Posts made by Annisa Nurul Puteri 2213053065

Nama : Annisa Nurul Puteri
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 15 Analisis Video 2

Detik-detik Hiroshima & Nagasaki di bom, peristiwa sejarah sebelum Proklamasi RI

Jepang menyerah kepasa sekutu, sehingga membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk mproklamirkan proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. Berawal dari 7 Desember 1941, Jepang menyerang pangkalan Amerika Serikat di as pearl harbour sehingga memicunya persatuan antara Amerika Serikat, Britania Raya, Belanda, Hindia Belanda, dan sejumlah negara jajahan Inggris serta sejumlah negara Amerika latin untuk bersama-sama berperang melawan Jepang. Begitupun dengan Jerman dan Italia. Puncak perang sekutu melawan Jepang adalah dijatuhkannya bom di kora Hiroshima pada 6 Agustus 1945 dan Nagasaki 9 Agustus 1945. Pasca pengeboman, 15 Agustus 1945 Jepang menyerah kepada sekutu. Menteri luar Jepang saat itu menandatangani surat tanda Jepang menyerah di atas kapal perang Amerika Serikat. Ini menandakan berakhirnya perang dunia ke 2.
Di Indonesia kala itu terjadi kekosongan kekuasaan. Memanfaatkan hal ini, kemudian Bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tanggal 17 Agustus 1945.
Nama : Annisa Nurul Puteri
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 15 Analisis Video 1

Limbah Pabrik Cemari Lingkungan Sungai

Berita ini terdapat di Pekalongan Jawa Tengah, dengan sejumlah warga tengah melakukan aksi unjuk rasa dengan menutup saluran pembuangan limbah dari lokasi pabrik pembuatan pakaian. Warga merasakan ketidaknyamanan dari limbah pabrik yang dibuang langsung ke sungai.
Pancasila sebagai dasar nilai dalam pengembangan ilmu, hendaknya di lakukan oleh pemilik usaha pabrik pakaian. Dalam sila ke- Kemanusiaan yang adil dan beradab. Seharusnya ia tahu bahwa limbah tersebut akan merugikan banyak orang dengan bau yang tidak sedap. Hendaknya ia mengerti dan segera mencari solusi, sehingganya tidak terjadi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat kepada pabrik pakaian.
Rasa kemanusiaan yang dimiliki pemilik pabrik dirasa cukup kurang, karena ia tidak mampu mencari solusi untuk warga sekitar sehingga nya merugikan, dan hanya menguntungkan diri sendiri.
Nama : Annisa Nurul Puteri
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 14 Analisis Jurnal
Urgensi Penegasan Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan IPTEK
Penulis : Ika Setyorini
Vol : 4
Nomor : 2
Tahun terbit : 2018
Kata kunci : Indonesia, Nilai, Pancasila, Teknologi

Pancasila merupakan (the way of life) atau pandangan hidup Bangsa. Keterkaitan Pancasila dengan teknologi tentunya memiliki banyak makna. Nilai Pancasila sebagai patokan masyarakat tentang bagaimana menyikapi teknologi di era yang serba canggih seperti saat ini.
Urgensi Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Setiap perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) yang dikembangkan di Indoenesia haruslah berdasar dan tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
2. Setiap iptek yang dikembangkan di Indonesia harus menyertakan nilai nilai Pancasila sebagai faktor internal pengembangan iptek.
3. Pancasila dijadikan sebagai rambu rambu normatif dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia agar nantinya mampu mengendalikan diri serta tidak keluar dari cara berpikir bangsa Indonesia.
Pentingnya Pancasila sebagai dasar nilai pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi khususnya bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara diharapkan dapat menjadi dasar dan akar pada pengembangan keilmuan yang disesuaikan dengan nilai-nilai budaya yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, sehingga pengembangan iptek tadi tidak keluar dari nilai-nilai yang telah dimilliki bangsa Indonesia.
Nama : Annisa Nurul Puteri
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 13 Analisis Jurnal
Pengaruh mata kuliah pengembangan kepribadian Pancasila dalam menyikapi ilmu pengetahuan dan Teknologi
Penulis : Murayidah Dwi Hartati, Ponoharjo, Mohamad Khamim
Vol : 12
Nomor : 1
Tahun terbit : 2018
Kata kunci : Pancasila, Pengembangan kepribadian, Ilmu pengetahuan dan teknologi

Pada era globalisasi terdapat banyak aspek yang mengalami perkembangan maupun penurunan yang cukup signifikan. Nilai Pancasila hendaknya dipegang teguh oleh mahasiswa. Sehingganya terbitlah mata kuliah pendidikan Pancasila sebagai mana mestinya, untuk memfilter dan mempertahankan nilai Pancasila.
Mahasiswa merupakan generasi muda yang akan terus menghadapi kemajuan iptek. Diharapkan mampu menyeleksi pengaruh buruk kebudayaan yang baru sehingga budata yang masuk tidak menimbulkan atau merugikan bagi bangsa Indonesia.
Perlunya mengaktualisasikan Pancasila khususnya untuk generasi muda melalui Kemendikbud dengan mengemas materu dan metode pelajaran yang tidak bersifat indoktrinasi.
Nama : Annisa Nurul Puteri
NPM : 2213053065
Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila
Dosen Pengampu : 1. Drs. Rapani, M.Pd
2. Dayu Rika Perdana, S.Pd, M.Pd
Pertemuan 13 Analisis Video
Pancasila Sebagai Dasar Pengembangan IPTEK

IPTEK merupakan singkatan dari Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Iptek adalah ilmu yang mempelajari perkembangan teknologi berdasarkan ilmu pengetahuan. Iptek merupakan hasil karya manusia yang digunakan untuk membantu kebutuhan manusia dalam kehidupan dengan banyak manfaat, serta dampak positif maupun negatif.
Pancasila pada dasarnya merupakan rumusan atau pedoman bagi kehidupan rakyat Indonesia. Dalam perkembangan iptek, nilai-nilai Pancasila sangat lah penting. Mengingat pesatnya perkembangan yang ada, mengharuskan setiap lapisan masyarakat tetap menjaga nilai Pancasila.
Dasar ketuhanan yang Maha Esa, bagi Bangsa Indonesia adalah mutlak. Sedangkan bagi negara Barat, hal ini meruoakan hal yang tidak sejalan/berlawanan.
Sila-sila Pancasila yang menjadi sistem etila dalam Pengembangan IPTEK :
1. Ketuhanan Yang Maha Esa, mengkomplementasikan ilmu pengetahuan mencipta, keseimbangan antara rasional dan irasional, antara akal dan kehendak. Berdasarkan sila ini, IPTEK tidak hanya memikirkan apa yang ditemukan melainkan diimbangi pengolahan dengan melestarikan.
2. Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab, merupakan dasar moralitas bahwasannya manusia harus bersikap beradab karna IPTEK adalah hasil budaya yang beradab dan bermoral.
3. Persatuan Indonesia, pengembangan IPTEK hendaknya dapat mengembangkan rasa nasionalisme, kebesaran Bangsa serta keluhuran Bangsa sebagai bagian umat manusia di dunia.
4. Kerakyatan Yang di Pimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan, mendasari pengembangan IPTEK secara demokratis, artinya setiap ilmuan harus memiliki kebebasan untuk mengembangkan IPTEK juga harus menghormati dan memghargai kebebasan orang lain dan juga memiliki sikap yang terbuka untuk di kritik dikaji ulang maupun di bandingkan dengan penemuan lain.
5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, dalam pengembangan IPTEK harus menjaga keadilan dalam kehidupan kemanusiaan diri sendiri maupun dengan tuhan, manusia, masyarakat, negara, serta alam lingkungan.