གནས་བསྐྱོད་བཟོ་མི་ Kevin Gantama

PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

Kevin Gantama གིས-
Nama : Kevin Gantama
NPM : 2215061133
Kelas : PSTI-A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA

Analisis jurnal SEMANGAT BELA NEGARA DI TENGAH PANDEMI COVID-19 (THE NATIONAL SPIRIT OF DEFENSE IN THE MIDDLE OF THE
COVID-19 PANDEMIC)

Jurnal ini berisi tenang penegasan bahwa seluruh rakyat berhak dan berkewajiban atas ikut serta dalam melakukan bela negara dan dengan syarat tertentu tentang pembelaan bangsa dan negara yang diatur oleh undang undang. Jurnal tersebut memuat ajakan untuk tetap semangat bela negara meski di tengah pandemi COVID-19 dengan tetap berpegang pada protokol. Ikut serta dalam bela negara tak sekedar mengangkat senjata, bela negara juga bisa dilakukan dengan mengikuti aturan dan hukum.
Pada saat pandemic covid-19 melanda, sikap bela negara yang para warga negara dapat dilakukan dengan mematuhi aturan oleh pemerintah seperti menggunakan masker, serta juga tidak menyebarkan berita-berita hoax yang bisa mengakibatkan salah penafsiran dari para masyarakat. Kelompok masyarakat yang memiliki dedikasi besar terhadap negara ketika pandemi ini melanda yaitu para tenaga medis. Saat pandemi ini pun terdapat prioritas penanggulangan yang dilakukan oleh para tenaga medis yaitu masyarakat yang telah terpapar virus covid-19 supaya bisa memutus rantai penularan virus covid-19 tersebut. Pemerintahan pun juga mengeluarkan aturan untuk tidak memasuki kawan zona merah untuk mengurangi dan mengatasi pandemi ini terhadap para masyarakatnya.
Kita wajib melakukan bela Negara meskipun dalam keadaan yang saat sulit seperti saat pandemik covid-19 karena hal ini adalah masalah bersama dan diperlukan partisipasi semua pihak untuk menanganinya.

PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN PRETEST

Kevin Gantama གིས-
Nama : Kevin Gantama
NPM : 2115061133
Kelas : PSTI-A
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA

Ketahanan Nasional dapat dimaknai sebagai kemampuan untuk menghadapi tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan baik yang bersifat langsung maupun tidak langsung, serta berasal dari luar maupun dari dalam. Hal ini melibatkan keuletan, keterampilan, ketangguhan, serta kemampuan dalam mengembangkan potensi nasional untuk menghadapi ancaman yang mungkin timbul di masa depan.
Perwujudan aspek ilmiah (Tri Gatra) dari ketahanan nasional sendiri antara lain lokasi/ posisi geografis, SDA kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan alam dan keadaan serta kemampuan penduduk nya. Adapun perwujudan aspek sosial (Panca Gatra) antara lain ideologi (rangkaian nilai yang mampu menyaring aspirasi), politik (meliputi demokrasi, keseimbangan input dan output), ekonomi (meliputi sarana, modal dan teknologi), sosial budaya (meliputi tradisi, Pendidikan dan kepemimpinan) serta pertahanan dan keamanan (yang meliputi partisipasi dan kesadaran masyarakat). Adapun ancaman dari tri gatra dan panca gatra antara lain sama dengan perwujudan tri gatra dan panca gatra nya.
Ancaman unsur tri gatra meliputi:
1. Lokasi dan posisi geografis
2. Keadaan dan kekayaan alam
3. Kemampuan penduduk

Ancaman unsur Panca gatra meliputi:
1. Ideologi
2. Politik
3. Ekonomi
4. Sosial budaya
5. Hankam

adapun cara untuk menghadapi unsur-unsur ancaman tersebut adalah dengan perwujudan aspek alamiah dari unsur-unsur ancaman tersebut. Berikut adalah perwujudan aspek dari unsur ancaman tri gatra dan Panca gatra.

Perwujudan aspek alamiah ancaman tri gatra:
1. peningkatan potensi laut dan darat
2. kesadaran nasional pemanfaatan kekayaan sumber daya alam
3. peningkatan pendidikan masyarakat

Perwujudan aspek alamiah ancaman panca gatra:
1. Praktek nilai pancasila mampu menampung aspirasi masyarakat
2. Demokrasi dan keseimbangan input output
3. peningkatan dan pemanfaatan sarana, modal, dan teknologi
4. mempertahankan tradisi dan budaya serta pendidikan tentang kepemimpinan
5. aktif berpartisipasi dan meningkatkan kesadaran masyaraka

PSTI A dan B Tahun 2023 -> FORUM JAWABAN POST TEST

Kevin Gantama གིས-
NAMA : Kevin Gantama
NPM : 2215061133
KELAS : PSTI-A
PRODI : Teknik Informatika

1. artikel tersebut menggambarkan situasi yang buruk dalam penegakan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada tahun 2019, antara lain pelanggaran HAM berat di masa lalu, pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama, diskriminasi berbasis gender, kegagalan dalam menghadirkan keadilan dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu dan lain lain, hal positif yang dapat diambil adalah adanya langkah langkah yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memperbaiki situasi HAM seperti
Indonesia telah meratifikasi hampir semua perjanjian HAM internasional, dan masih terus terlihat berkomitmen untuk meratifikasi konvensi lainnya meski belum terwujud.

2.Demokrasi Indonesia memiliki kaitan dengan nilai-nilai adat istiadat dan budaya asli masyarakat Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan keragaman etnis, budaya, agama, dan bahasa yang kaya. Nilai-nilai adat istiadat dan budaya lokal telah memberikan kontribusi dalam membentuk sistem demokrasi Indonesia. Prinsip demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan yang Maha Esa mencerminkan keberagaman agama dan mengakui pentingnya harmoni sosial. Namun, pendapat tentang prinsip ini dapat bervariasi. Demokrasi Indonesia harus menjaga keseimbangan antara nilai-nilai budaya lokal dan prinsip-prinsip demokrasi universal untuk memastikan keberhasilan dan inklusivitas demokrasi.

3. Praktik demokrasi Indonesia saat ini dapat dikatakan telah sesuai dengan Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia. Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mengakui kebhinekaan dan mengajarkan perlindungan terhadap hak asasi manusia. UUD NRI 1945 juga menyatakan komitmen Indonesia untuk menjunjung tinggi hak asasi manusia dan menjamin kebebasan beragama dan berkeyakinan. Hal ini terlihat dari upaya pemerintah dalam menjamin hak asasi manusia dengan membentuk institusi seperti Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk melindungi hak atas kebebasan media dan berpendapat. Namun, tetap ada tantangan dalam memperkuat sistem demokrasi Indonesia dan menghormati hak asasi manusia yang masih perlu ditangani. Oleh karena itu, masih diperlukan upaya dari semua pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan media massa untuk memperkuat demokrasi Indonesia yang lebih inklusif dan menghormati hak asasi manusia bagi seluruh warga negara Indonesia.

4. Hal tersebut merupakan sikap munafik di mana hal yang dilakukan tak sesuai dengan kenyataan, mereka mengatas namakan rakyat untuk kepentingan sendiri dan kelompok. Menurut saya, sikap yang kita lakukan sebagai masyarakat ialah memberi kritik agar mereka tersadar bahwa apa yang dilakukan mereka tidak memiliki dampak baik bagi masyarakat. Hak kita untuk memperoleh dan menagih janji yang telah mereka umumkan di masa kampanye, karena bagaimana pun mereka digaji oleh rakyat, maka dari itu sudah seharusnya mereka bekerja untuk rakyat bukan untuk partai.

5. Praktik-praktik memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat yang dilakukan oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan jelas sudah bertentangan dengan demokrasi dan konsep HAM. Memanipulasi loyalitas dan emosi rakyat dapat membatasi rakyat dalam kebebasan berekspresi dan berpendapat. Prinsip demokrasi dan HAM penting untuk dijaga dalam menghadapi hal-hal seperti itu. Selain itu, pendidikan dan kesadaran masyarakat juga penting untuk memahanmi HAM dan demokrasi Indonesia agar tidak mudah distir untuk praktik-praktik dengan tujuan yang tidak jelas oleh pihak-pihak yang memiliki kekuasaan di negeri ini.