གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Permata Balqis

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Video 2

Permata Balqis གིས-
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Pada video tersebut adalah video Merry Riana, salah satu motivator terkenal di Indonesia yang menjelaskan mengenai 5 masalah terbesar remaja masa kini.

Menurutnya, masalah yang pertama adalah masalah penampilan. Penampilan berat badan, wajah, yang seringkali membuat minder. Remaja perlu menyadari bahwa upgrade diri atau attitude juga sangat penting.
Masalah yang kedua, pendidikan. Kurang puas terhadap nilai, nilai tetap kurang memuaskan walau sudah kursus sana-sini.
Masalah yang ketiga yaitu masalah persahabatan. Persahabatan mendatangkan tekanan atau "peer pressure". Banyak remaja yang agar diterima menjadi sahabat dengan cara yang salah. Jadi, remaja harus bijak dalam memilih sahabat.
Masalah yang keempat yaitu masalah percintaan yang membuat uring-uringan. Remaja harus bisa menjadi percintaan sebagai penyemangat untuk sekolahnya, bukan yang membuatnya uring-uringan.
Masalah kelima, krisis kepercayaan diri, minderan. Kepercayaan diri harus terus diasah.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 2

Permata Balqis གིས-
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: Pendapat Tentang Moral di Zaman Now
Nama penulis: Ni Komang Rani Pradnyani
Penerbit jurnal: Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Volume 1, Nomor 2, Desember 2015

Ringkasan isi jurnal:
Perubahan cepat dalam teknologi informasi, terutama bagi remaja, telah membawa dampak besar. Kemajuan informasi memberikan keuntungan, tetapi media juga berperan dalam membentuk budaya dan gaya hidup, yang pada gilirannya mempengaruhi moral remaja. Media, terutama yang berdampak negatif, telah menyebabkan berbagai masalah tak terkendali, seperti tawuran di kalangan pelajar dan mahasiswa. Untuk mengatasi hilangnya moral pada remaja, diperlukan perbaikan melalui pendidikan karakter.

Moral adalah adat istiadat aturan kesusilaan. Standar perilaku bermoral sesuai dengan nilai-nilai, etika, atau kesusilaan yang berlandaskan pada nilai-nilai kaidah atau kebenaran. Untuk mencegah penurunan moral, diperlukan internalisasi melalui pendidikan kewarganegaraan, pendidikan Pancasila, dan pendidikan karakter. Peningkatan moral dapat dicapai melalui pendekatan informal, seperti keluarga dan masyarakat, di mana peran orang tua dalam mendidik anak memiliki peran yang penting. Moral yang diinginkan untuk masa depan adalah moralitas yang mengutamakan nilai-nilai moral, terutama nilai-nilai Pancasila, sebagai landasan pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 1

Permata Balqis གིས-
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: Solusi Pencegahan Permasalahan Moralitas dalam
Masyarakat
Nama penulis: James
Penerbit jurnal: Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik 3 (2) (2015): 197-200

Ringkasan isi jurnal:
Para ahli menyatakan bahwa akar dari krisis multidimensi yang dialami Indonesia ini terletak pada moralitas bangsa dan krisis etika. Lebih dari sekadar mendengar dan berbicara teori, masalah moralitas perlu dipertimbangkan bersama-sama untuk dicari solusinya.

Penulis membahas berbagai isu moralitas dalam masyarakat, seperti penyalahgunaan narkoba yang merugikan generasi muda dan pola hidup yang merusak moralitas, termasuk seks bebas, pornografi, konsumerisme, materialisme, dan korupsi. Isu KKN juga diangkat sebagai penyakit sosial yang sulit diberantas. Penulis menggarisbawahi pentingnya faktor spiritual, keluarga, lingkungan, pergaulan, dan pendidikan dalam menangani permasalahan moralitas. Agama dianggap sebagai benteng utama, keluarga sebagai dasar pendidikan, dan pendidikan yang tinggi dapat memengaruhi cara berpikir dan tindakan seseorang terkait moralitas.

Dalam mengatasi permasalahan tersebut, penulis menyarankan peran aktif pemuka agama, menjaga keharmonisan keluarga, memperhatikan lingkungan dan pergaulan, serta meningkatkan pendidikan. Tingkat pendidikan yang tinggi diharapkan dapat membentuk pemahaman yang lebih baik tentang perilaku moral, sehingga individu lebih mampu membedakan tindakan baik dan buruk.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 2

Permata Balqis གིས-
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: Problematika Moral Bangsa Terhadap Etika Masyarakat
Nama penulis: Kanesa Putri dan Muhammad Eko Maryana
Penerbit jurnal: Jurnal Rechten: Riset Hukum dan Hak Asasi Manusia Vol. 3, No. 3, 2021

Ringkasan isi jurnal:
Penulis melakukan pengamatan untuk menegakkan hukum terhadap pelanggaran etika di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi, dengan tujuan membentuk moral bangsa. Pengamatan ini dilakukan karena adanya banyak pelanggaran etika di masyarakat, yang berdampak negatif pada moral bangsa karena kurangnya pengetahuan hukum dan pendidikan moral. Untuk meningkatkan moral dan mencegah pelanggaran etika, diperlukan penegakan hukum melalui undang-undang yang mengatur etika masyarakat dan kerjasama antara masyarakat dan pemerintah. Hal ini penting untuk perkembangan Indonesia dan menjunjung tinggi moral sebagai masyarakat Indonesia.

Setelah dianalisis lebih mendalam mengenai etika dan moral dalam masyarakat, ternyata ini bukan lagi suatu hal yang sepele, melainkan perlu dibahas dengan serius. Perubahan zaman memiliki dampak kompleks terhadap etika dan moral masyarakat, mempengaruhi segala aspek kehidupan. Etika dan moral yang dibentuk dari kebiasaan positif bangsa perlahan-lahan luntur seiring berjalannya waktu. Untuk mencegah perubahan etika dan moral yang negatif, diperlukan pencegahan dan aturan yang dapat menjamin kelestarian etika dan moral bangsa Indonesia, khususnya di Kampung Cijambe Girang Sukaresmi, Kabupaten Sukabumi. Etika dan moral yang baik telah menjadi bagian dari kebiasaan turun-temurun masyarakat Indonesia, yang perlu dijaga agar tetap menjadi nilai yang dijunjung tinggi oleh generasi selanjutnya.

3J 2023 Pendidikan Nilai dan Moral -> Forum Analisis Jurnal 1

Permata Balqis གིས-
Nama: Permata Balqis
NPM: 2213053217

Judul artikel jurnal: "Kesadaran Moral Kehidupan Bermasyarakat:
Suatu Pemikiran Kefilsafatan"
Nama penulis: Suparlan Suhartono
Penerbit jurnal: Jurusan Administrasi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Makassar

Ringkasan isi artikel jurnal:
Konflik antara individualisme dan kolektivisme dalam masyarakat dapat dielakkan melalui manajemen pendidikan yang bijak. Manajemen pendidikan harus mempertimbangkan apakah akan mengadopsi pendekatan penyeragaman atau memberikan kebebasan untuk mengembangkan kreativitas individual. Penyeragaman berpotensi menghambat kreativitas individu, sementara pembebasan dapat mengancam stabilitas sosial. Dalam konteks moral dan etika, tiga komponen penting yang perlu ditekankan adalah kesadaran moral, kreativitas dalam reproduksi, dan pengendalian perilaku dalam berproduksi.

Kesadaran moral menjadi fondasi untuk membangun keterikatan sosial dan kerja sama dalam masyarakat. Kreativitas dalam reproduksi, terutama oleh golongan tengah, memacu peningkatan produktivitas dan kemajuan masyarakat. Pengendalian perilaku dalam berproduksi menjadi kunci untuk mengelola efek eksploratif dan eksploitatif teknologi dan perindustrian. Dengan menerapkan norma-norma etika, tujuan meningkatkan produktivitas harus berlangsung secara berkelanjutan dan adil terhadap sumber daya alam. Kesadaran moral yang kuat, kreativitas terkendali, dan pengendalian perilaku dalam produksi menjadi pilar-pilar penting yang harus ditanam dan dikembangkan melalui pendidikan keluarga, sekolah, dan bermasyarakat. Jika berhasil, konflik antara individualisme dan kolektivisme dapat menjadi pendorong pertumbuhan masyarakat yang berkeadilan, di mana setiap individu memiliki keleluasaan untuk mengoptimalkan potensinya, dan masyarakat menemukan identitasnya sebagai sistem manajemen sosial.