinsip demokrasi modern. Konsep musyawarah dan gotong royong telah memberikan sumbangsih yang berharga bagi sistem politik Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" bahwa prinsip ini dapat ditafsirkan dan dipahami dengan beragam cara oleh individu dan kelompok di Indonesia. Bagi sebagian orang, prinsip ini dapat menjadi dasar untuk mempromosikan nilai-nilai moral dan etika dalam tata kelola negara, sementara yang lain dapat melihatnya sebagai pemisahan agama dan negara yang jelas. Pernyataan "Berke-Tuhanan yang Maha Esa" dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Indonesia menyiratkan pengakuan bahwa negara Indonesia berlandaskan pada keyakinan akan adanya Tuhan yang Maha Esa. Prinsip ini mencerminkan keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia serta pentingnya membangun kerukunan antarumat beragama. Dalam hal ini prinsip demokrasi berdasarkan yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mengisyaratkan bahwa kita bisa hidup dengan kebebasan beragama dengan saling menghormati satu sama lain dan juga mendorong keberagama akan agama yang dianut oleh warganya.

C. Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab
Demokrasi Indonesia saat ini diatur oleh Pancasila sebagai dasar negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD NRI) 1945. Pancasila mencakup prinsip-prinsip seperti Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. UUD NRI 1945 mengatur sistem politik, struktur pemerintahan, serta hak dan kewajiban warga negara.
Praktik demokrasi di Indonesia telah mengalami perkembangan sejak reformasi pada tahun 1998. Indonesia telah mengadopsi prinsip-prinsip demokrasi liberal, termasuk pemilihan umum, kebebasan berpendapat, kebebasan pers, dan hak asasi manusia. Negara telah mengadakan pemilihan umum secara teratur untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat di berbagai tingkatan.
Namun, seperti di banyak negara lainnya, masih ada tantangan dalam implementasi penuh dari nilai-nilai demokrasi dan penghormatan terhadap hak asasi manusia di Indonesia. Beberapa isu yang masih menjadi perhatian adalah perlindungan terhadap hak-hak minoritas, kebebasan beragama, kesetaraan gender, dan perlindungan terhadap kebebasan berpendapat dan berkumpul secara damai.
Dalam upaya untuk memastikan praktik demokrasi yang lebih kuat dan konsisten dengan nilai-nilai Pancasila dan hak asasi manusia, penting untuk memperkuat institusi-institusi demokrasi, mempromosikan pendidikan demokrasi yang inklusif, memperkuat mekanisme pengawasan dan keadilan, serta membangun dialog dan kolaborasi yang luas antara pemerintah, masyarakat sipil, dan semua pihak yang berkepentingan.

D. Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab
Anggota parlemen yang menjalankan agenda politik mereka sendiri dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat menurut saya sudah melanggar janji yang mereka berikan saat kampanya. Sudah jelas mereka dipilih untuk menyuarakan kepentingan rakyat bukan kepentingan pribadi. Jadi sikap saya adalah tidak akan memilih angggota parlemen itu dan menuntut adanya pelaksanaan terhadap janjinya kepada rakyat. Dan juga kita sebagai masyarkat perlu aktif mengawal jalannya pemerintahan yang dijalankan oleh wakil rakyat sehingga mereka tidak bisa sewenang-wenang dengan kekuasaan mereka.

E. Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi dewasa saat ini?
Jawab
Dalam demokrasi saat ini, konsep hak asasi manusia menjadi sangat penting. Hak asasi manusia mengacu pada hak-hak dasar dan universal yang dimiliki setiap individu tanpa diskriminasi, termasuk hak atas kehidupan, kebebasan berekspresi, kebebasan beragama, dan perlindungan terhadap perlakuan yang tidak manusiawi atau merendahkan martabat.
Penggunaan kekuasaan kharismatik yang memanfaatkan tradisi, agama, atau faktor emosional untuk memanipulasi dan menggerakkan loyalitas rakyat dapat menimbulkan permasalahan terkait hak asasi manusia. Jika penggunaan kekuasaan ini mengabaikan prinsip-prinsip dasar hak asasi manusia, seperti merampas hak-hak individu atau membatasi kebebasan dan martabat manusia, itu dapat bertentangan dengan nilai-nilai demokrasi dan melanggar hak asasi manusia.
penting untuk membangun lembaga dan mekanisme yang kuat untuk mengawasi dan mengendalikan kekuasaan, termasuk kekuasaan kharismatik. Prinsip pemisahan kekuasaan, pengawasan publik yang efektif, independensi lembaga penegak hukum, serta partisipasi dan kesadaran masyarakat yang tinggi adalah beberapa faktor yang penting dalam menghadapi fenomena ini. peningkatan kesadaran masyarakat akan hak-hak asasi manusia, dan akses terhadap informasi yang transparan juga penting dalam membentuk opini dan pemahaman yang kritis terhadap kekuasaan kharismatik yang mungkin menyalahgunakan hak-hak individu.