Nama:Andika Fikri Azhari
Kelas:D
NPM:2257051005
Artikel
diatas menjelaskan tentang keadaan ham pada tahun 2019 bahwa mengalami beberapa
kemunduran ham yaitu Pertama, tidak ada proses keadilan dan akuntabilitas atas
pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua, menguatnya
pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang sewenang-wenang
melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi berbasis gender
yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti oleh pernyataan
pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan. Keempat,
kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan kebenaran, dan
pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima, pelanggaran HAM yang
masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan keenam, berlanjutnya
penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis mati maupun juga
tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan cara tembak di
tempat misalnya.
Meskipun begitu ada harapan dalam perkembangan
ham diindonesia menurut Amnesty international. Contoh nya menegakkan supremasi
hukum, dan mereformasi sektor keamanan publik. Salah satu contohnya adalah
meratifikasinya hampir semua perjanjian HAM internasional dan komitmen untuk
meratifikasi konvensi lainnya
A.Bagaimanakah isi artikel tersebut dalam rangka penegakan Hak Asasi
Manusia dan berikan analisismu secara jelas? Hal positif apa yang anda dapatkan
setelah membaca artikel tersebut?
Jawab: Artikel tersebut membahas tentang
kondisi HAM di Indonesia pada tahun 2019. Terdapat beberapa simpulan mengenai
HAM di Indonesia pada tahun 2019. Pertama, tidak ada proses keadilan dan
akuntabilitas atas pelanggaran HAM yang dilakukan oleh aparat keamanan. Kedua,
menguatnya pembatasan kebebasan berekspresi dan kebebasan beragama yang
sewenang-wenang melalui aturan maupun praktik kebijakan. Ketiga, diskriminasi
berbasis gender yang mengakar serta pelanggaran hak-hak perempuan yang diikuti
oleh pernyataan pejabat yang diskriminatif dan merendahkan martabat perempuan.
Keempat, kegagalan pemerintah dalam menghadirkan keadilan, pengungkapan
kebenaran, dan pemulihan untuk korban pelanggaran HAM masa lalu. Kelima,
pelanggaran HAM yang masih berlangsung bahkan meningkat tajam di Papua. Dan
keenam, berlanjutnya penjatuhan dan penerapan hukuman kejam baik melalui vonis
mati maupun juga tindakan-tindakan eksekusi hukum di luar pengadilan, dengan
cara tembak di tempat misalnya.
Dalam rangka penegakan HAM di Indonesia,
artikel tersebut menunjukkan bahwa masih banyak pekerjaan rumah yang harus
dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk memperbaiki kondisi HAM di Indonesia.
Artikel tersebut juga menunjukkan bahwa masih banyak pelanggaran HAM yang
terjadi di Indonesia dan pemerintah harus bertindak untuk menyelesaikan masalah
tersebut.
Hal positif yang dapat saya ambil dari artikel
tersebut adalah bahwa masih ada harapan untuk memperbaiki kondisi HAM di
Indonesia dan bahwa masih ada orang-orang yang peduli dengan masalah ini dan
berusaha untuk membuat perubahan.
B.Berikan analisismu mengenai demokrasi Indonesia diambil dari
nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia! Bagaimanakah pendapatmu mengenai prinsip
demokrasi Indonesia yang berke-Tuhanan
yang Maha Esa ?
Jawab: Demokrasi di Indonesia didasarkan pada
nilai-nilai adat istiadat/budaya asli masyarakat Indonesia.
Pendapat saya mengenai prinsip demokrasi indonesia ang berketuhanan yang maha esa adalah bahwa prinsip ini menunjukan bahwa negara indonesia mengakui keberadaan tuhan yang maha esa dan bahwa negara indonesia didirikan atas dasar kepercayaan kepada tuhan yang maha es.
C.Bagaimanakah praktik demokrasi Indonesia saat ini apakah telah sesuai dengan
Pancasila dan UUD NRI 1945 serta menjunjung tinggi nilai hak asasi manusia?
Jawab: Praktik demokrasi diindonesia saat ini banyak mengalami kemunduran seperti banyaknya hal hal yang melanggar uu dan peraturan
D.Bagaimanakah sikap anda mengenai kondisi di mana anggota parlemen yang
mengatas namakan suara rakyat tetapi melaksanakan agenda politik mereka sendiri
dan berbeda dengan kepentingan nyata masyarakat?
Jawab:Saya tidak setuju,dan akan melaporkan
hal tersebut kepada pengaduan pemerintah apabila yang dilakukan anggota
parlemen bersimpangan dan merugikan rakyat
E.Bagaimanah pendapatmu mengenai pihak-pihak yang memiliki kekuasaan
kharismatik yang berakar dari tradisi, maupun agama, tega menggerakan loyalitas
dan emosi rakyat yang bila perlu menjadi tumbal untuk tujuan yang tidak jelas dan
bagaimanakah hubungannya dengan konsep hak asasi manusia pada era demokrasi
dewasa saat ini?
Jawab:Menurut pendapat saya tentang pihak
pihak yang menggunakan kekuasaan kharismatik untuk menggerakan emosi rakyat
ialah sangat tidak setuju,seharusnya kekuasaan kharismatik digunakan untuk membangun rakyat bukan
melakukan kesombongan atas kekuasaan kharismatik dan menguasai
parlemen,sehingganya tidak ada yang berani menentang sang penguasa pemilik
kharismatik.