Nama : Ivan Alif Hadrian
NPM : 2215061057
Kelas : PSTIA
Integritas nasional sebagai penangkal Etnosentrisme di Indonesia
Identitas merupakan gambaran tentang diri seseorang atau masyarakat dalam konteks sosial-budaya dan bagaimana orang lain melihat mereka.
Identitas dipengaruhi oleh berbagai faktor dan kompleksitas budaya. Identitas tidak statis dan tidak berdiri sendiri, melainkan terbentuk oleh waktu dan ruang yang terdiri dari berbagai lapisan identitas yang tergantung pada peran, situasi, dan cara menghadapi keadaan. Identitas nasional adalah Setiap bangsa memiliki kepribadian nasional atau jati diri nasional yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Sedangkan integrasi nasional adalah Proses penggabungan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat sehingga tercipta keselarasan dalam sebuah bangsa.
permasalahan etnosentrisme dan otonomi daerah yang dapat mengancam integrasi nasional di Indonesia. Dalam beberapa kasus, para siswa dan mahasiswa yang belajar berasal dari daerah yang sama dan latar belakang budaya yang sama, sehingga dapat memperkuat etnosentrisme. Selain itu, pendirian sekolah di masing-masing daerah juga lebih pada semangat menyelamatkan asset daerah dan meningkatkan pendapatan daerah, bukan untuk mencerdaskan anak bangsa secara keseluruhan. Hal ini akan menyebabkan integrasi nasional yang semakin sempit karena lebih didasarkan pada faktor etnis dan faktor daerah semata.
Integrasi nasional perlu dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut. Dengan mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan, maka visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat dapat disatukan, sehingga dapat memperkuat integrasi nasional di Indonesia.
NPM : 2215061057
Kelas : PSTIA
Integritas nasional sebagai penangkal Etnosentrisme di Indonesia
Identitas merupakan gambaran tentang diri seseorang atau masyarakat dalam konteks sosial-budaya dan bagaimana orang lain melihat mereka.
Identitas dipengaruhi oleh berbagai faktor dan kompleksitas budaya. Identitas tidak statis dan tidak berdiri sendiri, melainkan terbentuk oleh waktu dan ruang yang terdiri dari berbagai lapisan identitas yang tergantung pada peran, situasi, dan cara menghadapi keadaan. Identitas nasional adalah Setiap bangsa memiliki kepribadian nasional atau jati diri nasional yang membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Sedangkan integrasi nasional adalah Proses penggabungan perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat sehingga tercipta keselarasan dalam sebuah bangsa.
permasalahan etnosentrisme dan otonomi daerah yang dapat mengancam integrasi nasional di Indonesia. Dalam beberapa kasus, para siswa dan mahasiswa yang belajar berasal dari daerah yang sama dan latar belakang budaya yang sama, sehingga dapat memperkuat etnosentrisme. Selain itu, pendirian sekolah di masing-masing daerah juga lebih pada semangat menyelamatkan asset daerah dan meningkatkan pendapatan daerah, bukan untuk mencerdaskan anak bangsa secara keseluruhan. Hal ini akan menyebabkan integrasi nasional yang semakin sempit karena lebih didasarkan pada faktor etnis dan faktor daerah semata.
Integrasi nasional perlu dijadikan strategi kebudayaan bagi bangsa Indonesia yang telah berusia lebih dari enam dasa warsa. Strategi kebudayaan dalam hal ini mengacu pada kekuatan budaya yang bertolak pada kedekatan dan pandangan hidup pelaku kebudayaan dalam kaitannya dengan kompleksitas kebudayaan yang dianut. Dengan mengembangkan konsep integrasi nasional sebagai strategi kebudayaan, maka visi dan misi di antara sejumlah kepentingan dan identitas masing-masing anggota masyarakat dapat disatukan, sehingga dapat memperkuat integrasi nasional di Indonesia.